I choose you

Side Story (BoruSara/BoruSumi)

Happy Reading

I Choose You (Side Story)

•••••••

Uchiha Sarada. Bisa dibilang dia adalah sosok gadis yang kuat, mandiri dan tidak mau menyusahkan orang, dia selalu memikirkan situasi jangka panjang, bahkan bisa dibilang dia sangat cocok untuk jadi ketua, saat umurnya masih terbilang muda bahkan dia sudah menduduki posisi kepala rumah sakit, sama seperti ibunya.

Tapi seorang Uchiha Sarada juga bisa dibuat galau, pikiran buntu dan merasakan yang namanya cinta. Semua itu bersatu dan tentu saja mengarah pada satu orang pemuda, yang bahkan tidak terpikirkan oleh Sarada, dia adalah sosok yang bertolak belakang darinya, pemuda yang menarik perhatian banyak orang karena nama belakangnya, pemuda yang memiliki ayah yang menganggumkan.

Uzumaki Boruto.

Nama itulah yang tanpa sadar menempati hati Sarada, hanya saja, perasaan pemuda itu tidak untuknya, melainkan untuk gadis yang lain.

Kakei Sumire.

Hati Boruto dan segala bentuk perasaannya hanya untuk Sumire, bukan untuknya, ataupun gadis lain.

Menyedihkan sekali dirinya.

"Ketua Sarada?"

"Y-ya?" Sarada terkejut, ternyata dia melamun hingga tidak sadar asistennya sudah berada di dalam ruangan.

"Apakah dokumen itu sudah di tanda tangani?" Asisten itu mengerling kearah dokumen yang ada di hadapan Sarada, lantas gadis Uchiha itu langsung berdehem. "Ah sebentar lagi," jawab Sarada.

Asisten itu hanya bisa mengangguk dan kemudian pamit untuk melanjutkan tugasnya, keluar ruangan dan meninggalkan Sarada sendirian lagi.

Sarada yang semulanya ingin fokus, kini malah kembali merenung, dia teringat kejadian seminggu yang lalu, saat acara naik pangkatnya, pada saat dia berbicara dengan Sumire.

"Jadi ada apa Sumire-chan?"

Sumire tidak langsung berbicara, dia terlihat merenung sesaat, sebelum menarik nafasnya dan menatap Sarada dengan sorot mata serius.

"Sarada-chan menyukai Boruto-kun?" Tanyanya tiba-tiba membuat Sarada sedikit terkejut.

"Ah itu..." Sarada menjeda kalimatnya, dia bingung ingin menjawab apa, tapi dia juga tidak bisa membohongi hatinya, mungkinkah sekarang saatnya?

"Aku... menyukainya Sumire-chan." Akhirnya itulah yang dia bisa katakan, Sumire terlihat tidak bereaksi apa-apa.

"Tapi aku tau bahwa dia menyukaimu, Sumire-chan, jadi tidak ada kesempatan bagiku," ucap Sarada lagi.

Sumire menatap Sarada, sebelum dia tersenyum walaupun sedikit dipaksakan. "Bisakah... Sarada-chan terus melanjutkan perasaan itu?"

Sarada mengerjap, tidak mengerti maksud gadis dihadapannya. "Apa maksudmu?" Dia malah bertanya.

"Aku tidak bisa bersama Boruto-kun, karena nama belakang keluargaku, lagipula aku merasa bersalah dengan Sarada-chan, karena Sarada-chanlah yang lebih dulu dekat dengan Boruto-kun, jadi kalaupun aku harus melepas, jika itu Sarada-chan, aku tidak masalah," ujar gadis berambut ungu itu panjang lebar, tidak ada kegugupan di nada bicaranya, tapi sorot matanya sangat sedih.