18

4.5K 522 7
                                    

BRUKK

Semua member yang berkumpul di ruang tengah langsung mengarah ke pintu masuk

"Noona?" Mark menghampiri Aera yang sedang mabuk berat bekarang

"Noona mabuk?" Tanya Mark sambil memegangi bahu Aera erat

Dengan cepat Aera menjauhkan tangan Mark dari bahunya dan berjalan menuju dimana mereka semua duduk menatap Aera

"Habis dari mana? Layanin berapa hari ini?" Aera tersenyum miring mendengar ucapan Ten

"Ten cukup!" Tegur Taeil

"Urusanmu? Bukan kan? Kenapa kau selalu mengusik kehidupanku? Aku tidak pernah mengganggu kehidupan pribadimu" tanya Aera dengan senyum miringnya

Mark yang mencoba menjauhkan Aera dari Ten gagal karena Aera mendorongnya menjauh sedikit keras

"Sepertinya kau sangat mabuk ya? Kau tidak pantas menjadi manager kami kalau seperti ini" Ten mengarahkan pandangannya pada dan tersenyum sedikit ke arah Aera

"Ten aku bilang cukup!" Bentak Taeil

"Kau! Kenapa juga ikut mengganggu kehidupanku?" tunjuknya pada Renjun dan Haechan dengan

"Noona~" suara Jisung sedikit bergetar saat menganggilnya, dengan cepat Jaemin membawanya ke pelukan Jaemin

"Dan kau!" Aera menunjuk tangannya tepat di depan wajah Lucas. Lucas membeku saat melihat tatapan Aera yang tidak bisa diatrikan

BRAKK

Jaehyun masuk ke dalam dorm dan melihat Aera yang sedang menujuk jarinya pada wajah Lucas

"Bukannya hyung pulang ke rumah ya?" Tanya Yangyang

Jaehyun tidak menjawab dan langsung berjalan menuju Aera

"Ayo pulang" ajak Jaehyun pada Aera yang masih menatap tajam Lucas

Aera masih tidak mendengarkan ucapan Jaehyun membuat Jaehyun kesal dengan adiknya itu

"Aera dengarkan aku!" Jaehyun menarik kedua bahu Aera dan membuat Aera sedikit tersadar

"Kita pulang sekarang!"

Belum sempat melangkah untuk pergi keluar dorm Aera tiba tiba tidak sadarkan diri membuat semua member terkejut

"Noona!"
"Aera!"

Jaehyun menutup matanya sebentar kemudian langsung menggendong Aera menuju mobilnya dibantu Yuta juga Johnny

"Maaf karena membuat kekacauan, aku pamit dulu" Jaehyun melajukan mobilnya keluar dari pekarangan dorm

"Kenapa Jaehyun hyung datang?"

"Rumah mereka searah?"

"Ya langsung datang lah kalau kekasihnya mabuk berat begitu"

"PACAR?!"

-rumah Jaehyun-

Untung saja orang tua mereka belum pulang, Jaehyun sedikit aman membawa Aera masuk ke kamarnya

Jaehyun cepat cepat mengganti baju luar Aera karena kalau sampai ketauan sang Eomma, bisa bisa Aera kena marah

Sebelum meninggalkan Aera, Jaehyun memasukkan permen pereda pengar ke mulut Aera. Biasa saja karena Aera dulu sering seperti ini

Kedua orang tua mereka datang dan melihat Jaehyun keluar dari kamar Aera

"Belum tidur Jae?"

"Sudah pulang? Aku tadi ketiduran di kamar Aera ini mau balik ke kamar lagi. Jalja"

***



Pagi ini Jaehyun bangun lebih dulu karena ingin mengecek keadaan Aera sebelum eomma yang mengecek Aera

Sreettt

"Sudah bangun?" Jaehyun berjalan menuju tempat tidur Aera

Aera mengangguk kemudian memeluk Jaehyun layaknya seorang adik yang manja pada kakanya

"Kenapa mabuk lagi hm?" Aera menggelengkan kepalanya

"Iya aku ngerti kok, kamu hebat" Jaehyun mengusap rambut Aera lembut

"Tinggal 2 bulan lagi kontraknya selesai, kalau manager So mau perpanjang kontrak lagi aku tidak berikan izin"

"Arraseo arraseo"

"Hmmm udah peluk pelukan aja pagi pagi"

Aera melepaskan pelukannya dari Jaehyun dan berganti memeluk sang Eomma

"Kenapa hmm?"

"Lapar"

"Yasudah ayo sarapan, kamu juga Jae"

Aera makan dengan lahap karena sedari tadi malam Aera belum makan sama sekali

"Ra pelan pelan" tegur appa

"Nee"

Jaehyun terus memandangi adik perempuannya itu

Kenapa bisa sabar ra? Padahal mereka selalu mengejek dan memberikan omongan seperti orang yang tidak berpendidikan
Maaf ra tapi sepertinya sekarang perlu

MANAGER? NOONA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang