Chapter 9

143 17 2
                                    

Akhirnya bus rombongan telah sampai di hotel tidak jauh dari Yongdusan Park. Para murid segera turun dari bus dan mengambil barang bawaan mereka. So Eun dan Yeri menarik koper mereka keluar dari bagasi bus. Lalu tiba-tiba Kim Bum dan Lucas datang. Setelah mengambil tas ransel masing-masing, mereka pun memegang koper So Eun dan Yeri.

"Aku bawakan," ujar Kim Bum. Ia menggendong ranselnya dan menarik koper warna coklat milik So Eun.

So Eun tersenyum senang dan berjalan mengikutinya. "Gomawo."

"Kajja," Lucas ikutan menarik koper merah milik Yeri dan menggendong ranselnya sambil berjalan memasuki lobby hotel.

Yeri merasa bahagia karena kekasihnya mau membantunya. Ia pun mengikuti Lucas dan merangkul lengan kekasihnya. "Gomawo."

Orang-orang disekitarnya menatap dua pasang kekasih itu dengan iri. Karena So Eun dan Yeri hanya mengenakan hand bag kecil mereka, sementara koper besar mereka dibawakan sang kekasih.

Begitu sampai di lobby, Choi sonssaengnim memanggil satu persatu kelompok yang akan tidur sekamar. Dalam satu kamar ada 4 orang. Itupun diacak dan belum tentu satu kelas. So Eun dan Yeri berdoa supaya mereka satu kamar.

"Berikutnya. Kim So Eun, Kim Yeri, Victoria Song, dan Krystal Jung. Kalian di kamar 405," sebut Choi sonssaengnim. Otomatis So Eun dan Yeri langsung bersorak senang karena mereka sekamar.

"Kami duluan ya," pamit Yeri pada Lucas dan Kim Bum. Ia dan So Eun langsung berkumpul dengan dua siswi dari kelas 12-A itu untuk mengambil kunci, lalu naik ke kamar segera.

-oOo-

Jadwal makan malam adalah pukul 8 malam. Setelah mandi dan ganti baju, para murid bergegas ke restaurant yang ada di lantai 2.

So Eun dan Yeri memasuki restaurant bersama. Mereka saling celingukan mencari kekasih masing-masing. Yeri menemukan Lucas lebih dulu sedang bersama teman-temannya. "Aku kesana dulu ya."

"Ne," angguk So Eun. Sekarang ia yang belum menemukan Kim Bum. Tapi setelah dicari lebih teliti, ia akhirnya menemukannya sedang duduk makan dimeja sendirian. Ia mengernyit heran. Kemana teman-temannya. Lalu ia segera menghampirinya. "Kim Bum-ah, kenapa kau sendirian?"

"Ah, gwenchana," jawabnya.

"So Eun-ah," panggil Yeri tiba-tiba dan langsung merangkul lengan So Eun. "Ambil makan yuk."

"Lucas sudah ambil makan memangnya?"

"Dia sedang ingin bersama temannya," jawabnya dan dianggukan oleh So Eun.

"Oke. Kajja," So Eun pun segera mengambil makanan ala prasmanan dengan Yeri.

Setelah mengambil makanan, So Eun dan Yeri ke meja yang tadi ditempati Kim Bum. Tapi mereka tidak menemukannya. Membuat mereka kebingungan.

"Lho kemana dia?"

"Mungkin sudah selesai makan," jawab Yeri santai dan ia menaruh nampan makanan dimeja dan duduk.

So Eun menyetujui tanggapan Yeri dan ikut makan dihadapan sahabatnya itu.

-oOo-

DRRTT...

Ponsel So Eun yang ada di nakas bergetar. Ia yang sedang memakai skincare pun segera mengambil ponselnya. Ternyata chatting dari Kim Bum.

.

.

From : Kim Bum

Mau keluar tidak? Kita jalan-jalan ke sekitar hotel.

.

.

So Eun tersenyum. Ia pun memanggil Yeri yang ada didekatnya. "Yeri-ya. Aku dan Kim Bum mau jalan-jalan. Kau mau ikut?"

Can I Love You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang