Promise? 🍑🐰

2.8K 339 95
                                    

Gemetar kecil di tangan pucat itu terus berlangsung sejak beberapa menit. Ponsel yang ia pegang bahkan terlihat lebih berat dari biasanya, padahal itu ponsel yang sama dengan ponsel yang biasa ia gunakan untuk bertukar kabar dengan sang kekasih.

Jaehyun, tersenyum samar setelah membaca ulang pesan yang ia kirimkan ke pemilik kontak di puncak chatnya.

| Bagaimana shootingmu hari ini?

| Semoga lancar.

| Jangan lupa makan.

| Nuna...

Begitu sadar bahwa semua pesan itu belum terbaca, Jaehyun memasukkan ponselnya ke dalam saku. Sepertinya Jisoo tidak sempat memegang ponsel, mengenyampingkan fakta bahwa pesan-pesan tersebut sudah lewat 6 jam yang lalu.

Tidak apa, mungkin Jisoo benar-benar sibuk.

Tak mau terlalu memikirkannya, netra cokelat Jaehyun pun beralih pada beberapa tumpuk script yang tergeletak di kursi van di sebelahnya. Napas Jaehyun terhela panjang setelah itu.

Dear. M, tercetak jelas sebagai judul.

Jaehyun terus memandangi script-script itu dengan raut yang tak bisa dijabarkan, dahinya mengerut dan tangannya yang mengepal terlihat kembali bergetar.

Sesuatu dalam dirinya seolah menyuruhnya berteriak sekencang mungkin, sesuatu dalam dirinya seolah menyuruhnya untuk merobek tumpukan script itu menjadi potongan kecil yang mustahil tuk disatukan kembali.

Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain terus merutuk dalam hati:

Kenapa? Kenapa semua ini harus terjadi padaku?

Jaehyun berusaha menghilangkan gemetar di kedua tangannya dengan menggosoknya pelan. Sial sial sial, dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Kenapa tubuh, otak, dan seluruh sel darahnya tidak bekerja baik hari ini?

Mobil van itu hanya berisikan dirinya. Sosok pengemudi dan Manajer entah pergi kemana setelah Jaehyun sempat berkata, "Aku ingin sendiri dulu, Hyung." pukul 6 malam tadi.

Manajer Jaehyun hanya bisa mengangguk paham kemudian meninggalkan pria itu di dalam mobil untuk bergulat dengan pemikirannya sendiri.

Seluruh jadwal terkait perilisan dramanya baru saja dibatalkan.

Hanya itu yang terngiang di kepala Jaehyun sekarang.

Kerja keras dan perjuangan yang telah ia lakukan selama ini terasa lenyap tanpa sisa.

Jaehyun meringis. Rasa sakit dalam perut setelah berbulan-bulan mempertahankan pola makannya demi drama yang ia lakoni mendadak muncul kembali.

Apalagi, jika Jaehyun mengingat sudah sebesar apa antusiasme yang ia berikan pada debut akting pertamanya namun ternyata harus berakhir seperti ini.

Iya, dramanya yang dijadwalkan tayang tanggal 26 besok terpaksa ditunda karena kasus perundungan yang menerpa pemeran utama wanita.

Jaehyun tidak tau harus berbuat apa setelah mendengar semua itu. Marah dan kecewanya, harus ia curahkan pada siapa?

Sepertinya Jaehyun memang tidak pantas bahagia, karena pria itu merasa bahwa dunia terlalu suka mengajaknya bercanda.

Tidak cukup kasus Itaewon dan fitnah penggemar yang menimpanya beberapa minggu lalu, sekarang muncul hambatan lain di saat ia telah memberikan yang terbaik hingga kekurangan waktu tidur dan makan.

Apa Jaehyun tidak boleh menikmati hasil jerih payahnya sedikitpun?

Tiba-tiba pria itu kembali teringat saat-saat dimana ia dan Jisoo begitu bersemangat membahas rencana karir mereka di masa mendatang.




[ONESHOT] JaeSoo Idol Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang