awal yg baru

1.5K 110 9
                                    

Di sinilah rose dan jennie di rumah yg sangat sederhana jauh dari kata mewah Hanya memiliki satu kamar, satu kamar mandi,ruang tamu serta dapur kecil.tapi di antara mereka berdua tidak ada yg mempermasalahkannya karna mereka sama2 tau keadaan mereka sekarang seperti apa.

Tadi lisa ikut mencari kontrakan buat mereka tpi dia pergi setelah dapat tlpn dari orang tuanya,lisa juga sempat memberikan uang buat kebutuhan jenni dan rose tapi rose menolaknya dengan alasan dia masih punya tabungan dari hasil kerja part timenya di cafe.

Dari siang tadi rose dan jennie sudah bersih2 rumah dan berbelanja kebutuhan mereka dan sekarang mereka lagi makan dengan hening tak ada yg memulai pembicaraan keduanya sibuk dengan pikiran masing2,

Setelah selesai makan jennie mencuci piring kotor dan rose pergi mandi,

Sekarang rose lagi bersandar di dashboarn ranjang sambil memainkan hpnya tiba2 matanya melihat jennie yg baru membuka pintu dan masih menggunakan handuk yg melilit di tubuhnya,

Untuk beberapa saat mereka saling tatap hingga akhirnya jennie berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya,

"unni wangi bngt"jenni tersentak kaget karna rose yg memeluknya dari belakang dan berbisik di telinganya.

"lepas rosie, aku mau pakai baju"jennie berusaha lepas dari pelukan rose tapi rose semakin mengetatkan pelukannya

Perlahan rose mencium pundak jennie lalu beralih ke leher jennie dan menggigitnya kecil

"assshhh. Rosie"desah jennie

Rose membalikkan tubuh jennie agar mereka berhadapan

Mereka saling tatap satu sama lain

"ayo kita mulai semuanya dari awal"kata rose masih tetep menatap jennie,jennie mengerutkan keningnya mendengar rose

"mulai dari awal? "bingung jennie

"ya, ayo kita mulai kehidupan kita yg baru hanya ada aku, kamu,  dan anak2 kita nantinya"pipi jennie memerah mendengar perkataan rose barusan, bukan apa2 tapi ini pertama kalinya rose tidak memanggilnya dengan sebutan unni, ah haruskah jennie bersyukur?

"apa kamu mau memulai hidup denganku, wifey?"tanya rose pada jennie yg hanya dia tak berniat untuk berbicara dan apalagi ini,wifey?omG jennie bisa pingsan mendengarnya,sudah cukup.

"wifey?"

"e eoh. Y ya hubby"gugup jennie

"kenapa melamun? Hmm? "ya tuhan jantung jennie rasanya akan meledak mendengar suara rose yg hampir berbisik, ada apa dengan tupai aussie ini, biasanya dia bar2 pada jennie

"a aku ha hanya""

"hanya apa?hmmm??"

"sssshhhh akkhhh"jennie mendesah karna rose yg tiba2 menjilati lehernya dan tangannya yg meremas dadanya jennie

Rose mengangkat jennie ke ranjang dan menidurkannya lalu rose membuka lilitan handuk di tubuh jennie dan membuangnya ke lantai,rose terdiam menatap tubuh jennie yg naked di depannya,jennie yg merasa malu pun menutupnya dengan tangan

"kenapa di tutup wifey?"rose menyingkirkan tangan jennie dari dadanya

"aku malu jika kamu hanya melihatnya hubby"rose terkekeh mendengar perkataan jennie lalu rose menunduk dan menjilat dada jennie lalu mengulum putingnya yg tampak menegang tangan yg satu lagi meremas dada jennie yg menganggur,

"aahhhh hubby aaahhh"desah jennie karna rose yg amat sangat rakus mengulum putingnya,ntah kenapa rasanya sangat nikmat buat rose apa karna ia tak pernah merasakannya dari bayi atau memang ia yg mesum???

Bosan dengan dada jennie rose mendongak menatap jennie lalu mencium bibir jennie dengan lembut dan melunatnya perlahan bahkan lidahnya dengan lincah mengabsen deretan gigi jennie yg rapi.

Lalu ciuman rose perlahan turun ke leher jenjang milik jennie lalu ke bahu dada dan perut jennie rasanya sangat sayang jika melewatkan se inci pun tubuh jennie

Jennie tersentak kala rose mengecup vaginanya,lalu rose duduk di antara paha jennie dan segera membuka pakaiannya hingga ia juga sudah naked,

Mata jennie membulat melihat junior rose yg nampak membesar bahkan urat2nya juga yg tampak,berdiri tegak layaknya ia sudah siap memasuki sarangnya.

Rose melihat jennie yg menatapnya lalu ia tersenyum dan mengambil tangan jennie lalu mengarahkannya ke juniornya, tanpa banyak tanya jennie pun mengelus2 junior rose dengan lembut,

"sssshhh ahhh"rose memejamkan matanya menikmati sentuhan jennie lalu rose menyingkirkan tangan jenni dari juniornya membuat jennie bingung

"ia sudah tak sabar katanya"seolah mengerti arti tatapan jennie rose berkata sedemikian rupa,namun jennie hanya mengangguk dan tersenyum

Rose memegang juniornya lalu memggesek gesekkannya ke vagina jennie untuk memberikan rangsangan lebih pada jennie

"oooouuuhhhh"jennie klimaks untuk pertama kalinya padahal rose belum masuk

Rose tersenyum melihat jennie yg mudah terpancing

"cepatlah hubby aku sudah tak tahan lagi"rengek jennie

Rose mula memasukkan juniornya secara perlahan ke vagina jennie masih setengah yg masuk tapi jennie sudah mengeluh sakit, rasanya susah bangat kenapa bisa se sempit ini pikir rose

Rose yg berusaha memasukkan juniornya mendongak melihat jennie yg menangis menahan rasa sakitnya

"wifey? You okay?"jennie hanya mengangguk

"apa kita hentikan saja, aku gk mau kamu kenapa napa"

"no, ayo lanjutkan hubby"

Karna tak ingin menyakiti jennie lebih lama rose mendorong juniornya kuat dan ya berhasil rose melihat kebawah darah yg mengalir dari vagina jennie lalu ia melihat jennie yg masih mengeluarkan air mata sambil menggigit bibir bawahnya lalu rose mencium dahi jennie lama dan beralih ke bibir jennie dan melumatnya jennie tak tinngal diam ia membalas lumatan rose tak kalah rakus bahkan ia menarik tengkuk rose agar tetap bisa ia cium sepuasnya.

Merasa jennie sudah lebih baik rose perlahan menggerakkan pinggulnya maju mundur secara perlahan,

"aaaahhh ahaha ahhhh"ciuman mereka terlepas kala rose mempercepat genjotannya

"aaaahhhh jennie kamu sangat nikmat  ooouuughhh"desah rose yg terus bergerak di atas jennie

Jennie juga tak kalah rasanya ia akan gila karna permainan rose tangannya juga mencengkram sprei kuat,

"ahhhhh jenn akuh akan datang"kata rose mempercepat gerakannya
Hingga tak lama

Crot

Crot

Crot

Rose mengeluarkannya di rahim jennie bahkan sakin banyaknya tumpah ke sprei..

Rose berpindah ke samping jennie dan menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka lalu rose mencium kening jennie

"terimakasih wifey, I love you"bisik rose sambil memeluk jennie

"I love you to hubby"jennie memeluk rose tak kalah eratnya

Malam ini begitu panjang buat mereka, dan mulai malam ini mereka akan memulai hidup mereka yg baru,

Gimana ya kelanjutan rumah tangga mereka kedepannya???





Maaf bngt ya udah bikin adegan kayak gitu, tapi aku suka😂

Age of youth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang