TIME SKIP 5 TAHUN
Sudah 5 tahun berlalu, aku banyak melakukan olahraga, misalnya melakukan push up, sit up, squat, sebanyak 1000 kali, dan berlari sejauh 50km. Yah kedengarannya mustahil, tapi sebenarnya tidak juga jika kau punya Jarvis, awal awal sih tidak sampai. Namun lama-kelamaan akhirnya bisa juga. Dengan bantuan Jarvis otot yang harusnya menjadi besar di ideal kan oleh Jarvis. aku juga sudah bertemu Eren beberapa kali dan akhirnya kami pun menjadi teman. Dia pun mengenalkan Armin kepadaku. Dia digambarkan sebagai orang yang sangat pintar dan aku pun mengakui kepintaran Armin. Kami bertiga pun menjadi teman yang akrab.
Eren pun akhirnya mengenalkan ku kepada orangtuanya. Saat pertama kali ibunya melihat ku, pipiku dicubit karena dia pikir aku sangat imut, ya tidak masalah sih soalnya di dunia sebelumnya pun pipiku sering dicubit banyak cewek atau guru ku yang masih muda juga sering atau Tante Tante di restoran juga banyak. Tapi beda ceritanya dengan Eren melihat ibunya memperlakukanku seperti itu, dia menjadi sangat malu. Ayahnya Eren juga memperlakukan ku dengan baik. Saat mereka mendengar bahwa aku hidup sendiri dan juga bekerja untuk menghidupi diri sendiri, dia langsung bersikukuh agar aku tinggal bersama mereka.
Tapi aku menolak karena aku sudah nyaman dan tidak ingin merepotkan mereka. Ayah Eren pun mengatakan kalo aku punya masalah aku bisa meminta bantuan mereka, aku pun berterima kasih kepada mereka untuk itu.
Kami juga sering mencari kayu bakar bersama. Yah seperti biasa saat kami bersama dia bakalan berbicara tentang dunia luar. Dan waktu pun berlalu.
Jarvis mengingat kan aku bahwa Insiden terbunuhnya orang tua Mikasa akan terjadi besok. Jadi aku membeli Pisau untuk membunuh para pedagang budak itu. Dan saat memikirkan skenario yg akan terjadi. Skenario yang aku inginkan adalah tidak berbeda dengan Eren. Aku juga membeli Scarf Berwarna Biru tua dari sistem karena menurutku kualitas nya lebih bagus. Harganya juga cuma sebesar 5 point.
Ngomong ngomong soal Point, Aku belum mendapatkan point sama sekali dalam 5 tahun terakhir. Jarvis mengatakan bahwa tidak ada sistem quest. Aku hanya mendapatkan point dengan membunuh para Titan.
Setelah membeli perlengkapan, aku pergi ke restoran untuk ijin cuti 1 hari. Sang pemilik pun memberikan ku cuti 3 hari aku telah bekerja dengan baik. Aku pun berterima kasih kepada nya. Aku pun kembali ke rumah dan menunggu hari esok.
Keesokan harinya Aku pergi pada pagi hari karena aku belum tau posisi rumah Mikasa. Setelah mencari beberapa jam akhirnya menemukan rumah mereka. Aku pun menunggu dengan sabar. Ketiga pedagang budak itu pun datang dan langsung menikam ayah Mikasa, setelah itu membunuh ibu Mikasa. Dan Mikasa yang pingsan dibawa oleh mereka. Aku pun mengikuti mereka. Hujan juga sudah mulai turun
Arthur: Ini udah emang plot ya?
Mereka bertiga pun masuk ke sebuah gubuk. Aku pun menunggu agar pedagang budak ketiga pergi. Setelah ia pergi aku pun memulai aksiku.
Perspektif Mikasa
Sangat dingin.
Aku mengingat ibu dan ayahku dibunuh oleh mereka. Apa yang akan terjadi padaku. Aku hanya bisa pasrah.
Tiba tiba pintu terbuka dan aku melihat seseorang hampir seumuran dengan ku. Dia berambut pirang.
Pirang: Permisi...
PB 1: oi Bocah! Apa yang kau lakukan---
Setelah sang penculik mendekat si pirang langsung menebas lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Yang Sangat Kejam (Attack On Titan FanFic)(1)
Fiksi PenggemarMC yang Bereinkarnasi ke Dunia Lain setelah mati mengenaskan di tusuk dari belakang oleh seseorang yang ingin dia bantu untuk diselamatkan. Sang dewa yang telah mengawasi dirinya merasa tertarik dengan kepribadian sang MC dan Mereinkarnasikan nya ke...