Part 11

1.6K 147 6
                                    

Keesokan harinya, kami dan kadet yang diterima pergi ke kandang kuda dan menemui Ness sang ketua regu. Keesokan harinya, kami belajar untuk menghafal formasi pengawasan jarak jauh yang telah dibuat oleh komandan Erwin. Posisi Eren seperti di animenya tidak diberitahu. Tapi aku yakin dia masih berada di tengah bagian belakang. Sorenya kami baru melihat Eren Karen dia mendatangi kami.

Eren: Teman-teman! Rasanya sudah lama tidak jumpa! Terutama kau Arthur!

Mika: Oi bajingan, Apakah kau masih disiksa? Kuharap dia terus menyiksa mu bahkan aku harap mereka menyiksa mental mu juga.

Eren: Wanita Gila ini ternyata belum berubah juga ya?

Lalu yang lainnya juga ikut menghampiri Eren dan menyapanya. Sad moment pun terjadi saat Marco memberi tahu Eren bahwa Marco sudah wafat. Ness sang ketua regu memanggil kami untuk mengenakan jubah survey Corp. Untuk malamnya, scene yang ada di dalam anime saat Jean menaruh harapan pada Eren. Aku tidak perlu komentar soal itu.

Satu bulan kemudian, Kami sudah saat nya memulai perjalanan ke dinding Maria. Posisi ku sendiri spesial dalam formasi. Yaitu, berada dalam pusat komando disamping Erwin. Setelah beberapa waktu, Sayap kanan dari formasi telah dihancurkan oleh abnormal.

Selanjutnya kami sampai di daerah hutan. Hmm, ini seharusnya daerah saat titan Eren melawan titan Annie pertama kali kan? Bagus lah kalau begitu. Kami pun mulai menyiapkan jebakan Untuk Titan Annie. Setelah selesai, kami pun menunggu agar Eren Sampai memancing Annie ke dalam jebakan. Dan akhirnya itu pun terjadi. Titan annie dijebak seperti di animenya. Erwin pun mencoba berbagai cara untuk mengeluarkan Annie dari wujud Titannya. Tapi tidak berhasil.

Erwin: Arthur, kau punya ide?

Arthur: Lebih baik bom mulutnya saja. Lalu secara paksa akan keluar dari belakang tengkuk Titan nya.

Erwin: Bagaimana jika yang didalam meledak?

Arthur: bagian dalam Titan cukup kuat untuk menahan sebuah ledakan kecil. Aku sudah mengetes beberapa titan yang aku pukul tengkuk nya.

Erwin: Hmm, begitu kah? Apakah kau yakin?

Arthur: itu saran ku komandan Erwin. Jika kau tidak mau percaya terserah lah. Yang memimpin kan kau.

Erwin: Hmm, Baiklah kalau begitu. Mari kita coba.

Levi pun mencoba memprovokasi Annie yang berujung annie memanggil para Titan dengan berteriak. Para pasukan banyak yang gugur. Aku pun hanya membunuh 13 Titan Dari semua kerumunan Titan itu. Mereka terlalu merepotkan untuk dibunuh secara langsung. Erwin pun menyuruh kami untuk mundur. Dan menyuruh Levi mengisi gas dan pedang untuk mengejar Annie.

Erwin: Arthur, bagaimana menurut mu?

Arthur: Tenang lah, Aku punya teman Bernama Armin. Dia tadi berada di sayap kanan, mungkin kita bisa menanyakan informasi kepada nya jika kita tidak berhasil menangkap nya. Dia itu seorang jenius. Aku yakin kau akan puas. Sekarang aku sarankan Untuk mundur terlebih dahulu dan biarkan Levi yang mengurus nya.

Erwin: Kau Benar. Ayo kita kembali.

Arthur: Baiklah.

Seperti di Animenya Erwin adalah orang yang luar biasa dalam hal kepemimpinan. Aku sangat mengagumi sosok Erwin saat menonton anime nya. Melihat secara langsung bahkan lebih mengagumkan lagi. Dia bisa berpikir diluar kotak. Memang orang hebat. Kami sekarang pun keluar dari hutan menggunakan kuda. Tapi tunggu, Aku baru ingat efek kupu-kupu yang kubuat. Mikasa kan tidak akan membantu Eren, Hmm. Aku penasaran apa yang akan terjadi kalau saja Mikasa tidak datang.

Setelah beberapa saat keluar dari hutan, kami melihat Levi yang membawa Eren dan tidak membawa Annie. Aish aku kira dia bakalan menangkap nya ternyata tidak.

Dunia Yang Sangat Kejam (Attack On Titan FanFic)(1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang