"wah benarkah chaeng?"tanya lisa antusias saat rose mengatakan kalau jennie sedang hamil anaknya.sekarang mereka lagi ada di kantornya rose karna kalian tau sendiri dong ya apa misinya lisa yaitu untuk membantu jisoo mendapatkan maaf dari rose,jadi lisa tak henti hentinya mendatangi rose,walau ia juga sering di usir sama rose tapi lisa tidak menyerah dan terbukti akhirnya rose yg menerimanya kembali dan membiarkannya datang kapan pun ia mau.
"wahh berarti sebentar lagi aku akan mendapatkan keponakan dong"lanjut lisa lagi membuat rose tersenyum
"apa dia seorang laki laki chaeng?"tanya lisa lagi
Tak!
"yak chaeng,kenapa kau memukul kepalaku?"kesal lisa karna rose yg menjitak poni sakralnya
"itu salahmu karna kau tidak berpikir sebelum bertanya"kata rose
"apa salahku?gk ada"
"kau bertanya apa anakku laki laki"
"trus???salahnya dimana?"bingung lisa
"dasar pokpak bodoh,,,,,anakku masih 3minggu belum tau apa dia laki laki atau perempuan"kata rose sedikit ngengas
"oooo iya juga ya hehe"lisa kasih cengir bodohnya membiuat rose memutar bola matanya malas.
.
.
"apa kau yakin?"tanya jisoo pada jennie,sekarang mereka lagi di jalan mau ke kantornya rose,rencananya ingin makan siang bersama dan jennie mengajak jisoo untuk ikut karna ia juga tak mau jika hubungan antara jisoo dan rose semakin jauh.ia tau sebenarnya rose sudah memaafkan jisoo tapi mungkin rasa kecewa masih mengalahkan segalanya."unni tenang saja,percaya padaku rosie akan maafin unni"kata jenni tersenyum dan jisoo pun ikut tersenyum melihat jennie yg mengelus perutnya,ia ikut bahagia atas kehamilan jennie.
.
.
Tok tok"masuk"suruh rose kala ia mendengar ketukan pintu
"hubby"rose menoleh ke arah pintu ketika ia mendengar suara jennie lalu ia tersenyum melihat sang istri yg berdiri di depan pintu dengan gummy smilenya,lalu matanya beralih pada jisoo yg berdiri di samping jennie.
Jennie berjalan ke arah rose yg lagi duduk di kursi kebesarannya sedangkan jisoo pergi ke lisa yg lagi duduk di sofa,jisoo meletakkan makanan yg mereka bawa di meja dekat sofa
"hubby udah makan?"tanya jennie pada rose yg kembali fokus pada laptop di depannya.
"blom sayang bentar lagi,ini udah hampir selesai"kata rose tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop di depannya membuat jennie kesal,
"isss lihat sini hubby,anak kamu kangen tau"kata jennie memegang pipi rose agar menghadap ke arahnya,rose pun terpaksa melihat ke arah jennie lalu ia beralih melihat perutnya jennie yg masih datar
"sabar ya sayang sebentar lagi appa akan selesai"kata rose mengelus perut jennie
"dia gk mau hubby,dia lapar katanya"rose menghela napasnya melihat jennie,pasti jennie berbohong mana mungkin anaknya yg lapar org dia belum berbentuk,pikir rose
"hubby,,,,lapar"rengek jennie pada rose yg hanya diam di kursinya
"fffffffffffhhhhh hahaha,,,,,udah berapa hari istri mu gk kau kasi makan chaeng"kata lisa sambil tertawa,
"diam kau sialan"kata rose menatap tajam lisa
"yasudah ayo kita makan"kata jennie menarik rose ke sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of youth
RandomAku mencintaimu denga segala ke jahilanmu dengan segala kekuranganmu dengan semua yg ada padamu"jennie Kenapa kalian tidak pernah menerimaku selayaknya anak kalian? "rose