"Aw,,,shhhh"ringis jennie yg sedang mengobati luka di pipi rose,rose menatap jennie bingung
Siapa yg di obatin siapa yg meringis? Pikir rose
"shhhhhh"ringis jennie lagi sambil mengobati rose rose tertawa melihat jennie yg terus meringis
"kalau eonnie gk kuat ngobatinnya gk usah di paksain eon nangti juga sembuh sendiri"kata rose menatap jennie,jennie langsung menggeleng pertanda tidak setuju dengan ucapan rose
"jika tidak segera di obati nanti bisa inpeksi tau"
"gk bakallah eonni,ini cuma dikit aja lagian udah biasa kok"
Jennie menghentikan kegiatannya dan melihat wajah rose yg tepat di depan wajahnya
Perlahan jennie mendekatkan wajahnya pada rose hingga membuat rose gugup
"E eonni mau ngapain? "gugup rose namun bukannya menjawab jennie malah menarik tengkuk rose dan melumat bibir rose ntah kenapa jennie melakukan itu yg ada dalam otaknya hanya ia ingin rose rose tampak terkejut dengan tindakan jennie yg menciumnya tiba2 namun beberapa saat kemudian ia juga membalasnya rose menarik pinggang jennie agar lebih dekat padanya.
Merasa pasokan oksigen mulai menipis jennie menghentikan ciumannya dan menatap rose
"Rasa susu"gumam jennie tersenyum melihat rose yg juga menatapnya
Dan rose kembali menarik jennie untuk kembali menciumnya rose melumat bibir jennie dengan rakus rose tipe orang yg mudah kebawa nafsu makanya ia mrnarik jennie kembali, perlahan tangan rose masuk ke kaos yg di pake jennie dan naik ke dada jennie rose mengelus permukaan dada jennie lalu meremasnya pelan
"Achhhhhhhh"desah jennie di sela2 ciumannya dengan rose,rose yg mendengar desahan jennie birahinya makin kuat.
Tangan rose turun ke bagian bawah jennie dan mengelus paha putih milik jennie karna ia hanya memakai hotspant dan tangan rose naik ke bagian sensitif jennie rose mengelusnya perlahan walau masih tertutup celana tapi aksi rose memberikan reaksi pada jennie,ia ingin rose melakukan lebih dari ini ia ingin rose memasukinya segera.
Ciuman rose turun ke leher jenjang jennie lalu turun ke bagian perut jennie rose membuka baju jennie dan membuangnya sembarangan mengabaikan rasa sakitnya yg hilang seketika karna keinginannya untuk bercinta.
Rose menatap jennie yg masih duduk di depannya jennie yg tak sabar menunggu rose segera berjongkok di hadapan rose dan membuka resleting celana jean rose dan mengeluarkan junior rose lalu jennie mengelusnya secara sensual dan sesekali menjilatnya hingga rose tak kuat menahan desahannya,Namun detik berikutnya rose tersadar apa yg sudah mereka lakukan ia langsung mendorong jennie yg masih setia menjilati juniornya hingga jennie terduduk di lantai dan rose segera berdiri dan membenarkan kembali celananya yg sempat jennie buka, ia melihat jennie yg duduk di lantai hanya dengan menggunakan branya dan menatap rose bingung
"Kenapa rosie? "
"maafkan aku eonnie"kata rose sambil membantu jennie berdiri
"aku ke kamar dulu"kata rose hendak pergi namun tangannya di tahan sama jennie
"kamu akan pergi setelah apa yg udah kita mulai? "tanya jennie namun rose hanya diam
"apa kamu tidak berniat untuk menyelesaikan apa yg sudah kita mulai ini baby"bisik jennie di telinga rose,rose menepis pikiran kotornya dan menggeleng
"ini salah eonnie kita belum nikah kita tidak boleh melakukan itu"
"kalau gitu nikahi saja aku rosie"
"aku gk bisa eonnie,aku gk punya apa2, aku gk akan bisa bahagiain eonni"
"aku tidak butuh harta mu rosie"kata jennie memeluk rose dan sengaja mengelus junior rose yg masih menegang namun rose menepis tangan jennie dan melepaskan pelukannya
"Maafkan aku eonnie"kata rose lalu pergi dari kamar jennie
"ah dasar bocah ingusan, aku benaran cinta sama kamu rosie"gumam jennie melihat kepergian rose
"kenapa juga aku harus jatuh cinta sama bocah kayak dia"frustasi jennie
#####
Paginya mereka berempat lagi sarapan bersama sebelum memulai aktifitas masing masingSesekali jennie melirik rose yg tampak fokus pada makanannya
"apa kamu akan melupakan kejadian semalam"?batin jennie
Tut
Tut
Tut
"hallo"
..............
"aku masih di rumah eon, ada apa?
................"aku usahakan ya Eonnie"
.............
"Ne,aku tutup dulu ya eonni bye"kata rose mematikan sambungan tlpnnya
"siapa?"tanya lisa
"irene Eonnie"
"ada apa?mau kencan? Apa kalian sudah resmi pacaran? "goda lisa
"benar chaeng kamu pacaran sama irene"?tanya jisoo
"eh nggak kok eonni kami cuma dekat aja"
Jennie yg gerah mendengarnya meletakkan sendoknya kasar di piring dan pergi begitu saja tanpa pamit pada jisoo maupun rose dan lisa
"jennie kenapa? Bingung jisoo
"Ntahlah baby,mungkin lagi pMs kali"kata lisa santai sedangkan rose hanya diam
"apa jennie eonnie cemburu sama irene eonni? Ah tapi gk mungkin lah aku terlalu pd"batin rose
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Age of youth
AcakAku mencintaimu denga segala ke jahilanmu dengan segala kekuranganmu dengan semua yg ada padamu"jennie Kenapa kalian tidak pernah menerimaku selayaknya anak kalian? "rose