Special Day 🐰

3.1K 338 72
                                    

14 Februari, ya?

Waktu berjalan cepat. Rasanya baru kemarin aku berulang tahun, sekarang giliran Jaehyun yang menginjak 24.

Aku bingung harus memberinya hadiah apa, seingatku dia tidak pernah meminta apa-apa padaku.

Pun, sudah cukup lama sejak aku bertemu dengannya--terakhir waktu kami sama-sama tidak ada jadwal shooting drama, kami bertemu untuk sekadar makan malam di restoran sushi selama 30 menit. Ya, hanya sesingkat itu.

Dan di waktu yang singkat tadi, kami tidak sempat bertukar pembicaraan mengenai hadiah apa yang diinginkan kala ulang tahunmu tiba.

Cukup bertemu dalam diam, menikmati iringan musik restoran, sambil memandangi sushi yang berputar, sudah sangat ampuh untuk menghapus rasa rindu kami.

| Selamat Valentin, Jaehyun.
read, 00:08

Eh, kakaotalk yang kukirim langsung Jaehyun baca. Dia belum tidur ya? Mungkin dia baru menyelesaikan jadwalnya selarut ini.

ㅋㅋㅋ, gemas |

Alisku merengut melihat balasannya. Kenapa lagi anak ini?

| Kok ketawa?

Valentine, tapi valentin juga tidak apa-apa |

Seketika kubaca ulang pesan yang kukirim. Astaga, malu sekali. Bagaimana bisa aku melupakan huruf 'e' yang satu itu?

| Typo ㅠㅠ

Haha, ngomong-ngomong, cuma valentine saja? |

Tanpa sadar senyumku terulas, aku tau selain Valentine hari ini adalah hari spesial dari pria tersayangku. Aku cuma ingin sedikit menggodanya.

| Memang ada apa lagi?

Jisoo ㅠㅠ |

Haha, kebiasaan jika sedang merengek dia akan menanggalkan panggilan Nunanya padaku.

Aku benar-benar rindu. Membaca pesannya saja seolah bisa mendengar suaranya yang memanggil namaku langsung tepat di telinga. Bariton yang selalu menjadi canduku, aku merindukannya, demi Tuhan dan seisi alam semesta.

Tapi aku sadar, kami tidak punya kesempatan itu sekarang.

Jemariku berhenti di papan keyboard, menimbang ingin memberi balasan apa. Sementara jam bergambar Power Puff Girl di dinding kamarku terus berputar, aku merasa dikejar oleh waktu yang akan memisahkanku dengannya lebih lama lagi. Dan aku benci itu.

Belum sempat membalas, terlihat Jaehyun tengah mengetik sesuatu. Jantungku tiba-tiba berdetak kencang. Entah adrenalin dari mana, namun saat pesan baru darinya masuk, aku yakin suara detak jantungku sudah keluar dari batasnya.

Ayo bertemu |
















***

Sekarang jam 1 pagi waktu Korea Selatan.

Aku tidak ingat kapan terakhir mengunjungi tempat ini; apartemen minimalis di tengah ibu kota. Walau begitu, sudah cukup mewah dengan letaknya yang startegis dan fasilitas sekelas hotel berbintang.

Ya, apartemen Jaehyun.

Jaehyun membelinya setahun lalu. Dia merasa harus mewujudkan upah hasil kerja kerasnya dengan sebuah properti atas namanya sendiri.

Dan di sini lah aku berada sekarang.

Bukan waktu yang normal untuk orang-orang berkeliaran di jam seperti ini, tapi merupakan waktu paling wajar untuk para idol menikmati jam rehat mereka.

[ONESHOT] JaeSoo Idol Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang