18

1K 90 39
                                    

Dua bulan berlalu dan tim basket Teiko juga yang telah menangkan semi final babak penyisihan kembali memenangkan kejuaraan nasional tingkat SMP Jepang.

Hal itu juga menjadi kejuaraan dan kemenangan pertama kiseki no sedai pertama di tingkat nasional, dimana awal dari ketenaran mereka di karenakan memiliki kemampuan melebihi anak remaja seusia mereka.

Banyak hal telah terjadi selama dua bulan itu namun hubungan tanpa nama Seijuro dan Tetsuya terus berlanjut, di karenakan di antara keduanya sama sekali tidak ada yang berinisiatif untuk mengkonfirmasi status hubungan mereka.

Sementara itu baik Tetsuya dan Seijuro sendiri sama sekali tidak mempermasalahkan hubungan tanpa status ini, hal terpenting bagi mereka adalah dapat saling memahami satu sama lain dan memiliki emosi yang sama.

Setelah memenangkan kejuaraan nasional, ujian semester pertama juga datang dan semua kegiatan ekskul di SMP Teiko juga di liburkan.

Meski kegiatan ekskul termasuk basket di liburkan Seijuro, Tetsuya dan yang lainya masih di izinkan untuk berlatih mengingat mereka baru saja meraih kemenangan besar mereka untuk sekolah.

Aomine juga kembali mengikuti latihan sepeti biasa dan tidak pernah lagi membahas masalahnya yang merasa bosan bermain basket walaupun tidak bersemangat sebelumnya.

"Perhatikan semua, setelah ujian semester pertama ini selesai, pelatih akan mengadakan kamp pelatihan untuk kita selama 5 hari." kata Seijuro kepada kelima timnya yang tengah berlatih di tengah lapangan.

"Yosh! Kamp pelatihan pertama kita, aku sama sekali tidak sabar untuk kita berkemah bersama!" seru Kise dengan penuh semangat menggebu-gebu.

"Bodoh, mana mungkin kita berkemah. Pelatih telah menyewa hotel untuk kita selama di sana." sinis Midorima menaikkan sedikit kacamatanya seraya melirik Kise dengan ekor matanya.

"Ehh,, tidak menyenangkan sama sekali. Seharunya kita membangun tenda untuk tidur, mengapa kita harus menginap di hote." protes keras Kise setelah mendengar perkataan sinis dari Midorima.

"Berisik Kise, lebih baik kau perhatikan saja permainan mu yang masih kacau itu." kesal Aomine mendengar kebisingan yang di buat oleh Kise.

"Apa yang perlu di perbaiki, permainan ku sudah jauh lebih bagus dari pada sebelumnya. Benarkah Kuroko-chii?" tanya Kise dengan mata penuh harap ke arah Tetsuya.

"Um, jauh lebih baik dari sebelumnya. Kise memang hebat dalam olahraga." setuju Tetsuya.

Sontak mendengar apa yang di katakan oleh Tetsuya seketika membuat Kise sangat bahagia lalu melirik ke arah Aomine dengan dagu terangkat sombong namun di abaikan oleh remaja berkulit tan itu.

"Segera selesaikan latihan kalian, ingat masing-masing harus dapat mencetak 20 poin mulai sekarang." kata Seijuro dengan wajar tanpa ekspresi.

"Siap!" balas serentak semua yang ada di lapangan.

"Midorima ikuti aku menemui pelatih untuk mendiskusikan kamp pelatihan." ujar Seijuro kepada Midorima.

"Iya."

Setelah itu keduanya pergi meninggalkan lapangan, sementara yang lain terus melanjutkan latihan seperti biasa.

"Kuroko-chii, apa yang sedang kau lakukan?" tanya Kise ketika melihat Tetsuya berdiri tidak jauh dari ring basket seraya memainkan bola tanpa melemparnya dan terus melakukan itu untuk waktu cukup lama.

"Aku sedang berlatih untuk shooting Kise-kun." jawab Tetsuya datar tanpa menoleh ke arah remaja bersurai kuning itu.

Sementara yang lain mendengar Tetsuya belajar untuk shooting seketika membeku menyebabkan lapangan yang sebelumnya bising menjadi seketika hening.

[AKAKURO] OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang