MANAGER? NOONA?

12

Aera dan para member sudah sampai di dorm pada jam 7 malam

"Kami pulanggg"

"Gimana? Lancar rapatnya?"

"Tentu" Dejun menjawab pertanyaan Johnny

"Rapat lancar, manager yang tidak lancar" ketus Ten

Jaehyun mulai memejamkan mata untuk menahan emosinya

"Kenapa hyung?"

Semua member yang ada di dorm menatap ke arah Ten

"Yaa begituu, selalu sibuk menelpon dengan adik-adik kesayangannya itu"

Ten menatap Aera dengan tatapan tidak suka

"Sudah ku duga" sahut Renjun

Yuta kembali memutar bola matanya karena dia sudah bosan dengan komentar member lain tentang Aera

"Ayo masuk kamar saja istirahat" ajak Kun

"Aku tidak boleh memegang ponsel selama bekerja?" Tanya Aera dengan senyum tipis

"Baguslah kalau langsung mengerti" Ten berjalan melewati Aera

"Arraseo"

Mark menghembuskan napas kasar kemudian menjatuhkan dirinya di sofa

"Kenapa lagi hyung?"

"Anak-anak itu"

Jisung dan Chenle ikut menghela napas kasar

Mereka bubar seketika meninggalkan Mark Jisung dan Chenle yang duduk di sofa

Tidak lupa dengan Jaehyun dan Jungwoo yang masih mempehatikan Aera

"Kalian perlu bersih bersih sekarang oppa, kau juga Mark"

Aera melewati mereka yang duduk di sofa dan langsung pergi ke kamarnya

"Sabar Aera" gumamnya

Taeyong merasa tidak enak dengan Aera karena sikap Ten yang berlebihan

Ingin membela? Tapi Taeyong takut akan dikira memihak pada Aera

"Ahh lupakan, menambah pikiran saja"

Aera menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur

"Bodoh sekali kau Jung Aera kenapa menelponnya saat jam kerja"

Aera mengacak rambutnya karena kesal dengan dirinya sendiri

"Segarkan dirimu Aera segarkan pikiranmu"

Aera pergi mandi untuk membersihkan dirinya dan menyegarkan kepalanya

Drrtt drrtt

Asahi
Massange

Makan malam sudah siap begitu juga dengan para member yang sudah siap di tempatnya masing masing

"Selamat makan"
"Selamat makan"

Mereka makan dengan lahap tapi berbeda dengan Jaehyun yang sejak tadi menunggu Aera turun ke ruang makan

"Aera noona belum turun bi?"

"Iya den Hendery, non Aera belum ada turun sejak tadi pulang"

"Siapkan makan untuk noona ya bi nanti biar aku yang antar"

"Iya den sungchan"

"Biar aku saja"

Yuta mengambil piring kosong kemudian mengambil sedikit makanan dan langsung pergi dari ruang makan