Aera dan yang lainnya sudah sampai di dorm setelah menghabiskan sore mereka di tempat bermain
"Langsung bersih bersih ya, terus turun lagi buat makan malam" suruh Aera pada member yang ikut bersamanya tadi
"Kamu juga bersih bersih dulu baru bantu bibi masak" sahut Jaehyun kemudian diangguki oleh Aera
Aera berjalan menuju dapur untuk memantau bibi Sun yang sedang memasak. Ternyata tak hanya bibi Sun yang ada di dapur, ada Taeyong Ten Winwin dan juga Jeno
"Dari mana noona?" Tanya Jeno saat melihat Aera yang memasuki area dapur
"Jalan jalan Jen" jawab Aera dengan senyum lebar yang membuat siapa pun yang melihatnya ikut tersenyum
"Nanti jalan jalan ajak Jeno juga ya noona, bosen di dorm terus kalau lagi libur"
"Iya nanti noona atur deh biar kita semua bisa jalan jalan"
Aera meletakkan 1 paper bag di meja makan tepat di depan Taeyong
"Hadiah karena sudah membantuku" ucap Aera dengan senyum tipis kemudian pergi meninggalkan dapur menuju kamarnya
"Untuk aku?" Tanya Winwin membuat Aera terkekeh pelan dan berbalik ke arah Winwin kemudian memberikan 1 gelang yang di pakainya pada Winwin
"Bercanda bercanda" ucap Winwin tidak enak karena Aera memberikan gelangnya
"Kenang kenangan" ucap Aera sambil memasangkan gelangnya di tangan Winwin
"Gomawo" Aera mengangguk kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar
"Buka buka" Johnny tiba tiba semangat melihat paper bag yang diberikan Aera
Taeyong membuka paper bag tersebut yang menampakkan 2 kotak dessert box dan 1 jus strawberry
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagi bagi dong hyung" Jeno mendekat ke arah Taeyong
"No no no" Taeyong bangkit dari meja makan dan berlari menuju kamarnya membawa paper bag tersebut
"Cuman kue murah gitu aja seneng" gumam Ten namun masih bisa didengar oleh Johnny
"Jangan dilihat dari harganya, dilihat dari tulusnya"
"Siapa tau manager itu masukin racun atau semacamnya" sahut Ten
"Kenapa sih Ten pikiran kamu?" Johnny pergi dari dapur menyusul Jeno ke kamar Taeyong
Bibi Sun sudah selesai menyiapkan makan malam dibantu oleh Aera dan juga Jaemin
"Kamu duduk aja biar noona panggil yang lain" Jaemin mengangguk dan duduk di meja makan sesuai dengan suruhan Aera
Aera berjalan ke ruang tengah memanggil para member untuk makan kemudian beralih ke kamar Jaehyun karena Jaehyun belum turun ke bawah
"Jaehyun oppa ayo makan malam"
Jaehyun keluar dari kamarnya mengenakan hoodie pink yang pernah diberikan Aera waktu Jaehyun berulang tahun
"Aiii kiyowo" ucap Aera menggandeng lengan Jaehyun dan berjalan menuruni anak tangga menuju dapur
"Pakai baju Aera kamu Jae?" Tanya Kun sedikit kaget
"Dikasih sama Aera bukan baju Aera" para member menertawakan Jaehyun sedangkan Jaehyun hanya terus memamerkan hoodienya itu
Tingtong
Suara bel dorm berbunyi membuat semua menatap ke arah pintu
"Siapa yang datang malam malam?" Tanya Taeyong dan yang lain hanya mengangkat kedua bahunya
"Biar aku yang buka"
"Duduk aja ra, biar aku yang buka"
Jaehyun membukakan pintu dorm ternyata yang datang adalah seorang kurir yang membawa 1 paket lumayan besar
"Atas nama Ten?" Tanya kurir
"Ya, dari siapa ya?" Tanya Jaehyun balik
"Dari... Haruto" kurir tersebut memberikan selembar kertas untuk ditandatangani Jaehyun, setelah selesai kurir tersebut langsung berpamitan
"Dari Haruto?" Jaehyun sedikit berfikir kenapa Haruto mengirimkan Ten paket lumayan besar. Tanpa pikir panjang Jaehyun menelpon Haruto
Haruto
Ruto-ya
Jaehyun hyung? Ada apa?
Kau benar mengirimkan paket besar ini pada Ten?
Oh sudah sampai rupanya, iya hyung itu ....."
Haruto menjelaskan kejadian dimana ia beradu mulut dengan Ten membuat Jaehyun puas tertawa hingga terdengar sampai dapur
Jaehyun membawa paket besar tersebut ke ruang tengah kemudian kembali menuju dapur
"Siapa yang datang?" Tanya Aera
"Kurir, mengantarkan paket untuk Ten hyung"
"Apa kurir tersebut sangat lucu sampai hyung tertawa sangat keras?" Tanya Lucas
"Sangat sangat sangaaattt lucu" Jaehyun kembali tertawa mengingat kejadian yang diceritakan Haruto
Selesai makan mereka beralih ke ruang tengah mendekati paket besar yang tadi datang
Ten datang membawa sebuah gunting untuk membuka paket tersebut
"Ada suratnya hyung, biar aku bacakan" Jungwoo mengambil surat tersebut dan membacanya
"To. Ten Sunbanim
Bagaimana paket yang aku kirimkan? Sangat besar bukan? Jangan lupa bercermin Ten Sunbaenim
Dari adikmu yang tampan Haruto"
Semua member yang ingat dengan kejadian tersebut tertawa puas setelah mendengar isi surat dan tau siapa pengirim paket
"Dia benar benar membelikan Ten hyung" ucap Renjun disela tawanya membuat Ten sangat kesal dengan ini
"Aku tidak perlu ini, ambil saja untuk kalian" Ten pergi meninggalkan ruang tengah yang semakin membuat para member tertawa gencar
"Malu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
