Jenna Lilitsiya Gardner

09

🎬

Pandangan yang terlihat saat di gerbang depan adalah tumpukan salju putih, dan hari ini jadwalnya kunjungan hogsmade kedua di laksanakan.

Jenna dengan yang lainnya berkumpul di depan untuk mendaftarkan diri. Dia hari ini tidak ikut bersama teman-temannya, melainkan untuk bertemu orang tuanya.

"Maaf kan aku kawan, aku sudah berjanji untuk bertemu orang tuaku di The Three Broomstick" ucap jenna dengan raut merasa bersalah memandang teman-temannya.

"Heii!.. bukannya itu toko untuk orang dewasa" ucap Ron

Mendengar pendapat Ron, jenna hanya menampilkan wajah yang menurut mereka menyebalkan.

"Tentu saja dia disana Karena bersama orang tuanya" ucap Hermione

"Aahh.. Hermione tidak seru" rengkek jenna,
Dia sudah menyiapkan berbagai ide jawaban untuk mengerjai temannya dengan berpura-pura datang dari masa depan.

Mereka akhirnya berpisah saat sampai di hogsmade, jenna hanya menunggu kedua orang tuanya dia tidak bisa masuk kalau tidak bersama mereka karena belum cukup umur.

Jenna melihat madam Rosmerta membawa sesuatu dan berjalan kearahnya, lebih tepatnya ke sebelahnya untuk memasang papan

"Sore madam" sapa jenna

Madam Rosmerta melihat jenna di sampingnya

"Pagi!" Ucap madam Rosmerta

Jenna hanya Membalas dengan cengiran, dia menghampiri madam Rosmerta lebih dekat.

"Kau mau apa di toko ku, ini bukan tempat untuk anak dibawah umur" ucapnya saat melihat Jenna mendekat.

"Benarkah?, tapi aku tetap akan masuk ke toko mu hari ini" jawab jenna

Madam Rosmerta yang mendengar ucapan jenna sudah siap untuk memarahinya tapi di hentikan oleh ucapan jenna lanjut.

"Madam Rosmerta apa kau percaya di dunia kita apa pun bisa terjadi?"

"Tentu" jawabnya

"Aku ingin memberitahu mu suatu rahasia besar"

"Apa itu?" madam rosmerta memang tidak terlalu mementingkan ucapan Jenna

"Aku datang dari masa depan" bisik Jenna

Madam rosmerta menghentikan kegiatannya dan melirik sekilas anak remaja di sampingnya, lalu melanjutkannya kembali.

"Lalu?"

Jenna sudah siap dengan berbagai rangkai kata untuk menjahili madam rosmerta, tapi tidak jadi karena seseorang memanggilnya. Sepertinya hari ini dia kurang beruntung untuk berbuat keonaran.

"Jenna!!"
Orang tua Jenna akhirnya sampai

"Roamerta aku izin membawa masuk anakku untuk berbincang, karena toko mu paling nyaman diantara yang lain" ucap ayah Jenna

Madam rosmerta melihat ke arah Jenna yang sedang tersenyum miring ke arahnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Silahkan saja Gardner, dan cepat bawa anakmu yang datang dari masa depan ini" ucap madam rosmerta

Orang tua Jenna hanya tertawa kecil, sudah bisa mereka mendengarkan julukan-julukan untuk anak nya.

Mereka masuk dan berbincang-bincang layaknya keluarga biasa.

"Libur natal nanti kalian tidak bisa pulang" ucap Sabrina- ibu jenna

"Kenapa?" Tanya jenna

"Kakek sakit, ayah dan ibu akan pergi untuk merawatnya" ucap Steven- ayah jenna