MANAGER? NOONA?

28

"jangan lari lari ra nanti jatuh" yang benar saja setelah diperingatkan Yuta Aera langsung terjatuh dan mengembangkan senyum lebarnya. cenayang?

"mian~" Aera bangun dan melihat ternyata lututnya terluka akibat goresan dari karang karang yang ada di pasir. Aera menunjuk ke arah lututnya yang berdarah sambil melihat ke arah Yuta seperti menunjukkan luka pada yang ayah

"yasudah ayo kembali ke villa biar nanti aku obati" Yuta berjalan lebih dulu menuju villa sedangkan Aera dibantu oleh Jaemin dan Jungwoo untuk berjalan mengikuti Yuta

"Doyoung-ah~ Renjun-ah~ ayo kembali ke villa, kaki Aera terluka" Johnny meneriaki 2 orang itu karena sedari tadi masih sibuk bermain air sampai sampai tidak tau kalau Aera terjatuh dan yang dipanggilpun langsung mengangguk mengerti

"noona kayak anak TK tau?" ledek Lucas dan kemudian mendapat pukulan ringan dari Aera, dengan rasa tidak bersalahnya Lucas hanya tertawa puas

Taeyong yang melihat Aera sedang dipapah oleh Jaemin langsung berlari menghampiri

"Aera kenapa Jae?" tanya Taeyong panik saat melihat darah yang keluar dari lutut Aera

"jatuh hyung, noona cuman luka sedikit kok jadi ekspresi wajah hyung tolong dikondisikan" Taeyong mengubah ekspresinya saat menyadari wajahnya sangat tegang , Jaemin dan Aera hanya terkekeh kecil sambil melanjutkan jalannya

***

"noona dari mana aja? Jisung cari noona kema- LUTUT NOONA KENAPA?" Jisung menghampiri Aera saat melihat ada luka di lututnya, bersamaan dengan Jaehyun yang menggantikan posisi Jaemin

"bawa Aera ke kamarnya Jae, biar aku ambil kotak p3k dulu" Jaehyun mengangguk ke arah Yuta dan langsung membawa pergi Aera menuju kamarnya, Lucas dan Jungwoo juga kembali ke kamarnya karena ingin berganyi pakaian

"noona kenapa hyung?" tanya Jisung pada Jaemin yang baru saja duduk di meja mereka

"noona tadi jatuh, habis main di pantai sama Renjun sama Doyoung hyung"

"kenapa kita tidak diajak?" kesal Chenle dan Jisung

"kalian aja yang bangunnya kesiangan, tadi noona udah panggil kalian ke kamar tapi tidak ada yang jawab" Chenle dan Jisung hanya tertawa canggung sambil menganggukkan kepalanya, mereka berdua memang bangun kesiangan karena tadi malam bermain game sampai jam 2 pagi

Taeyong, Johnny, Doyoung dan Renjun masuk dan duduk di satu meja kosong disamping meja para member lain yang sedang sarapan

"dari pantai juga?" mereka berempat mengangguk pelan ke arah Taeil

"Winwin hyung dimana hyung? bukannya tadi juga ikut ke pantai?" tanya Renjun sambil melihat lihat sekeliling

"aku disini, dimana Aera? kata Lucas lutut Aera terluka"

"dibawa ke kamarnya mau diobatin sama Yuta hyung" Winwin menghembuskan nafas berat sambil mengangguk pelan

"paling juga acting, buat cari perhatian dari kalian" ucap Ten yang baru saja bergabung dengan yang lain

"Aera memang tadi jatuh saat berlari menghampiri Jaemin, bukan acting" bela Johnny

"mungkin kalian aja yang tidak sadar karena terlanjur panik"

"tapi selama aku dekat dengan noona noona tidak pernah berpura pura dengan perlakuannya"

"itu karena kamu terlalu dekat dengan manager itu Mark, otomatis kamu akan selalu percaya sama dia" Ten tidak mau kalah dengan ucapan ucapan yang membela Aera

"sudah hyung, noona juga sedang diobati oleh Yuta hyung jadi tidak perlu diperpanjang ataupun diperjelas dengan hal yang tidak tidak" Sungcan membuka suaranya karena sudah tidak tahan dngan ucapan Ten

"kamu masih baru disini, tidak perlu menceramahiku" ketus Ten dengan tatapan tajam ke arah Sungchan, bukannya marah tapi Sungchan menampakkan senyum miringnya pada Ten membuat Haechan, Hendery dan Yangyang sontak membulatkan matanya

"aku memang masih baru hyung, dan bukankah sikap hyung yang seperti ini tidak pantas diperlihatkan pada member baru sepertiku dan juga Shotaro hyung?" Sungchan sudah tidak bisa menahan emosinya karena kata-kata yang terus diucapkan oleh Ten

Taeil menatap ke arah Dejun mengisyaratkan untuk segera membawa Sungchan kembali ke kamar mereka, dan untungnya Dejun langsung mengerti apa maksud dari tatapan hyungnya itu

Yoona yang tidak menampakkan diri sedari tadi hanya tersenyum menang saat mendengar mereka semua mendebatkan Aera

'aku bakal buat semua orang tidak percaya kamu ra'