15

92 24 3
                                    

"Gitu ya?"

"Iya. Lagian gw yakin kok bangsta bangsta rupa ka Harsa dia ga mungkin selingkuh. Secara dia bucin banget sama lu."

"Gw mungkin percaya sama kak Harsa. Tapi gimana sama Yerina? Dia kayanya mepet ka Harsa terus. Gw ga rela."

"Lu tadi bilang Yerina ini tetangga baru ka Harsa kan?"

"Iya."

"Positif thinking aja kalo Yerina deketin ka Harsa cuman buat minta tolong ngenalin lingkungannya yang baru. Bukan buat macem macem."

"Huft.... Iya deh. Btw thanks ya, Let udah mau jadi tempat curhat gw."

"Sama sa--"

"Emang bener kata orang, kalo jomblo itu teorinya 100++ meski prakteknya 0."

"Si alan lu!" kesal Violetha meski benar adanya.

"Hehehe... Gw tutup ya. Mau ketemu selingkuhan gw dulu."

"Dih.... Korea terooosssss!!"

"Ngga Korea dulu, Bandung lebih menggoda."

"Lu selingkuh beneran?!"

"Hm... Abis dia--"

"Siapa!?!"

"Apa?"

"Selingkuhan lu lah!!!"

"Oh..."

"Oh?! Gila lu--"

"Kang Daniel."

"Huh?"

"Kang Daniel barudak sunda. Dia jomblo sekarang, nih gw mau otw deketin."

Violetha berdecak sebal dan memutus sambungan telpon.

"Ck... Bisa bisanya gw ketipu!"

"Kang Daniel?"

"Huh? Iya sih Kang tapi kan bukan kang."

.

.

.

.

"Gw gpp, Nja. Hati gw biar jadi urusan gw. Lu ngga perlu pikirin apapun soal itu."

"Secara ngga langsung kamu juga bilang kalo hati aku juga urusan aku sendiri, dan kamu udah ngga mau tau lagi sekarang."

"Hm... gw--"

"Huftt... bagus deh." senyum Senja terlihat miris di mata Dika namun dia mencoba untuk tidak peduli.

"Iya."

"Kamu udah bangkit, Dik. Dan sekarang aku yang jatuh."

"Hm? Apa maksud kamu?"

"Joya pasti udah ngasih tau kamu."

"Kamu ada ngomong sama Joya?"

"Hm... dia nyamperin aku. Kamu ngga perlu tegur dia. Wajar Joya marah sama aku karena udah jadiin kamu back up."

"Huh?"

Gila! Gw pikir gw prioritas! Ternyata gw hanya back up??!

"Sori kalo aku baru berani jujur sekarang."

"Ga masalah. Gw ngerasa beruntung karena sadar sekarang." tambah Dika mencoba terlihat tabah.

"Tapi, Dik apa kamu ga bisa--"

"RAAAannnnn...." teriakan Violetha memelan karena melihat sosok lain yang tak asing di hadapan Dika. "Ehehehe.... maaf ka. Silahkan dilanjut. Gw ke sana hehehe...."

EY-ouh!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang