MANAGER? NOONA?

36

Setelah mendapat kejutan beberapa minggu lalu dari para member Aera selalu mengenakan hadiah hadiah yang di dapatnya.

Seperti tas yang diberikan oleh Jaehyun, hoodie kembarnya dengan Jisung Chenle, jam tangan dari Mark dan kadang juga memakai sepatu couple yang diberikan oleh Jungwoo

"Karena hari ini cuman ada latihan gabungan, kalian bisa langsung pulang setelahnya. Jangan lupa untuk Dejun dan Winwin oppa untuk mengisi suara di studio oke?"

"NEE!" Aera mengangguk kemudian keluar dari ruang latihan para member, berjalan kembali ke ruangannya

"Hai ra" sapa Eun Taek pada Aera yang sedang berdiri menunggu lift. Aera tersenyum lebar kemudian melambaikan tangannya pada Eun Taek

"seminggu terakhir ini kamu sibuk banget ya? Aku jarang liat soalnya" tanya Eun Taek, karena memang beberapa hari ini Eun Taek jarang melihat wujud Aera, mungkin terakhir melihatnya 5 hari yang lalu saat Aera membeli kopi di cafe agensi

"Sangat sibuk" jawab Aera melemaskan kedua belah bahunya

"Tinggal 2 minggu lagi ya ra? Kan nanti jadi kangen gitu" Aera tertawa geli mendengar ucapan yang keluar dari mulut sahabatnya itu

"Kan biasanya juga kita kabar kabaran" Eun Taek hanya menggaruk tengguknya yang sama sekali tidak gatal

"Aku duluan ya masih banyak kerjaan di ruangan soalnya, bye" Aera melambaikan tangan pada Eun Taek setelah masuk ke dalam lift, begitu juga dengan Eun Taek yang semangat melambaikan tangannya pada Aera

Aera berjalan santai menuju ruangannya, sangat tidak disangka ia bertemu dengan perempuan itu lagi. Yoona.

"Hai manager~" sapa Yoona. Aera yang malas membalas dapaan Yoona hanya memutar bola matanya malas

"Jadi manager itu yang sopan dong kamu, kan saya juga lebih tua dari kamu, dan jangan lupa juga kalau kamu disini cuman pengganti papa aku untuk sementara. SEMENTARA"

"Sudah selesai bicara anda? Saya harus kembali ke ruangan karena banyak pekerjaan. Permisi" belum sempat Aera melangkahkan kakinya Yoona lebih dulu memegangi lengan Aera

"Kamu bisa lebih sopan lagi tidak? Saya ini lebih tua dari kamu dan saya ini anak atasan kamu asal kamu tau" tegas Yoona pada Aera. Namun Aera tetaplah Aera, ia hanya mengangguk pelan sambil tersenyum paksa

"Maaf nona saya harus kembali ke ruangan untuk menyelesaikan pekerjaan, saya permisi" Aera membungkukkan badannya sambil tersenyum tipis. Menjauh dari hadapan Yoona dan kembali mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar

***

"oke istirahat dulu 20 menit, setelah itu kita lanjutkan lagi" ucap pelatih sebelum keluar meninggalkan ruang latihan

Hendery dan Dejun membaringkan tubuhnya dilantai begitu juga degan yang lain, ada yang duduk di kursi ada yang menempelkan tubuhnya di dinding dan lain sebagainya

"Jaemin, beli kopi gih di bawah sekalian ambil air mineral" suruh Johnny, Jaemin bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu ruangan

"ikut Jaem"

"aku juga ikut"

akhirnya Jaemin pergi bersama dengan Jeno dan Haechan. para member yang berada di ruang latihan hanya melakukan perbincangan ringan sambil istirahat

"tidak terasa ya noona bekerja disini tinggal 2 minggu lagi" semua member langsung menatap ke arah Yangyang. entah kenapa mereka lupa kalau Aera sebentar lagi akan selesai dengan kontraknya

"hmm tinggal dua minggu lagi, kalau bisa besok lebih baik besok" ucap Jaehyun yang masih menutup matanya

"kok gitu hyung? kami kan lebih suka kalau noona yang ngurusin" Jaehyun bangun dari posisinya dan menepuk pundak Jisung pelan

"aku juga maunya gitu, tapi hyungmu itu mulutnya fleksibel banget kan kasian Aera" ucap Jaehyun sedikit keras agar yang disinggung merasa tersinggung

"kalau bisa hari ini ya lebih bagus hari ini sih" sahut Ten yang berada di pojokan

"kenapa sih hyung? kayak punya dendam lama aja sama noona, tolong disaring hyung kalau bicara" ucap Sungchan yang sudah mulai geram dengan sikap Ten

"Aera memang kerjanya tidak benar, pantas saja Ten oppa tidak menyukainya. dihadapanku saja dia tidak sopan padahal aku anak atasannya, dia juga sering pulang malam kan? dia bekerja di club ya?" pembicara yang tiba tiba masuk ke ruang latihan membuat Jaehyun benar benar marah

karena Jaehyun tau kalau Aera pulang malam karena bekerja paruh waktu di sebuah kedai bbq, bukan karena bekerja di sebuah club

"bukan aku saja kan yang tidak suka dengan Aera, tapi Yoona juga" ucap ten dengan tawa meremehkan

"kalian berdua tidak tau bagaimana Aera apa yang dilakukan Aera apa yang dikerjakan Aera. kalian hanya melihatnya dari luar. kalian tidak kenal dengan Aera jadi tidak perlu sok tau tentang kehidupan Aera" jawab Jaehyun dengan nada datarnya

"aku tidak salah dengar? kau membela perempuan itu oppa? waahhh" Yoona tertawa meremehkan seperti yang dilakukan Ten sebelumnya membuat Jaehyun semakin marah

"kau tidak tau siapa Aera jadi tutup mulutmu!" Jaehyun pergi meninggalkan ruang latihan dan menutup pintu dengan sangar keras

"sepertinya aku juga harus keluar" ucap Jungwoo

"aku juga"

"aku juga"

"aku ikut hyung"

"aku juga ikut mereka. kalian istirahatlah dan hubungi aku kalau pelatih sudah datang" setelah diberi anggukkan oleh Taeil, taeyong pergi menyusul Jungwoo Renjun Chenle dan Jisung menuju ruangan Aera

"bukankah oppa sendiri yang bilang kalau aku ini sudah kebal? kenapa sekarang kekebalanmu yang mulai menipis?"