14

1.3K 121 47
                                    

Satu minggu berlalu dengan cepat dan babak penyisihan di mulai, semua pemain dari kelompok inti dan kedua yang sudah di pilih oleh pelatih pergi menaiki bus khusus sekolah menuju lokasi tempat babak penyisihan berlangsung.

Tidak lupa juga tim pemandu sorak sekolah juga pergi dengan menaiki bus yang berbeda dan disertai juga dengan beberapa murid yang sudah memiliki izin untuk ikut dari sekolah guna menambah pendukung untuk tim basket Teiko yang nantinya bertanding.

Meski di babak penyisihan ini bukan tim inti yang akan bertanding namun itu tidak menyurutkan semangat dari mereka untuk pergi menonton pertandingan.

Walaupun tidak bertanding pelatih mewajibkan untuk seluruh anggota tim inti untuk hadir di bangku penonton menyaksikan tim mereka bertanding, terlebih Seijuro selaku ketua tim.

Suasana di dalam bus sama sekali tidak setegang dimana mereka harus duduk tegak dan menonton video pertandingan lawan agar mampu menghadapi taktik mereka nanti, melainkan suasana di dalam bus sangat kacau yang di sebabkan oleh Aomine dan Kise yang selalu berdebat seperti anak-anak.

Beberapa mereka yang lainya memilih untuk bernyanyi mengabaikan sorakan semangat yang lainya untuk Kise dan Aomine, bahkan senior yang ikut bukannya melerai mereka namun semakin menambah bahan bakar kepada keduanya membuat Aomine dan Kise semakin sengit bertarung.

Sementara itu di bagian belakang terlihat cukup tenang karena di tempati oleh Seijuro, Tetsuya, Midorima dan Murasakibara dimana sedikit yang berani menimbulkan keributan di sekitar mereka.

"Kapten, apa kau tidak ingin menertibkan mereka?" tanya Midorima dengan wajah kosong menunjuk ke arah kekacauan tidak jauh di depannya.

"Biarkan saja mereka." balas acuh Seijuro sembari sedikit menggelengkan kepalanya.

Di lain sisi Tetsuya yang duduk di samping jendela tengah tertidur pulas, sama sekali tidak perduli dengan keributan di sekitarnya karena baginya tertidur lebih penting saat ini dari pada mengurusi mereka.

Di samping Tetsuya terdapat Seijuro yang tengah memperhatikan wajah damai milik remaja bersurai biru itu, sejak Tetsuya menutup matanya dan  tertidur tatapan Seijuro sama sekali tidak pernah beralih kecuali ketika sesekali Midorima mengajaknya berbicara.

Surai biru pendek dan halus milik Tetsuya sesekali bergoyang di tiup oleh agin yang bertiup dari jendela bus yang terbuka, ketika Seijuro perhatikan lebih lama surai milik Tetsuya hampir sama dengan warna langit cerah saat ini terlebih ketika di tetap sinar matahari dari luar.

Di iris crimson miliknya saat ini hanya terpantul sosok mungil Tetsuya yang bersandar di jendela bus tengah tertidur dimana sesekali kepalanya terbentur pada besi atau kaca jendela menyebabkan sudut mulut Seijuro tertarik dengan pemandangan yang menurutnya lucu dan menggemaskan itu.

Namun melihat kepala Tetsuya yang terus menerus terbentur mau tidak mau Seijuro khawatir apakah kepala mungil milik remaja di sampingnya itu akan memerah atau akan menyebabkannya bodoh nanti kalau di biarkan terus menerus, dengan perlahan Seijuro memindahkan kepala Tetsuya yang semula bersandar di jendela ke pundaknya.

Seolah menemukan sandaran yang baik Tetsuya sejenak menggerakan kepalanya untuk mencari posisi nyaman lalu berhenti setelah menemukannya, hal itu menjadikan sudut mulut Seijuro semakin tertarik dan terlihat jelas oleh Midorima yang ada di depannya.

Merasakan tatapan Midorima, Seijuro tidak malu atau kesal membalas tatapan remaja beriris zamrud itu dengan tatapan bertanya seraya menaikan sebelah alisnya ke arah Midorima.

"Aku tidak menyangka kapten begitu perhatian dan murah hati kepada anggotanya." kata Midorima dengan sedikit ejekan kepada Seijuro.

"Hanya berlaku untuk orang tertentu." balas Seijuro masih saling menatap dengan Midorima membuat remaja bersurai biru itu sejenak terkejut dengan kebenaran yang terlintas di pikirannya ketika teman satu tim basketnya itu balas menatapnya namun segera Midorima kendalikan dengan baik sehingga hanya Seijuro yang menyadari keterkejutannya.

[AKAKURO] OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang