🎬
Sebuah ruangan di dominasi warna putih, perak dan hitam. terdapat seorang gadis yang sedang tertidur pulas. hanya keheningan yang ada di sana sebelum akhirnya perang ke tiga terjadi.
kriet...
bunyi pintu di buka tampak dua laki-laki yang menatap gadis tersebut dengan senyum yang mengembang di muka mereka dan saling melirik satu sama lain
" lihatlah vik dia sangat menikmati mimpi indahnya "
" bagaimana kalo kita ubah mimpi inah tersebut menjadi mimpi buruk "
kedua laki-laki tersebut terkekeh dan maju perlahan hingga salahsatu dari mereka membawa bantal dan
bugh... pak.. dugh...
bantal sudah mendarat di lantai dan orang yang membawa nya ikut terlempar sedangkan gadis tersebut sudah berada di atasnya, dan kali si gadis sudah melilit kali laki-laki yang satunya
" Kalian melupakan sesuatu brother" kata gadis tesebut dengan menekan punggung dan kakinya
"Iya iya sorry, udah lepas engap" kata laki-laki sambil menepuk kaki sang gadis dengan tangannya tanda dia menyerah
"Turun, kau berat Jenna" ucap seseorang yang ada di bawah punggungnya
Kriet...
Pintu kamar kembali di buka lebar, sekarang menampilkan empat orang dewasa yang menatap kaget ke arah mereka bertiga.
" Astaga Viktor, Jenna, Corey kalian ngapain ribut banget sampai kedengaran ke lantai bawah" salah satu dari mereka berkata dan menghampiri mereka bertiga yang sedang perang
"kau lihat mom viktor sama corey membawa bantal untu membunuh ku "
jenna membela dirinya sendiri karena tidak mau mendapat siraman rohani dari dua wanita dewasa yang sedang menatap mereka"Nggak mom aku hanya mau menyimpan bantal yang jatuh ke sampingnya, malah kena qinggong milikinya" bela Viktor yang juga tidak mau mendapat siraman rohani
Sekarang mereka menatap anak laki-laki berusia sebelas tahun yang dari tadi hanya diam memperhatikan perdebatan kakak dan sepupunya dengan ibu mereka
"Apa?!, aku kesini hanya untuk membangunkannya seperti yang Daddy suruh"
" sudah sudah sekarang kita turun ke bawah buat makan, dan Jenna mandi dulu sebelum ke bawah"
Perdebatan mereka terhenti setelah kepala keluarga yang bersuara
mereka semua keluar kamar terkecuali Jenna yang langsung masuk ke kamar mandi
Selesai dengan membersihkan dirinya Jenna turun ke bawah untuk makan.
Di ruang makan mereka sudah menunggunya"Morning everyone" sapa Jenna ke semua yang ada di meja makan
"Morning" mereka menyapa Jenna kembali
"Lama banget cewek mandinya" ucap Corey- adik Jenna
"kaya gak tau aja, dia ritual dulu sebelum mandi, kayang contohnya atau salto" timpa Viktor kepada adik sepupunya itu
Dan mendapat kekehan dari semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenna Lilitsiya Gardner
FanfictionJenna Lilitsiya Gardner penyihir asal Inggris yang mempunyai darah Asia dari sang kakek, kemampuan Qinggong dan hobby memanah yang di turunkannya. Ayahnya seorang halfbold sedangkan ibunya penyihir murni.Keluarga Gardner memang tidak sekaya keluarga...