prolog

4.9K 219 5
                                    

"Kiran enggak punya ibu,kiran enggak punya ayah," ledek anak kecil yang bernama roni.

"Kiran punya ibu kok,kiran juga punya ayah," bela kiran kecil.

"Kalau kamu punya keluarga,kenapa keluarga mu atau orangtua mu tidak mengantarkan mu ke sekolah?" tanya roni.

"I..iya karena mereka sibuk jadi aku berangkat ke sekolahnya sendirian," jawab kiran kecil gugup.

"Halah udah ngaku aja kamu itu enggak punya keluarga," ucap roni.

"Iya ngaku aja kiran kalau kamu itu enggak punya keluarga," ucap salahsatu teman roni.

"Atau jangan-jangan kamu itu anak haram atau anak pembawa sial atau anak yang enggak diinginkan?" ucap roni.

Mendengar ucapan roni,teman-teman roni pun tertawa serempak,"hahahahah"

Kiran kecil yang ditertawakan hanya menunduk sambil matanya berkaca-kaca.

"Kiran bukan anak haram,kiran bukan pembawa sial," bela kiran kecil sambil berkaca-kaca.

"Emang benarkan kamu itu anak haram?" ujar roni lagi.

"Aku bukan anak haram titik," bela kiran kecil tegas.

"Halah sudahlah kiran kau ngaku saja,kau itu anak haram," ledek roni.

Kiran kecil yang mendengar ledekan roni pun hanya menangis.

"Hiks..aku bukan anak haram kan?aku bukan anak haram hiks..," gumam kiran kecil.

"AKU BUKAN ANAK HARAM,AKU BUKAN ANAK HARAM," ucap kiran kecil sambil menekan setiap kata yang dilontarkan.

Setelah berkata seperti itu kiran kecil berlari meninggalkan roni dkk sambil menangis.

Roni dkk yang melihat kiran kecil berlari pun hanya tertawa,"hahahaha"

Setelah meninggalkan roni dkk kiran kecil akhirnya sampai disebuah danau,kiran kecil pun duduk diatas rumput hijau itu sambil menekuk lututnya dan memeluknya.

"Aku bukan haram hiks,aku bukan anak haram hiks," ucap kiran kecil sambil menangis.

******

Gadis itu terbangun dari mimpinya sambil matanya yang berkaca-kaca.

"Aku bukan anak haram,aku bukan anak haram hiks" teriak kiran.

Gadis itu bernama kiran,mimpi itu selalu saja hadir disetiap tidur malamnya itu.

"Jam berapa?" tanya kiran sambil melihat jam,"pukul 05.00,lebih baik aku salat dulu untuk menenangkan pikiran,"gumam kiran.

Setelah salat kiran pun beranjak dari tempat salatnya untuk membereskan tempat tidurnya yang berantakan.

10 menit kemudian kiran pun beranjak ke mamar mandi untuk bersih-bersih badan.

Kiran pun keluar dari kamar mandi,dan bersiap-siap pergi ke sekolah.kiran sekolah di High School Pradipta (HSP).sekolah yang terkenal dengan keelitan dan murid yang berprestasi juga kaya raya.

Kiran bukan anak yang kaya raya hanya saja kiran anak yang berprestasi,karena prestasinya kiran mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di HSP.

-
-
-
-
-



Maaf jika ceritanya enggak nyambung(hehe)

Salam dari aku
Diamysr❤


Jangan lupa vote,and komen😁🙏

NERD and POSESSIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang