Part 17

1.3K 139 7
                                    

Setelah beberapa bulan saat kami mengunjungi Marley, Zeke akhirnya mengirim surat kepada kami tentang rencana penyerangan Eren di Liberio.

Hari penyerangan pun akhirnya tiba, misiku berbeda dengan yang lain, yaitu menghancurkan pelabuhan Marley dengan kolosal Titan ku. Aku pun mulai menaiki sebuah perahu kecil dan mulai mendekati kapal Kapal Marley lalu meledakkan nya dengan kolosal Titan 100 meterku. Jangkauan ledakannya lebih jauh daripada milik Armin sehingga membunuh lebih banyak penduduk sipil.

Setelah selesai aku pun keluar dari tubuh kolosal Titan milikku. Balon udara pun datang dan kau pun mulai menaikinya. Kapal udara mulai berjalan menuju jalur yang sudah disiapkan. Tidak berapa lama, orang orang mulai menaiki Balon udara. Eren dan Mikasa juga sudah naik. Aku memberikan tanganku kepada untuk membantu mereka. Saat mereka naik, Eren langsung ditendang Eren lalu ditambah oleh tendangan Mikasa juga.

Levi: Seperti biasa kau selalu layak dihajar. Kau ditangkap, kita akan bicara nanti.

Mikasa: Bajingan Gila, Kau membuat kami mempertaruhkan nyawa kami Untuk mu. Tapi, ingat setiap kau melakukan nya, aku akan membalasmu.

Levi dan Mikasa lalu langsung pergi ke ruangan tahanan yang isinya sudah ada Zeke.

Aku bersiap dan berdiri di belakang Sasha untuk mengambil tembakan peluru Gabby. Tidak lama kemudian, Aku merasakan dia naik keatas dengan Falco. Lalu Gabby menembak dengan cepat dan aku terkena serangan. Untung saja peluru nya tidak tembus. Tubuh ku pun mulai beregenerasi. Semua orang marah dan aku pun mendiamkan mereka. Aku mendekati kedua bocah itu lalu mengulurkan tangan ku kepada mereka.

Arthur: Nak, kau tahu memegang senjata itu berbahaya kan?

Tapi Gabby menepis tanganku dan malah mulai memukul ku lalu ingin menembak ku sekali lagi tapi dihalangi oleh Falco.

Falco: Gabby! Kita sudah terperangkap sekarang! Apa kau ingin membuat kita berdua terbunuh?!

Arthur: Nak, Apa yang dikatakan temanmu benar. Jangan bertindak impulsif.

Gabby: Diam kau dasar Iblis!

Arthur: Baiklah kalau begitu... Kalian marah karena kami menghancurkan tempat tinggal kalian kan? Kalau begitu ayo kita temui sang pembuat rencana ini.

Aku pun memegang kedua tangan bocah itu lalu menariknya. Tentu saja Gabby akan mulai berontak tapi dia ditenangkan oleh Falco. Dia anak yang sangat baik. Mereka berdua seperti Eren dan Armin. Setelah sampai mereka melihat Zeke dan Eren.

Zeke: Gabby, Falco, Kenapa kalian berada disini?

Falco: Apa maksudmu... kenapa tuan Zeke...

Gabby: Kau masih hidup... Tapi... Kau ditangkap oleh musuh!!!

Levi: Siapa bocah-bocah ini?

Arthur: Setelah membunuh Lobov, mereka naik dengan Manuver gear miliknya lalu menembak dengan senapan. Syukur saja yang kena itu aku dan bukan orang lain.

Mikasa pun datang menghampiri ku dan langsung mencek seluruh tubuhku.

Mikasa: Arthur, kau tidak kenapa kenapa kan?!

Arthur: Ya, Aku tidak apa apa.

Dan Erwin pun keluar dari kokpit balon udara.

Erwin: rencana yang kau jalankan seperti nya tidak berjalan mulus...

Zeke: Ya, karena banyak terjadi salah perhitungan.

Arthur: Kalian dengar sendiri kan siapa dalang penyerangan ini kan?

Gabby: Tuan Zeke...

Arthur: Tapi Yelena, bukan kah kau seharusnya menjadi wadah dari Cart Titan dan jaw Titan? Akibat perbuatanmu banyak korban lebih berjatuhan.

Dunia Yang Sangat Kejam (Attack On Titan FanFic)(1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang