🎬
Hari ini pelajaran berakhir lebih cepat membuat beberapa siswa memanfaatkannya diasrama masing-masing atau sekedar duduk-duduk santai, Jenna juga ingin memanfaatkannya untuk tidur sampai makan malam tiba tapi rencananya gagal karena hermione membangunkannya dan menaiknya turun dari kamar untuk menemui temannya.
"hey..hey.. hermione pelan sedikit, ada apa ini?" jenna benar benar heran ada apa sebenarnya sampai dia diseret-seret seperti ini
"akan ku jelaskan sambil berjalan, ayo.. kita tidak punya waktu banyak" jawabnya
jenna pasrah dia hanya bisa mengikuti hermieone. Mereka berempat berjalan sedikit berlari dilorong-lorong., sampai dihalaman depan mereka melihat seorang algojo yang sedang mempersiapkan kapaknya.
"jadi Buckbeak benar-benar akan dihukum mati?" ucap jenna saat mereka sudah jauh dari algojo tadi, dan mendengar penjelasan dari teman-temannya.
"iya, aku tidak percaya mereka akan menghukum mati buckbeak, ini mengerikan!" jawab hermione
" kenapa kalian tidak memberitahuku jika hagrid mendapat surat panggilan dari kementrian dan menyuruh kalian untuk bertemu" ucap jenna sedikit cemberut
"itu karena kau sibuk berkencan dengan si bassett itu" sarkas ron
"hey, aku tidak berkencan dengannya" jujur jenna,
selama ini memang dia sering bepergian dengan ricard, itu karena ricard yang mengajaknya untuk mengobrol santai atau memasuki kelas bersama, tidak heran jika beberapa orang menganggapnya sepasang kekasih yang sedang berkencan. kenapa dia tidak menolak ajakannya dan malah menerimanya itulah yang membuat temannya berpikiran seperti itu.
diperjalannan mereka melihat Draco Malfoy dengan antek-anteknya
" apa kataku! ayah bilang aku boleh mengambil kepala hippogriff itu, dan akan ku sumbangkan ke asrama Gryffindor."
"ini akan menyenangkan"
hermione berjalan cepat kearah Malfoy junior tersebut, seperti merasa seseorang berjalan kearahnya dia berbalik dan dan tersenyum menyebalkan andalannya.
"lihat siapa ini"
"mau menonton pertunjukan?"
"kau! kecoa! kecil! jahat! menjijikan!" ucap hermione penuh penekanan dan mengacungkan tongkatnya di depan muka draco yang ketakutan.
jenna juga hampir mengeluarkan tongkatnya dari saku celana tapi seseorang di sampingnya menahan tangan jenna membuat dia tidak jadi mengeluarkannya.
"hermione jangan! dia tidak sebanding" ucap ron menasehatinya.
hermione perlahan menurunkan tongkatnya dan belum sampai satu detik dia berbalik dan meninju wajah draco.
draco yang merasa teraniyaya pergi bersama kedua temannya.
"Malfoy kau baik-baik saja?"
"ayo pergi! cepat!"
"jangan ceritakan pada siapapun!"
mereka bertiga memandang hermione dengan berbagai ekspresi, jenna yang memandang hermione puas sedangkan kedua lelaki disamping jenna memandang hermione ngeri
"sangat puas" ucap hermione
"uwaaah.. brilliant hermione" ucap jenna sambi merangkul sahabatnya itu
jenna merasa tidak siasia mengajarkan hermione sedikit beladiri, saat tahu jenna sempat beberapa kali menghajar senior yang menggodanya atau mengerjainya termasuk sikembar weasley bahkan di tahun keduanya jenna sempat memberi pelajaran kepada guru PTIH nya dari situ hermione meminta jenna mengajarkan bela diri untuk dikehidupan muggle nya.
berbeda dengan jenna, ron dan harry saling tatap seakan mereka sedang berbicara memalui pikiran mereka.
🎬
mereka berempat melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi hagrid, tujuan mereka mengunjungi hagrid untuk menghiburnya.
sesampainya mereka dihalaman pondok hagrid mereka dapat melihat Buckbeak yang terduduk lesu diantara labu-labu raksasa.
"hagrid biarkan kami masuk" ucap harry sambil menggedor pintu rumah itu
"harry itu kau?" jawab hagrid
"iya, aku bersama ron, hermione dan jenna"
"ouhh.. kalian mari minum teh" ucap hagrid mempersilahkan mereka masuk
"lihat dia, menyukai bau pepohonan tertiup angin" ucap hagrid saat melihat harry terus memandangi Buckbeak di jendela
"kenapa tidak kita bebaskan saja?" tanya harry
"mereka akan tahu itu ualahku, dan Dumbledore akan dapat masalah"
hagrid menghela napas sebenarnya dia juga ingin membebaskan nya tapi dia tidak mau orang lai terlibat karena ulah dia sendri
"Dumbledore akan menemuiku, katanya ingin bersamaku saat mereka akan... akan mengeksekusi Buckbeak"
"Dumbledore orang baik"
"kami juga akan bersamamu" ucap hermione yang langsung diangguki jenna
"jangan! aku tidak mau kalihan lihat Buckbeak dieksekusi, jangan!" ucap hagrid
" minum teh kalian lalu pergi, ouh.. sebelum kau pergi ron" hagrid berjalan kearah dapurnya seperti mengambil sesuatu
hagrid kembali dengan sesuatu ditangannya
"scabbers! kau masih hidup?" seru ron yang langsung mengambil tikus peliharaannya dari tangan hagrid
" jaga baik-baik peliharaanmu" ucap hagrid
"kurasa kau juga harus minta maaf" ucap hermione
" benar lain kali jika aku berjumpa crookshanks, aku akan minta maaf" jawab ron
"maksudku padaku! "
prank.....
guci diatas maja hagrid tiba-tiba pecah
"astaga..apa itu" ucap hagrid
"mungkin guci itu tidak suka suara ron dan hermione" jawab jenna santai
"hey!!, ka-" ucapan ron terputus karena teriakan harry
tukk..
"awww.."
mereka semua langsung memandang harry khawatir
"ada apa harry?" ucap jenna
harry hanya menggeleng tanda dia tidak kenapa-kenapa pandangannya memandang keluar jendela
" hagrid!" panggil harry
"ohh.. astaga!" ucap hagrid
"terlambat, sudah hampir gelap. kalian seharusnya tidak ada disini!"
dia langsung bergegas menutupi semua hewan yang ada di dalam rumanya dengan kain.
" jika ada yang melihat kalian! kalian akan mendapat kesulitan besar, terutama kau harry!"
diarah depan terdengar ketukan pintu menandakan mereka sudah tiba
"tungu sebentar" seru hagrid yang masih sibuk menutupi hewan-hewan tersebut
"cepat-cepat" ucap hagrid kepada harry dan temannya
jenna dan yang lainnya langsung bergegas kearah pintu belakang pondok hagrid, pintu ini benar benar tinggi.
setelah berhasil keluar mereka bersembunyi di balik tumpukan labu, sedikit mengintip apa yang akan terjadi
hermione tiba-tiba berbalik melihat kearah belakang
"ada apa?" tanya jenna
pertanyaan jenna membuat kedua sahabat cowoknya melirik mereka,
"barusan aku seperti melihat.. lupakan!" jawab hermione
"ayo cepat !" ucap ron
mereka berlari mengikuti ron yang paling depan, mereka dapat mendengar suara Buckbeak seperti tidak membiarkan mereka pergi
🎬
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenna Lilitsiya Gardner
FanfictionJenna Lilitsiya Gardner penyihir asal Inggris yang mempunyai darah Asia dari sang kakek, kemampuan Qinggong dan hobby memanah yang di turunkannya. Ayahnya seorang halfbold sedangkan ibunya penyihir murni.Keluarga Gardner memang tidak sekaya keluarga...