Sesampainya di mall mereka langsung menuju tempat yang dituju,banyak pasang mata yang memperhatikan mereka ada yang memuji,mengagumi ketampanan dan kecantikan mereka dan ada juga yang menatap sinis bahkan ada yang iri.
"Wah itu kan anak orang kaya semua,"
"Cogan and cecan guys,"
"Pengen deh ada diantara mereka,"
"Emang elo mau belanja apa sih ta?" tanya Agatha pada Leta.
"Hehe gak tahu gue juga," jawab Leta sambil nyengir.
"Ck terus ngapain elo ngajak kita-kita le mall?" tanya Agatha lagi.
"Gimana kalau kita beli cemilan,kan kalian mau main ke rumah gue kan?" usul Vina.
"Yaudah kita beli cemilan aja yuk," ucap Zeline sambil menggandeng tangan Vino,mereka pun berjalan beriringan.
"Kamu mau beli apa dek?" tanya Dafa pada Kiran.
"Es krim boleh?" Kiran tanya balik.
"Boleh yuk kita beli,"
"Bro gue sama Kiran ke tempat es krim dulu," ujar Dafa pada mereka.
"Gue ikut," ujar Dafi tiba-tiba.
Dafa menghela nafas pelas lalu berdecak,"ck elo ngapain ikut?"
"Iya nemenin princess lah," jawab Dafi santai.
"Elo ganggu waktu berdua gue sama Kiran tau gak?"
"Yaelah gue juga mau nemenin Kiran kali,"
"Udah deh kalian jangan berantem,jadi gak nih beli es krim nya?" ucap Kiran pada kakaknya.
"Jadi," ucap Dafa dan Dafi bersamaan.
"Udah kaya kembar aja ya barengan," ucap Kiran.
Sambil terkekeh.
"Emang kita kembar princess," ucap Dafa dan Dafi bersamaan lagi.
Kiran tertawa,"terserah kalian lah,"ujar Kiran lalu meninggalkan si kembar.
"Emang kita kembar kan daf?" tanya Dafi pada Dafa.
Dafa mengangkat bahunya acuh lalu menyusul Kiran.
"Woy jangan ninggalin gue napa," teriak Dafi membuat orang yang berada di mall menoleh kearahnya.
"Mau berapa beli es krim nya?" tanya Dafa.
"Dua," jawab Kiran.
"Satu aja ya?"
"Ck gimana sih kak,tadi kakak tanya sama Kiran mau berapa?Kiran jawab dua kok gak boleh," ucap Kiran kesal sambil cemberut.
"Iya-iya dua,yaudah gak usah cemberut gitu jelek tau," ujar Dafa.
Kiran menatap Dafa kesal,"ish kakak mah,"
"Hosh..hosh kalian kenapa ninggalin gue sih?" ucap Dafi sambil mengatur nafasnya.
"Kakaknya aja yang jalannya lelet udah kaya siput aja," ujar Kiran.
"Sabar-sabar Dafi itu adek lo," ucap Dafi dalam hati .
Setelah membeli es krim mereka kembali ke parkiran menghampiri Alvino dkk dan Vina dkk.
"Kalian lama banget belanjanya,kita lumutan nih nungguin kalian," ucap Vina.
"Hehe maaf ya vin jadi lama,nih gara-gara kak Dafi," ujar Kiran gak enak.
"Kok nyalahin kakak sih dek?" ujar Dafi kesal.
"Udah deh fi ngalah aja sama adek lo kenapa," ucap Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD and POSESSIVE BROTHER
Ficção AdolescenteArshinta kirannia Gadis berusia 16 tahun itu harus merasakan pahitnya hidup.bekerja keras demi melanjutkan hidupnya. Arshinta atau yang biasa dipanggil kiran itu hidup seorang diri di kota yang luas ini,karena orang yang merawatnya meninggal dunia s...
