08

280 48 3
                                    

🎬

jenna berlari di lorong pagi ini yang benar benar sepi, ini sudah memasuki jam kelas.

Dia terlambat, sialnya jam pertama dia adalah ramuan.

Jenna terus berlari di depannya bisa dia liat seseorang berjalan dengan jubah hitamnya- Professor snape.

Dia mengendap-endap di belakang nya tanpa suara. Professor snape masuk ke kelasnya begitupun jenna, dia langsung duduk di bangku kedua terakhir Karana itu yang paling dekat supaya tidak ketahuan.

Professor snape yang sudah ada di depan berbalik melihat murid-muridnya, dia melirik jenna yang sudah bersedekap rapih di bangkunya, jenna tidak tahu apakah Professor snape mengetahuinya jika dia terlambat atau tidak.

Jenna menghela nafas lega, tapi hanaya sesaat Professor snape memanggilnya.

"Ms. Gardner, melihat kedudukan keluargamu ku yakin kau tahu apa itu Draught of Living Death?"

Murid gryffindor mendadak tegang, mereka belum melihat jenna dari tadi. mereka takut poin asrama berkurang apalagi sekarang Professor snape yang selalu tak tanggung-tanggung mengurangi jumlah poin asrama gryffindor.

"Draught of Living Death; Bahannya termasuk asphodel yang dituang ke dalam wormwood, akar valerian, dan kacang sopophorous. Efeknya menyebabkan si peminum tertidur pulas. Kacangnya dimasukkan setelah tujuh kali pengadukan berlawanan jarum jam. Bila sudah masak, maka uapnya akan berwarna kebiruan. Warna idealnya setelah setengah jalan pembuatan adalah sewarna blackcurrant, yaitu ungu pekat. Dan setelah pembuatannya sudah selesai, warnanya akan berubah menjadi sewarna lilac dan pada akhirnya, jernih seperti air".

Jenna menjawab dengan tenang dia harus berterima kasih kepada ibu nya yang selalu mendongeng bahan bahan ramuan sebelum tidur.

Jenna waktu itu sering mendengarkan dongeng sebelum tidur, tapi bukannya tidur dia malah semakin segar karena terlalu penasaran dengan jalan ceritanya sampai akhirnya ibunya berinisiatif mendongengkan berbagai macam jenis ramuan yang membuat jenna mengantuk.

Mendadak semua atensi di ruangan itu menghadap ke arahnya.
Sebagian menatap kaget, entah karena jawabannya atau karena kehadirannya.

Jenna juga baru menyadari dia berada di jajaran asrama hufflepuf.

"Buka halaman 178 kita akan mempelajari
Shrinking Solution"

Jenna yang mendapat respon seperti itu hanya menggerutu dalam hati, buat apa tanya tentang ramuan Draught of Living Death kalau akhirnya mereka mempelajari Shrinking Solution

Jenna membuka halaman demi halaman dengan tidak ikhlas, dia tidak menyadari dari tadi masuk dan duduk ada seseorang menatapnya.

"Gardner" seseorang berbisik

Jenna menatap seseorang di sampingnya, dia membuat gerakan 'what?' tanpa suara.

"Sepertinya kau buru-buru sekali" lanjutnya masih berbisik, jika mereka berbicara bisa sudah habis mereka oleh Professor snape.

Sedangkan yang ditanya hanya menampilkan wajah bingungnya.

Dia bergeser ke arah jenna dan mengulurkan tangannya ke belakang telinga dan mengusapnya.

Jenna yang diperlukan seperti itu terkejut, Sampai akhirnya dia memamerkan busa di tangannya.

"Kau benar-benar terburu-buru" kekehnya

"E-eh thanks-.."Jenna tidak mengenal dia, jenna juga baru melihatnya dan dia sangat tampan menurut jenna.

"Bassett, Richard Bassett" jawabnya

Jenna Lilitsiya GardnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang