7

1.3K 144 5
                                    

Setelah seleksi kelompok hari ini berakhir, Tetsuya menunggu Aomine untuk pergi berlatih bersama seperti apa yang di janjikan oleh remaja berkulit tan itu.

"Tetsuya, kenapa kamu tidak kembali?" tanya Seijuro dari arah samping dengan dengan handuk putih yang melingkar di lehernya.

"Aku sedang menunggu Aomine-kun, kami berjanji untuk berlatih malam ini." jawab Tetsuya dengan ekspresi datarnya.

"Oh kebetulan, aku juga akan ikut berlatih dengan Aomine." kata Seijuro tersenyum tipis ke arah remaja bermata azure itu.

"Apakah kita akan berlatih dengan beberapa anggota kelompok 1?" tebaknya dengan bingung.

"Salah, kita akan berlatih dengan beberapa senior dan kapten." balas Seijuro menggelengkan kepalanya.

"Oh." respon singkat Tetsuya sembari menganggukkan kepalanya.

"Yo, Tetsu, Akashi. Ayo kita ke tempat latihan." kata Aomine menyapa keduanya ketika baru saja selesai melakukan pertandingan mini dengan beberapa kenalannya.

"Ayo, tapi tunggu sebentar aku harus mengambil tasku." balas Seijuro sementara Tetsuya hanya mengangguk pelan.

Setelah mengatakan itu Seijuro berjalan menuju kursi tidak jauh dari sana lalu mengemas sisa barang-barangnya yang ada di luar kedalam tasnya kemudian menutupnya, selepas itu berjalan kembali menuju ke arah Aomine dan Tetsuya.

"Ayo pergi." kata Seijuro pada keduanya.

Ketiganya lalu berjalan beriringan menuju lapangan basket lain yang di gunakan untuk latihan pribadi para kelompok 1 dan ketika sampai di sana Tetsuya menemukan Midorima dan Murasakibara yang sudah sampai lebih dahulu.

"Cukup lambat." ejek main-main Nijimura ketika menyambut ketiganya yang baru saja datang.

"Hanya beberapa menit saja." balas Aomine dengan nada malas lalu berjalan menuju kursi untuk meletakkan barang-barangnya diikuti oleh Tetsuya dan Seijuro.

"Kita sama sekali tidak terlambat." timpal Seijuro setelah meletakkan tasnya di samping tas Tetsuya.

"Mengapa kau tidak mengakui kalau kau terlambat, Akashi." balas Nijimura.

Seijuro memilih diam karena terlalu malas membalas gurauan kapten tim basketnya itu dan Tetsuya sepertinya memiliki pendapat yang sama sehingga ia sama sekali tidak membuka suara.

"Nijimura-san mari kita mulai saja latihan tandingnya." kata Aomine dengan ekspresi tidak sabar untuk segera bermain.

"Mengapa kau begitu tidak sabar sekali Ahomine, baiklah ayo kita mulai saja tim kelompok 1 melawan tim senior. Yang kalah dalam pertandingan ini harus mentraktir tim yang menang selama 3 hari." kata Nijimura.

"Tentu/siap." balas mereka seraya menganggukkan kepala mereka.

"Kalau begitu aku akan bermain di kuartal 2." kata Tetsuya pada Seijuro membuat pemuda bermata crimson itu mengangguk setuju.

"Baiklah, di kuartal 2 kau akan menggantikan Midorima." timpalnya yang di balas anggukan singkat oleh Tetsuya.

Lalu tibalah  kedua tim bertanding dan Tetsuya berjalan menuju kursi cadangan untuk menonton pertandingan, saat pertandingan berlangsung Tetsuya dapat melihat kalau kemampuan Midorima mulai terlihat dari pada pertandingan penyisihan kelompok sebelumnya meski belum sebaik saat pemuda berambut hijau itu saat bergabung dengan Shutoku.

Dua belas menit berlalu dengan cepat dimana skor kedua tim memiliki selisih poin yang sangat kecil, poin kedua tim adalah 15:18 dimana tim kelompok 1 mendapat 15 poin dan tim senior 18 poin.

[AKAKURO] OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang