Pagi pertamaku dengannya...
Sinar sang surya menerpa wajah seorang wanita cantik yang sedang tertidur lelap. Ia membuka kelopak matanya perlahan lalu melirik pada jam dinding yang tergantung di salah satu tembok kamarnya.
"Oh? Sudah jam segini..." gumamnya.
Hal pertama yang akan ia lakukan setelah bangun tidur adalah membangunkan suaminya. Wanita itu membalikkan tubuhnya, menatap sang suami yang tertidur sama lelapnya dengan dirinya sebelumnya.
Wajahnya sangat tenang sekali ketika tidur.
Wanita itu mengusap lembut pipi sang suami. Hal itu membuat sang empu terbangun dari mimpi indahnya.
"(name)? Kau sudah bangun?" tanyanya dengan suara khas bangun.
Wanita itu tersenyum mengangguk. "Baru saja. Matahari yang menjadi alarmku pagi ini," ujarnya, membuat sang suami terkekeh.
Pria itu balas mengusap pipi sang istri dengan ibu jarinya. "Ohayou, Sawamura (name)."
Sang empu yang diperlakukan seperti itu memegang tangan suaminya seraya tersenyum.
"Ohayou, Daichi."
(full name), seorang wanita yang berhasil menaklukkan hati seorang polisi muda yang berasal dari Miyagi itu sudah menikah dengan Sawamura Daichi kemarin siang.
Tak perlu alasan yang rumit bagi Sawamura ketika dirinya ditanya kenapa ia mau mencintai dan menikahi (name). Jawaban darinya dari setiap pertanyaan seperti itu adalah...
"Aku mencintai dirinya yang sederhana."
Sederhana namun berkesan, itulah penggambaran dari jawaban Sawamura. Ketika dirinya ingin mengajak kekasihnya itu menikah, dengan ketulusannya ia berujar...
"(name)... Ayo kita hidup bahagia dan menua bersama."
Kesederhanaan adalah ciri khas dari pria yang mempunyai jiwa kebapakan yang satu ini. Tidak ribet, tidak bertele-tele, to the point namun memberikan kesan yang mendalam di setiap ucapannya.
Dengan senang hati (name) menerima ajakan dari Sawamura dan selang beberapa minggu mereka melangsungkan pernikahan yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat dari kedua mempelai.
Dan sejak saat itu, wanita itu sudah sah menyandang gelar Sawamura di dalam hidupnya.
(name) bangun dari posisinya lalu duduk di tepian kasur. Sawamura yang melihat istrinya itu bertanya pada sang empu.
"Mau kemana?"
Wanita itu menoleh sebentar lalu berdiri. "Ke kamar mandi. Setelah itu aku akan pergi ke dapur untuk membuat sarapan," balasnya sambil hendak melangkahkan kakinya.
"Tunggu sebentar," ujar Sawamura yang sukses menahan langkah kaki (name). Ia melirik ke belakang untuk menatap sang suami.
"Kenapa?" tanyanya.
Sawamura bangun dari duduknya lalu berjalan menghampiri sang istri.
"Morning kiss?"
(name) tertegun seketika setelah mendengar ucapan itu dari mulut Sawamura. Sang empu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kalau kau tidak mau juga tidak apa-apa..." ujar Sawamura sambil nyengir.
Wanita itu menunduk untuk menutupi wajahnya yang memerah. Ia mengangguk tipis sebagai jawaban dari ucapan suaminya itu.
Merasa mendapat lampu hijau, Sawamura menarik pinggang (name) lalu menyatukan benda lembut dan manis itu selama beberapa detik.
Cupp
"Aku baru tau kalau bibirmu semanis ini," ucapnya setelah melepas pangutannya.
(name) kembali terdiam seolah mematung seketika. Matanya membulat dan wajahnya memerah hingga telinga.
Melihat istrinya yang tidak bergeming, Sawamura melambaikan tangannya di depan wajah sang empu.
"(name)? Kau baik-baik saja?" tanyanya.
Bukannya membalas pertanyaan itu, (name) justru malah berlari secepat kilat menuju dapur. Hal itu membuat Sawamura tertawa.
"Kau bilang kau mau ke kamar mandi? Kenapa justru malah ke dapur?" tanyanya yang langsung disahut teriakan oleh (name).
"Aku mau pakai kamar mandi lain!"
Sawamura yang tau kalau istrinya itu sedang salah tingkah tertawa kecil lalu tersenyum.
"Kau memang wanita pilihanku yang tepat, (name)."
***
"Ishh! Darimana Daichi belajar nyosor seperti itu?! Jantungku jadi tidak karuan!"
"Belajar? Aku tidak belajar darimana-mana."
"Lho?! Daichi sejak kapan kau ada di sini?!"
"Sejak kau bertanya darimana aku belajar hal itu."
"J-jadi kau mendengar semuanya?!"
"Ya."
"L-lupakan! To-tolong lupakan!"
"Kenapa harus dilupakan?"
"Pokonya lupakan! Aku malu!!"
...diawali kecupan manis dari Daichi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband {Sawamura Daichi}
FanficPerjalanan (name) menjadi Nyonya Sawamura dimulai dari sekarang. 🌹Sawamura Daichi x reader Haikyuu from Haruichi Furudate