Extra part

3.1K 313 49
                                    

Happy Reading
.
.
.

"[Yourname]-san ini tempat tinggal kami, maaf jika terlalu kecil," ucap pria yang dipanggil Kabuto itu, dia menatap gadis yang saat ini seperti tidak ada nyawa, jiwanya terasa hilang.

"[Yourname]-san?" Panggilnya sekali lagi dan cukup membuat gadis itu terkejut.

"A-ah ya?"

"[Yourname]-san bisa istirahat disini," ucap Kabuto, dia merasa kasihan tapi juga tidak tau harus berbuat apa, dia hanya menjalankan perintah.

"Terimakasih Kabuto-san, maaf merepotkan,"

Setelah mengucapkan itu Kabuto, keluar dari kamar, dan tersisalah [Yourname] yang hanya bisa merenungi apa yang terjadi.

Dia mengingat ketika Kabuto mendatanginya dan membawanya ke suatu tempat rahasia, disana sudah terdapat Orochimaru dan Konohamaru.

"Maaf [Yourname]-san, aku tidak bisa menjelaskan ini tapi bisakah kau melakukan apa yang aku katakan?"

Pada saat itu [Yourname] menolak, berusaha keras untuk tidak melakukan itu.

"Aku tidak bisa, kalau seperti itu aku harus meninggalkan Mitsuki." Tolaknya.

Konohamaru menatap iba tapi dia berusaha keras untuk menyampaikan. "Aku janji setelah ini kau akan bebas, namamu akan baik [Yourname]-san, dan tetua tidak akan menyentuhmu lagi,"

[Yourname] terdiam, tapi dia masih menggeleng hingga akhirnya Orochimaru ikut bersuara. "Apa kau ingin terus menyusahkan Mitsuki?" Pertanyaanya itu sungguh menusuk.

Konohamaru bahkan hanya bisa mengelus dada mendapati kalimat yang sungguh menyakitkan.

"Kalau kau menyukai seseorang kau harus siap untuk melepaskannya," ujar Orochimaru dengan datar. "Bukankah begitu?"

"T-tapi tidak harus melepaskan, aku bisa terus bersamanya karena aku sudah janji." Gadis itu masih berusaha.

Orochimaru menatap [Yourname] dingin. "Dan terus menyusahkannya? Apa yang bisa kau lakukan dengan itu? Kau hanya bisa menjadi beban untuknya," ujarnya sungguh menyakitkan.

"Mitsuki adalah anakku, sudah seharusnya dia menuruti perintahku," ucap Orochimaru lagi.

"Justru karena itu walau dia anak anda tapi bukan berarti semuanya milik anda." [Yourname] juga tidak mau kalah dengan tatapan Orochimaru yang tajam, walau dia takut tapi dia tidak suka jika Mitsuki dianggap seperti boneka.

Dua orang itu menatap dan saling berselisih sedangkan dua orang lain hanya bisa saling pandang.

"Bisakah aku masuk ke pembicaraan ini?" Tanya Konohamaru, padahal dia Hokage tapi mengapa seperti tidak dilihat.

"Jadi [Yourname]-san, maksud aku dan Orochimaru-san adalah saat ini kau harus tinggal di panti asuhan Kabuto untuk sementara dan buatlah Mitsuki tidak memikirkanmu," jelasnya walaupun masih kurang lengkap.

"Tapi kenapa harus seperti itu?"

Konohamaru memandang Orochimaru untuk beberapa saat sebelum dia menatap kembali ke gadis satu-satunya yang ada disana.

I choose youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang