8. Manusia Buatan (part 1)

1.9K 344 92
                                    

Happy Reading
.
.
.

Sarutobi Konohamaru, jounin sekaligus guru team tujuh versi Boruto dan sekarang dia sudah menjabat menjadi Hokage kedelapan, sungguh tugasnya begitu berat sekarang, ditambah saat ini dia harus melihat mantan muridnya berdiri dihadapannya dengan ekspresi seperti anak kucing yang hilang.

"Jadi ada apa Mitsuki?"

Mantan muridnya yang ternyata adalah Mitsuki kali ini hanya memakai baju ninjanya, tidak memakai topeng, ekspresinya tidak menunjukkan apapun membuat siapa saja menjadi bingung termasuk Konohamaru.

"Aku ingin mendapat misi hari ini dan besok," ucap Mitsuki tanpa ekspresi, melihat itu Konohamaru memijit pelipisnya.

"Bukannya aku tidak ingin memberikanmu misi, tapi semua wilayah sudah ada yang menangani, lagipula kau juga baru saja melapor, ingat, kau juga butuh istirahat, Mitsuki," kata Konohamaru sedikit memberikan nasihat.

"Aku tidak masalah"

"Aku yang masalah, lagipula kau juga sudah aku berikan misi khusus untuk menjaga [Yourname]-san, kan? Lalu bagaimana perkembangannya?" Konohamaru berusaha mengalihkan pertanyaan tapi sayangnya hal itu malah membuat Mitsuki sedikit sensitif.

"Belum ada perkembangan," jawab Mitsuki nadanya berubah kesal, membuat Konohamaru mengernyitkan dahinya.

"Kalau begitu teruslah melakukan tugas khususmu," ucap Konohamaru, tatapan hokage kedelapan itu terlihat menilai mantan muridnya.

"Kau ada masalah dengan [Yourname]-san?" Padahal Konohamaru hanya asal bertanya tapi ternyata mendapat respon yang tidak terduga dari Mitsuki, bola mata pemuda ular itu tampak membesar.

"Apa terlihat?" Tanya Mitsuki polos, Konohamaru rasanya ingin tertawa melihat mantan muridnya yang terkadang menggemaskan tetapi dia tahan dengan deheman.

"Ada apa? Apa dia melakukan sesuatu yang mencurigakan?" Tanya Konohamaru sembari tangannya mengambil dokumen yang menumpuk diatas meja.

"Dia dekat dengan Boruto"

"....."

"Apa?" Konohamaru bertanya, meyakinkan apakah dia salah dengar.

"[Yourname] dekat dengan Boruto"

"Lalu kenapa?" Konohamaru menfokuskan pandangan ke mantan muridnya itu, sedangkan Mitsuki terlihat bingung ingin mengatakan apa, tapi dia tetap mengeluarkan isi pikirannya.

"Apakah tidak masalah?"

"Tidak ada yang masalah, karena Boruto punya insting yang tajam, jika gadis itu jahat, Boruto akan langsung mengetahuinya," jawab Konohamaru santai walaupun matanya masih mengawasi sikap Mitsuki.

Mitsuki diam, dia mencerna kalimat Konohamaru, ada rasa janggal yang timbul di dadanya.

"Aku tidak suka"

"Apa?" Sepertinya setelah ini Konohamaru harus memeriksa telinganya karena perkataan Mitsuki tidak bisa diterima olehnya.

"Aku tidak suka jika [Yourname] dekat dengan Boruto," jawab Mitsuki, entah mengapa rasanya pemuda itu ingin sekali mengucapkan itu.

"Kenapa kau tidak suka?"

"Rasanya seperti ada yang janggal disini," ucap Mitsuki sembari tangannya menyentuh dada.

Beberapa saat hanya terdiam sebelum Konohamaru tertawa cukup keras hal itu membuat Mitsuki memiringkan kepalanya, bingung mengapa mantan gurunya tertawa begitu keras.

"Astaga aku baru paham, pantas saja kau menghadapku tanpa topeng, jadi kau ingin berbicara pribadi denganku," kata Konohamaru setelah dia berhasil menghentikan tawanya, mengapa dia lamban sekali dan baru menyadari kalau Mitsuki sedang curhat padanya.

I choose youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang