09 | Perkara Baby

201 54 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hehehe.."

"Anjir," Yuqi tersentak kembali yang entah ke berapa kalinya, cewek itu menatap Yena lebih dalam melihat apa yang membuat temannya ini yang udah sinting natural jadi sinting yang obset.

Begitu pun yang dilakukan Lucas dan Hendery, sebenarnya Tzuyu juga tapi cewek itu keep santuy sambil minum milkshake manggonya.

Hari ini mereka cuma kumpul berlima, katanya yang lain sibuk sama kerjaan dan mereka-mereka ini emang udah sederajat sama bocah SMA yang apa-apa bolos dari kerjan alias kabur. Tzuyu sebenarnya malas dan lebih memilih cek ulang revisiannya di kantor, tapi si Yuqi ini heboh banget bilang kalau Yena kesurupan. Kirain beneran, eh Tzuyu menyesal telah datang.

"Ehehehehe..." terdengar lagi cengiran Yena yang lagi natap ke atas sambil ngaduk random minumannya, Hendery meringis tak kuat lagi menahan semua ini.

"Ini dia kenapa sih anjrit?" keluh Hendery pada akhirnya, Tzuyu langsung noleh padanya, berbeda dengan Yuqi dan Lucas yang masih setia menatap takjub Yena yang nyengir dari awal mereka datang ke kafe.

"Ngapain juga lo tanyain? Dia udah nggak waras sejak lahir," ucap Tzuyu malas.

Iya juga.

"Tapi ini tuh beda coy, kalo dikata pop ice--" Hendery menggantungkan omongannya sambil mengangkat gelas milkshake strawberry miliknya menunjukkan pada si cewek pedas itu, "Ini dia lagi minum pake rasa stoberi, rasanya beda dari yang biasanya dia suka minum rasa coklat." katanya random.

Hampir saja Yuqi tergelak mendengarnya, ya dia emang sereceh itu.

Tzuyu mengumpat, "Elo udah tau temen lo nggak waras, bisa-bisanya elo ikutan goblok." katanya dengan rasa beban di kedua bahunya yang makin memberat, rasanya dia makin nggak mampu lagi berteman dengan orang-orang berakal upil kayak teman-teman di depannya ini, bahkan ini belum lengkap.

Sementara itu Hendery meminum lagi minumannya, tiba-tiba jadi merasa lapar gini.

"Chicken wings, kuy?" tawar Hendery pada Tzuyu, sengaja biar nggak makan sendirian.

Tiba-tiba Yena menggebrak meja membuat Lucas dan Yuqi jadi terlonjak dan latah di tempat, nyebut 'e-ayam et, et, ayam, ayam!!' dengan bersamaan.

"Sama chicken nugget ya?" pinta Yena lalu membuka tas selempangnya dan mengeluarkan sebuah kartu debit, "Gue traktir lo semua hari ini." katanya sambil tersenyum membanggakan diri sendiri.

Semuanya berseru dalam sekali pekikan, tak terkecuali Tzuyu yang nggak nyesel-nyesel amat dia ikutan bolos dari kantor dan Yuqi juga Lucas yang tadinya ingin memaki Yena jadi nggak jadi karena dengar kata 'traktir'.

Hendery dengan cepat meraih kartu debit milik Yena di atas meja lalu berdiri dari duduknya, tapi bukannya pergi memesan cowok itu menaikkan satu kakinya ke atas kursi dengan tubuh mencondong ke depan sambil pasang telinga.

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang