11

2.2K 99 0
                                    

"Yaudah bro gue balik dulu," ucap Dafi.

"Gimana kalau nanti siang kita main ke rumah lo vin?" sahut Brian pada Vino.

"Terserah," jawab Vino.

"Oke deh,gue pulang,"ujar Brian.

Alvino dkk dan Kiran dkk saat ini sedang berada di parkiran karena bel pulang sekolah berbunyi,mereka pun memasuki mobil masing-masing.

Skip
Di mansion pradipda

Kiran pov

Bosan juga seharian di rumah,biasanya jam segini aku ke kafe atau jualan tapi sekarang malah rebahan huh mana kak Dafa dan kak Dafi pergi ke rumah kak Vino.

Tiba-tiba aku ingat ucapan kak Dafi yang tadi di kantin sekolah kalau kak Vino udah punya pacar,padahal aku udah punya perasaan sama kak Vino tapi sudahlah aku akan hapus perasaan itu.

Ceklek

"Sayang kamu kenapa?" tanya bundaku(Rina) sambil berjalan kearahku.

"Huh ternyata bunda," kataku dalam hati.

"Aku gapapa bun," jawabku.

"Syukurlah,apakah kamu bosan seharian di kamar hmm?" tanya bundaku lagi.

"Ya gitulah bun,bosan tapi mau gimana lagi gak ada kegiatan juga dulu jam segini aku ke kafe untuk kerja atau jualan tapi sekarang aku malah santai-santai," jelasku pada bunda.

Aku pun menatap bunda tapi kenapa bunda murung apa ada yang salah denganku atau ucapanku.

Tiba-tiba aku ingat dengan ucapanku,"astagfirullah Kiran lihatlah bunda mu gara-gara ucapanmu itu membuat bunda sedih,"gerutuku dalam hati.

"Maaf bun aku gak bermaksud," ucapku tak enak sambil menggenggam tangannya.

"Justru bunda yang minta maaf gara-gara bunda kamu harus hidup susah," ujar bunda.

"Shutt!bunda tidak salah ini semua takdir jadi jangan salahkan diri bunda,"bundaku hanya tersenyum.

" terima kasih,bunda sayang sama kamu queen,"ujar bunda sambil memelukku.

"Gimana kalau kita ke bawah" kata bunda melepaskan pelukannya.

Aku mengangguk pertanda setuju.sekarang kita sudah berada di ruang keluarga sambil menonton TV.

"Bosan banget gak ada ka Dafa sama kak Dafi," ucapku dalam hati.

"Sayang,tunggu disini ya bunda mau ke dapur dulu," kata bunda berdiri dan melangkah kearah dapur.

Aku hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatanku yaitu menonton TV.

Tiba-tiba aku kaget mendengar seseorang yang berteriak di luar.

"ASSALAMUALAIKUM DAFI YANG GANTENG PULANG," ternyata yang teriak kak Dafi kirain siapa.

"Berisik kak," tegurku kesal.

"Hehehe,ada princess ternyata," kata kak Dafi cengengesan sambil duduk di sebelah kiriku sedang kak Dafa duduk disebelah kananku.

"Kalian kok lama sih mainnya kan aku jadi gak ada teman," ucapku sambil mengerucutkan bibirku.

"Ih gemes banget sih adek kakak ini," ujar kak Dafi sambil mencubit pipiku.

"Aww sakit kak,"

"Kalian udah pulang ternyata," ucap bunda sambil menaruh cemilan di meja.

"Belum," kata kak Dafi.

"Loh?" ucap bunda heran.

"Ya udah lah bunda,kalau belum Dafi sama Dafa gak ada disini," ujar kak Dafi sambil memutar bolamatanya malas.

NERD and POSESSIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang