Can I Love You [Complete]

Chapter 16 END

Alhamdulillah... akhirnya "CAN I LOVE YOU" SELESAI!! ❤ setelah lamaaaa banget ini FF huhu...

sorry, bikin kalian bosen. Terima kasih semuanya orang2 yg suka sama FF aku. Karena kalian, aku kuat bikin FF dan upload seminggu sekali. Hiks hiks... susah banget buat nulis. Apalagi aku juga bekerja+ibu anak 1 tahun.

Insyaallah, FF selanjutnya gak lama. Love u All ❤

-oOo-

Akhirnya hari yang ditunggu tiba. Komik webtoon So Eun yang telah dicetak sekitar 1000 eks dan disebar ke seluruh toko buku Korea. Sepulang kuliah, ia pergi ke toko buku yang ada di Myeong-dong. Ia segera menuju ke rak komik. Perasaannya campur aduk ketika melihat bukunya terjajar rapih bersama komik yang penulisnya sudah ternama. Ia tersenyum, bahagia dan rasanya ingin menangis. Ia mengambil buku miliknya dan menatap covernya. Ia bangga pada dirinya karena bisa menerbitkan komik yang padahal dulu hanya sebatas mimpinya saja.

DRRTT...

Ponselnya yang ada di hand bag-nya bergetar. Ia segera mengambil ponselnya dan melihat chat yang baru masuk. Rupanya dari Lucas. Ia mengernyit heran, tumben sekali dia mengiriminya pesan.

.

.

From : Lucas

Chukka. Aku dengar kalau komikmu sudah diterbitkan ya? Aku tidak menyangka kalau kau bisa jadi penulis buku.

.

.

So Eun tersenyum dan membalas pesannya.

.

.

To : Lucas

Darimana kau tahu aku sudah menerbitkan buku?

.

From : Lucas

Aku lihat di social mediamu. Aku jadi rindu gambarmu. Maukah kau menggambarkannya lagi untukku?

.

.

So Eun terkekeh. Ia kembali mengetik balasannya.

.

.

To : Lucas

Boleh. Tapi sekarang tidak gratis ya hehehe...

.

From : Lucas

Oke, kau mau berapa huh? Gambarkan saja Luthfi. Terus kau antarkan ke rumahku.

.

.

"Mwo?" So Eun kaget sendiri begitu Lucas menyuruh ia kerumahnya.

-oOo-

So Eun datang ke rumah Lucas sepulang kuliah keesokan harinya setelah Lucas memintanya datang membawakan gambar buatannya. Ia mengikuti arah GPS setelah Lucas meng-share lokasinya.

Begitu sampai dirumah yang sesuai di GPS ponselnya, So Eun menekan bel yang ada disebelah gerbang setengah badan itu.

TING TONG...

Tidak beberapa lama, muncul sosok Lucas dari balik pintu. Lucas terlihat tampan. Sama seperti waktu di SMA, dimana dia menjadi pangeran sekolah. Mereka saling tersenyum dan ia menghampiri gerbang, lalu membukanya. "Kajja."

So Eun pun masuk kerumah Lucas. Rumahnya sederhana. Ruang tamunya pun sempit, hanya terdapat meja pendek dan TV. Serta beberapa perabot di sisi ruangan.