Our Night 🍑🐰

16.1K 767 172
                                    

Jaehyun baru pulang dari jadwal syuting video klip barunya ketika pesan Kakaotalknya berbunyi di jam 10 malam. Pria itu mengelap peluh di dahinya sekilas sebelum menilik isi pesan tersebut.

Hari ini benar-benar lelah, sekujur tubuhnya seolah remuk merasakan syuting seharian penuh, dari jam 5 pagi hingga petang hanya untuk berpose di depan kamera; berganti kostum, menari sambil menyanyi, mengambil part individu, semuanya jadi satu.

Namun, hal itu tak lantas menghapus senyum di bibirnya kala mengetahui nama sang pengirim pesan. Jisoo nuna, tertera di sana.

Apa kamu sudah pulang? Bisa kemari? Aku di dorm sendirian.

Tidak perlu lama bagi Jaehyun untuk merespon pesan itu, jawabannya sudah diwakilkan dengan langkah kaki yang kembali melesat ke basement untuk menjemput mobilnya, seakan melupakan semua rasa lelah yang menggerayangi tubuhnya hingga ke tulang-tulang.

Sebab, ada sosok lebih penting menantinya di luar sana ketimbang waktu istirahatnya sendiri.

Dan Jaehyun sudah tau, mana prioritas utamanya.

***

"Malam."

Suara Jisoo menyambut kehadiran Jaehyun di ambang pintu. Pria itu melepas masker dan topi hitam yang menutupi hampir tiga per empat wajah tampannya, kemudian membalas sapaan Jisoo dengan senyuman manis lengkap dengan lesung pipi andalan.

"Kemari."

Tangan Jisoo melambai untuk menyuruh pria itu bergabung dengannya di ruang tengah.

Nampak berjejer beberapa camilan dan botol soju, rupanya Jisoo sudah menyiapkan semua itu untuk mengisi malam mereka berdua.

Jaehyun melangkah kecil menghampiri Jisoo setelah menyematkan mantel tebalnya di belakang pintu. Tanpa disadari netra Jisoo kerap memperhatikan gerak-gerik pria itu sebelum berakhir duduk di sebelahnya, menselonjorkan kaki jenjangnya di atas karpet Turki berwarna cokelat.

"Aku habis pulang syuting."

"Iya, aku juga," Jisoo menepuk-nepuk kaki Jaehyun seolah memberinya kekuatan. "pasti capek, ya? Maaf jadi menyuruhmu ke sini."

Kepala Jaehyun menggeleng, padahal suara Jisoo sendiri telah menghapus lelahnya, andai gadis itu tau. "Tidak masalah, Nuna. Ngomong-ngomong, kamu sendirian?"

"Setelah syuting mereka bertiga pulang ke apartemen masing-masing, hanya aku yang di sini, dan aku tau ini kesempatan terakhir sebelum sulit bertemu kamu ke depannya. Jadi, aku menghubungimu."

Anggukan Jaehyun tanda mengerti, dari cerita barusan Jisoo pasti kepalang lelah namun gadis itu masih bisa terjaga setelah menyelesaikan jadwalnya yang sama-sama menggila—justru mengundangnya ke asrama tuk menemaninya minum atau mengobrol sebelum lewat dini hari.

Jaehyun tidak habis pikir, bagaimana gadis ini bisa menjaga kesehatannya jika waktu tidur saja tidak punya?

"Kamu seharusnya istirahat, Nuna. Aku bisa mencuri waktu tiap saat kalau kamu mau." Ucap Jaehyun lirih, terselip nada cemas di untaian aksaranya.

Jisoo yang menyadari kekhawatiran pria itu tersenyum simpul. "Jangan, kita akan benar-benar sibuk bulan Oktober ini. Aku tidak ingin mengganggu jadwalmu. Lagi pula, kangenku sekarang, Jae."

Jaehyun gemas sekali melihat Jisoo berkata sambil malu-malu, walaupun mereka sudah menjalin kedekatan sejak 6 bulan yang lalu, menjumpai momen Jisoo yang seperti ini adalah hal langka hingga Jaehyun bingung harus menelurkan reaksi gemasnya seperti apa lagi.

[ONESHOT] JaeSoo Idol Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang