Kise yang selalu merasa bosan dengan kehidupan sehari-harinya yang ia anggap terlalu sempurna tidak menduga kalau suatu hari seseorang yang aneh tiba-tiba saja mengajaknya untuk bergabung di klub basket.
Meski itu tidak aneh mengajak seseorang untuk bergabung di klub mereka namun pertanyaannya adalah mengapa dirinya, walau Kise tahu kalau ia sangat baik di bidang olahraga tetapi sangat cepat ketika tidak ada lawan yang setimpal.
Awalnya Kise berniat untuk memperhatikan ajakan Tetsuya karena saat ini ia sama sekali belum bosan untuk keluar dari softball, namun rasa penasaran pada akhirnya mendorong Kise untuk mengunjungi klub basket.
Keesokan harinya ketika jam sekolah berakhir Ki berjalan menuju ke lapangan di mana tempat kelompok 2 dan 3 berlatih karena kelompok 1 atau dapat di katakan tim berlatih di lapangan lain yang sengaja di pisahkan.
Tetapi Kise yang selama ini sama sekali tidak peduli terhadap sekitarnya tentu saja tidak mengetahui dan menganggap klub sama dengan lainnya di Teiko dimana semua anggota klub berlatih bersama sehingga masuk ia sama sekali tidak menemukan sosok remaja berambut biru kemarin yang mengajaknya untuk bergabung di klub keranjang.
Dengan ekspresi kebingungan seraya memperlihatkan Kise terlihat seperti anak yang tersesat, karena belum juga menemukan sosok Tetsuya di antara semua anggota klub basket Kise memilih untuk menonton sebentar lagi.
Saat cukup lama melihat Kise merasa jika tidak ada yang istimewa dari klub basket ia melihat hampir sama dengan klub lain dan tiba-tiba saja Kise merasa di tipu membuat kesal.
Namun saat akan meninggalkan lapangan seorang gadis berambut merah muda masuk dan melihat sosok Kise.
"Apakah ada yang sedang kau cari?" tanya gadis berambut pink yang tidak lain adalah Momoi.
"Ah, aku mencari anak basket yang berambut biru dan merah. Apakah kau mengenalnya?" tanya Kise dengan cengiran lebarnya.
"Ah kau mencari Kuroko-kun dan Akashi-kun. Dia tidak ada di sini, tapi di lapangan yang lain." jawab Momoi membuat Kise raut wajah bingung.
"Bukankah ini lapangan basket?" tanya lagi Kise.
"Benar, tapi ini untuk kelompok 2 dan 3 sedangkan untuk kelompok 1 atau tim berlatih di lapangan basket lainnya." jelas Momoi.
"Oh, dapatkah kau memberitahu ku di mana lapangan kelompok 1?"
"Itu dekat dengan kantin tepat di lorong samping kiri menuju taman kaca."
Sejenak Kise bingung dengan penjelasan Momoi karena selama ini dia sama sekali tidak pernah menjelajahi sekolah ini dan hanya mengetahui letak kantin, namun ia cukup malu untuk mengatakan jika dirinya tidak mengerti dengan apa yang dijelaskan Momoi jadi Kise hanya menganggukkan kepalanya seolah mengerti.
"Baik, terima kasih." ucap Kise pada Momoi.
"Sama-sama."
Setelah menerima balasan dari Momoi, Kise langsung melesat menuju tempat dijelaskan oleh Momoi meski bingung.
Akibatnya, memerlukan waktu sedikit lama untuk menemukan lapangan kelompok 1, ketika ia sampai di sana kelompok 1 tengah melakukan latihan tanding sehingga saat Kise memasuki lapangan dirinya melihat Aomine melakukan lay up.
Apa yang di lihat Kise seolah berada tepat di depan matanya dan sekaligus merasa jika itu dapat dilakukan oleh remaja smp umumnya, selain itu ketika ia memperhatikan permainan kelompok 1 dirinya merasa jauh lebih menarik dari kelompok sebelumnya.
Kise dapat merasakan keseruan permainan itu meski ia hanya, kali ini perasaan ditipu yang sempat dirasakan Kise merasakan hilang akibat perasaan senang yang menyaksikan ketika menyaksikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[AKAKURO] OBSESSION
AcakTetsuya sangat mencintai basket dan Seijuro, namun karena basket orang yang sangat ia cintai serta sahabatnya berubah secara perlahan menjadi orang lain dan menjauh pergi yang menyebabkannya mulai membenci basket. Membuat Tetsuya harus kembali memai...