Keesokan harinya, aku terbangun dengan Mikasa yang masih tidur di samping sambil memeluk tubuhku. Karena tidak tega membangunkan nya, aku pun mengelus kepalanya untuk menghibur diriku. Dan setelah beberapa saat Mikasa akhirnya bangun.
Arthur: Selamat pagi Mika.
Mikasa: Mika?
Arthur: Eh, apa kau tidak suka dipanggil seperti itu?
Mikasa: Bukan begitu, aku suka kau memanggilku begitu.
Arthur: Hahaha, Kau ini sangat lucu dan menggemaskan. Baiklah saat nya bangun. Aku akan memasak sesuatu untuk kita berdua.
Kami berdua pun bangun dari tempat tidur. Aku pun pergi ke dapur tapi Mikasa juga mengikuti.
Arthur: Kau juga ingin membantu Mika?
Mikasa: Iya.
Arthur: Baiklah, Kau akan membantu aku memasak makanan untuk kita berdua.
Mikasa: Baiklah.
Kami berdua pun akhirnya memasak bersama dengan aku membimbing Mikasa. Ya karena dia pemula dia membuat beberapa kesalahan, tapi tidak terlalu besar. Jadi makanan nya masih tetap lezat untuk dimakan.
Setelah kami selesai makan aku pun berniat mencari kayu bakar.Arthur: Mika, Aku akan mencari kayu bakar. Apa kau mau tinggal atau kau ingin ikut bersama ku?
Mikasa: Aku ingin ikut denganmu.
Arthur: Baiklah kalo begitu.
Kami berdua akhirnya pergi untuk mencari kayu bakar. Saat mereka hendak berjalan menuju tempat Arthur mencari kayu bakar, mereka bertemu Eren dan Armin yang seperti nya juga ingin mencari kayu bakar.
Eren: Hey Arthur, apa dia pacarmu?
Arthur: Terserah pada mu menganggap nya apa Eren.
Eren: Tch, Terserah lah. Ngomong ngomong apakah kau masih ingin bergabung dengan Survey Corp?
Arthur: Ya, emang kenapa?
Eren: Kukira gadis itu bakalan menghalangi mu. Karena biasanya para wanita akan menghalangi kita.
Armin: Umm... Arthur...
Dia langsung menunjuk ke arah Mikasa. Dan kenapa dia... Anjir!!!
Mikasa POV
Saat ini aku dengan Arthur, kami berdua ingin mencari kayu bakar karena Sepertinya kami kehabisan kayu bakar di rumah. Setelah berjalan beberapa saat kami bertemu dua bocah seumuran kami yang sepertinya mereka berdua adalah teman Arthur. Bocah berambut coklat langsung bertanya kepada Arthur tanpa basa-basi.
Eren: Hey Arthur, apa dia pacarmu?
Arthur: Terserah pada mu menganggap nya apa Eren.
Apakah Arthur menggapku sebagai pacarnya? Ibu pernah bilang hubungan sebelum menikah adalah pacaran. Apakah dia menganggap ku sebagai pacarnya... Ugh kendalikan dirimu Mikasa.
Eren: Tch, Terserah lah. Ngomong ngomong apakah kau masih ingin bergabung dengan Survey Corp?
Arthur: Ya, emang kenapa?
Eren: Kukira gadis itu bakalan menghalangi mu. Karena biasanya para wanita akan menghalangi kita.
Bocah laknat!!! Darah ku mendidih karena bocah ini!!! Apakah dia yang mengajak Arthur untuk bergabung di survey Corp?!?!?! Apa dia tau seberapa berbahaya nya itu?!?!?! Apa dia pikir itu tempat bermain?!?!?!
Armin: Um... Arthur...
Mereka semua melihat kearaku. Setelah itu aku langsung memegang kerah bocah berambut cokelat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Yang Sangat Kejam (Attack On Titan FanFic)(1)
FanfictionMC yang Bereinkarnasi ke Dunia Lain setelah mati mengenaskan di tusuk dari belakang oleh seseorang yang ingin dia bantu untuk diselamatkan. Sang dewa yang telah mengawasi dirinya merasa tertarik dengan kepribadian sang MC dan Mereinkarnasikan nya ke...