MANAGER? NOONA?

31

sekarang sudah menunjukkan jam 8 malam dan Aera bersiap untuk kembali ke dorm. Jungwoo Mark dan Renjun sudah lebih dulu kembali ke dorm tadi sore, itupun karena dipaksa oleh Aera

Jaehyun oppa:

jangan pulang terlalu larut ra

Aera:

arraseo, aku sedang menunggu taksi

Jaehyun oppa:

hmm saranghae

Aera:

aku bukan kekasihmu

Jaehyun oppa:

terserah padamu

Aera tak bisa menahan senyum diwajahnya setiap membaca pesan dari Jaehyun, tentu saja karena kakanya tersebut selalu menggodanya seperti seorang kekasih. kadang juga merasa kesal karena sikap kakanya itu, tapi sekarang Aera seperti sudah terbiasa

"kenapa senyum senyum sendiri?" Aera terkejut dengan Eun Taek tiba tiba berdiri di sebelahnya, Aera menggelengkan kepalanya pelan dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas

"kamu belum pulang?" tanya Aera, karena jadwal bekerja sebenarnya hanya sampai jam 5 sore terkecuali ada yang mengambil jadwal lembur

"ada kerjaan tambahan, kamu mau pulang? ayo aku antar" Aera berniat menolak tawaran temannya itu, namun jika dilihat lagi kondisi kaki Aera rasanya tidak sanggup berdiri terlalu lama untuk menunggu taksi, akhirnya Aera menerima tumpangan dari Eun Taek

hening. tidak ada seorang pun dari mereka berdua yang mencoba membuka percakapan selama diperjalanan, sampai tidak terasa mereka sudah hampir dekat dengan kediaman para member NCT tersebut

"aku turun disana saja, dorm mereka juga sudah dekat" tunjuk Aera pada sebuah toserba yang memang jaraknya tidak terlalu jauh dari dorm, Eun Taek menuruti saja apa kata Aera dan menghentikan mobilnya tepat di depan toserba

"terimakasih, maaf aku sudah merepotkanmu hari ini"

"aku tidak merasa direpotkan sama sekali, kalau kau perlu sesuatu atau perlu tumpangan hubungi aku" Aera mengangguk paham sambil melambaikan tangannya pada Eun Taek. setelah mobil tersebut menghilang dari pandangan, Aera mulai berjalan pelan menuju dorm

dorm sudah terlihat oleh mata Aera hanya perlu berjalan sebentar lagi untuk sampai kesana. tiba tiba saja Aera merasa kepalanya berat dan merasakan dingin disekujur tubuhnya

Aera mempercepat langkahnya agar cepat sampai di dorm. saat membuka pintu dorm tidak terlihat satupun member yang ada di ruang tengah, Aera bergegas naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya

membaringkan badannya di atas tempat tidur mencoba meredakan pusing dikepalanya, tidak lama setelah itu mata Aera ikut menutup

toktoktok

"Aera kau sudah pulang?"

toktoktok

toktoktok

merasa masih tidak ada jawaban Jaehyun mencoba membuka pintu kamar Aera, pintu kamarnya tidak dikunci menandakan Aera sudah kembali ke dorm. Aera selalu mengunci pintunya saat pergi meninggalkan dorm, karena tidak suka bila ada orang masuk ke kamarnya tanpa ada izin darinya

Jaehyun mendekat ke arah Aera melihat adiknya itu tidur pulas sebelum mengganti pakaiannya, Jaehyun mencoba membangunkan Aera agar mengganti pakaiannya dulu sebelum kembali tidur namun tidak ada sahutan sedikitpun dari Aera

"Aera? kau mendengarku bukan? ganti pakaianmu dulu setelah itu lanjutkan tidurmu"

"ya Jeong Aera bangun" Jaehyun menggerak gerakkan tubuh Aera namun Aera masih tidak memberi sahutan maupun sedikit gerakan dari tubuhnya

saat menyentuh tangan Aera Jaehyun merasakan bahwa tangan adiknya ini sangatlah dingin, kembali menyentuh daerah kepala dan lehernya terasa benar benar dingin. wajah Aera berubah pucat secara tiba tiba membuat Jaehyun panik

toktoktoktoktoktok

"hyungg! Taeyong hyungg!" Jaehyun menggedor pintu kamar Taeyong sangat keras membuat sang pemilik kamar langsung membukakan pintu kamarnya

"kenapa mala-"

"hyung bantu aku hyung tolong" Taeyong yang melihat wajah panik Jaehyun sekarang juga ikut panik

"kenapa Jae? kenapa? apa yang harus ku bantu?"

"pinjamkan mobilmu sebentar hyung aku harus membawa Aera ke rumah sakit sekarang tolong" ucap Jaehyun dengan wajahnya yang semakin panik

"Aera? Aera sakit?" belum sempat Jaehyun menjawab pertanyaannya Taeyong sudah berlari menuju kamar Aera, menampakkan seorang perempuan dengan wajah pucat disertai keringat yang terus mengalir di tubuhnya

"kita bawa Aera ke rumah sakit aku akan menyiapkan mobil sekarang, jangan lupakan topi dan maskermu" Jaehyun mengangguk paham dan Taeyong langsung berlari keluar dari kamar Aera menuju garasi

Jungwoo yang sedang berada di dapur melihat Taeyong sedang belari dengan membawa masker dan topi di tangannya menuruni anak tangga

"hyung mau kem-"

"membawa Aera ke rumah sakit!" Taeyong langsung menjawab pertanyaan yang belum diselesaikan oleh Jungwoo sambil membuka pintu dorm

Jungwoo dengan cepat menaiki anak tangga dan terlihat Jaehyun sedang menggendong Aera keluar kamar

"hyung! kenapa dengan Aera?" tanya Jungwoo yang tidak kalah panik

"aku juga tidak mengerti, sekarang harus cepat membawanya ke rumah sakit" Jaehyun kembali melajutkan jalannya untuk menuruni anak tangga

"aku akan ikut ke rumah sakit" Jungwoo pergi ke kamarnya untuk mengambil masker dan juga hoodie hitamnya dan menyusul Taeyong dan Jaehyun ke garasi

"kita jalan sekarang"