MANAGER? NOONA?

30

Aera sudah sampai di agensi pada jam 1 siang, kebanyakan dari karyawan memperhatikan ke arah Aera yang sedang berjalan menuju lift karena cara Aera berjalan sedikit pincang

"eoh? Aera? kenapa dengan kakimu?" Eun Taek berjalan menghampiri Aera dan membantu Aera agar bisa berjalan lebih cepat ke ruangannya

"tidak apa apa, hanya sempat terjatuh saat kemarin di pantai" hubungan mereka berjalan seperti biasanya walau sebelumnya Eun Taek pernah ditolak oleh Aera, tapi itu tidak masalah bagi Eun Taek

"ahh benar. kenapa kau langsung kembali bekerja, bukankah kau juga harus istirahat hm?" tanya Eun Taek sambil membantu Aera berjalan memasuki lift

"aku suka bekerja, kalau tidak diselesaikan sekarang pekerjaanku akan tambah banyak nantinya" Eun Taek mengangukkan kepalanya pelan dan tidak lama pintu lift tersebut terbuka yang menandakan sudah sampai dilantai dimana ruangan Aera berada

"kau kembali saja bekerja, ruanganku sudah dekat" Aera berjalan keluar lift dan kembali menatap ke arah Eun Taek

"arraseo, kalau kau perlu sesuatu hubungi saja aku" Aera mengangguk tipis menunggu sampai pintu lift tertutup kembali. Aera menghembuskan nafas berat kemudian melanjutkan langkahnya menuju ruang kerja

saat masuk ke dalam ruang kerja Aera tidak langsung menyelesaikan pekerjaannya, Aera membaringkan tubuhnya di atas sofa besar yang ada di sana sambil memejamkan matanya

toktoktok

dengan sigap Aera bangun dan membukakan pintu, Jungwoo. Jungwoo yang mengetuk pintu ruangan Aera dengan membawa 1 paper bag di tangan kanannya

"ya! bukankah kalian aku suruh untuk kembali ke dorm?" ternyata tidak hanya Jungwoo tapi ada Mark dan juga Renjun

"hmm yang lain sudah sampai di dorm, kami bertiga kesini karena ada urusan dengan manager Kim" sahut Jungwoo dengan mata yang sengaja dibulatkannya

"kami tidak disuruh masuk? padahal kami sudah membawakan noona makan siang" sadar akan ucapan Renjun Aera langsung mengajak ketiga orang itu untuk masuk dan duduk di sofa yang ada disana

"makanlah noona, noona pasti lapar" Mark memberikan seporsi Jajangmyon pada Aera dan mengeluarkan 3 jajangmyon lagi untuk mereka

"kami bertanya pada Jaehyun hyung makanan apa yang noona suka, dia bilang kalau noona suka sekali dengan jajangmyon makanya kami membawakannya kemari" ucap Renjun sambil membuka Jajangmyon miliknya

Aera membuka Jajangmyon miliknya dan langsung memakannya dengan lahap karena sebenarnya Aera memang sudah sangat lapar. begitu juga dengan Jungwoo dan Mark yang memakan makanan mereka dengan cepat

Aera berhenti dengan kegiatan makannya karena merasa ada sesuatu

"eoh? ini pedas? apa kalian membeli jajangmyon pedas?" tanya Aera sambil meminum air diatas mejanya

"tidak. kau ingin bertukar denganku, ini tidak pedas" Jungwoo menawarkan Aera untuk menukar makanan mereka, tapi Aera menolak dan berkata tidak perlu menukarnya

Mark dan Renjun saling tatap dan saling bertanya apakah noona tidak tahan dengan makanan pedas atau noona alergi dengan makanan yang pedas?

"YA! noona hidungmu mengeluarkan darah" Mark panik dan langsung memberikan tissu pada Aera, Aera memang sudah merasakan pusing sejak tadi namun dia mencoba untuk menahan, dan ternyata tidak berhasil

"Aera kau baik baik saja?" Jungwoo mendekat ke arah Aera saat Mark mulai panik, wajah Aera terlihat sangat pucat karena darah yang dikeluarkannya sudah lumayan banyak, Renjun yang sedari juga panik bingung harus melakukan apa

"bisa tolong ambilkan obatku di loker sebelah sana? 7454730" dengan cepat Renjun berjalan menuju loker tersebut, membuka dan mengambil beberapa botol obat yang ada

Aera meminum ke 3 jenis obat tersebut dengan bersamaan dan tak lama setelah itu darah yang mengalir dari hidung Aera berhenti keluar, membuat ketiga lelaki itu menghembuskan nafas lega

"noona kau sakit? kenapa tiba tiba begini?" tanya Mark

"apa kau punya alergi dengan makanan pedas?" Tanya Jungwoo tidak yakin, namun Aera perlahan mengangguk pelan sambil menunduk. Aera memang mempunyai alergi dengan makanan pedas sejak lama, namun tidak pernah kambuh karena Jaehyun yang selalu mengingatkannya

"kenapa tidak bilang dari awal? kenapa tidak ingin menukar makananmu tadi? hm?" tanya Jungwoo dengan nada sedikit tinggi, Aera juga tidak menyangka Jungwoo akan bersikap berlebihan seperti ini

"sekarang sudah tidak apa apa jadi kalian jangan khawatir" Jungwoo Mark dan Renjun tidak menjawab ucapan Aera

"jangan beritahu Jaehyun oppa kalau aku sedang kambuh, hm?" Aera memohon kepada 3 anak asuhnya itu dan tentu saja mendapat anggukan pelan dari mereka

"arraseo"