Beda lagi cerita yang terjadi sama Seungwoo. Karena rokok ga bisa bikin dia tenang, dia memutuskan buat meneguk beberapa botol bir. Nggak, Seungwoo ga ke club, dia ngabisin bir nya di villanya.
Sebenernya Seungwoo bukan tipikal orang yang suka minum minuman keras, perokok pun dia pasif. Tato doang dimana-mana, tapi minumannya susu coklat. Mana suka rebutan sama Subin atau byungchan.
Kecuali kalo lagi banyak pikiran, dia larinya ke minuman keras. Terakhir Seungwoo minum bir itu, ketika selesai sidang perceraian, kabar baiknya seluruh hak asuh anaknya jatuh ke Seungwoo.
"Udah woo, ini lo udah botol ke 2, mau sampe berapa? Udah nih minum susu coklat aja. Atau mau susu strawberry nih." Lelaki itu ngasih dua kotak susu, ada rasa coklat sana strawberry.
Seungwoo cuman bales dengan senyum miring, kemudian meneguk isi dalam sloki sampai habis.
"Lo kalo ada masalah, cerita sama gue. Kan kata Lo juga biar gue berguna jadi temen."
Seungwoo masih ga bales ucapan seseorang itu.
"Oiya masalah guru privat, gue udah nemu. Ya ga tinggi-tinggi amat sih pendidikannya, tapi dia temen gue kok. Gue bisa jamin, kinerja dia oke, orang dari lahir dia juara satu mulu kok."
"Atur aja, gue percaya sama Lo jun."
Iyaaa, orang itu Sejun. Sejun dateng karena Subin nelpon, kalo Daddynya ga ada di rumah. Entah kenapa feeling-nya bilang, kalo seungwoo ada di villa pribadinya di puncak. Dan ternyata feeling-nya bener. Dateng-dateng, bukannya disuguhi teh anget, malah "ayo minum." Kan Sejun kaget.
"Lo ada masalah woo?"
"Masalah gue banyak."
"Ya cerita, masalah Lo dijual juga ga bakalan laku. Kenapa sih? Si manis? Perasaan tadi masih b aja."
"Gausah dibahas, calon orang. Udah bener gue gausah nikah lagi, udah bertahun-tahun juga gue nutup hati, ngapain sih sok kek ABG."
"Ciyeelah beneran galau lo? Udah nanti cari lagi, lagian belom pasti juga itu doi yang kawin, siapa tau sepupunya ya kan. Atau dia mau lamaran kucing kesayangan kan? Sebelum bendera kuning berkibar, lo masih ada kesempatan."
"Nikah anj- eh iya Lo ngapain kesini? Kangen Lo sama gue?"
Uhukkk
Sejun keselek bir, rasanya pedes banget ditenggorokan. Bisa-bisanya dia lupa tujuan utama dia kesini. Keburu panas anaknya turun.
"Astagaaa gue lupa! Anak-anak Lo! Tadi Subin nelpon gue, katanya Byungchan sakit, terus Sese kumat lagi"
"Tilil, kenapa ga kasih tau gue dari tadi?!" Seungwoo langsung berdiri, tapi ga lama kemudian, dia oleng. Sejun sigap buat nahan badan Seungwoo.
"Ya kan gue lupa hehe."
"Udah gue mau balik."
"Ga! apa-apaan?! abis mabok enak aja mau nyetir. Gue gamau mati konyol ya! Gue yang nyetir."
"Emang Lo ga bawa mobil? Terus Lo kesini naik apa?"
"Naik kereta kencana! Naik mobil lah."
"Jadi?"
Sejun gemes liat bos sekaligus temennya, ingin rasanya nempeleng pake botol bir.
"Oh ternyata seorang Seungwoo bisa goblok juga. Lo naik mobil gue, atau naik mobil Lo kek. Salah satunya suruh anak buah Lo bawain. Katanya orang kaya. Katanya banyak anak buah gimana sih."
"Gue loakin lu di Twitter!"
✨✨✨
Anak-anak keluarga Kurniawan udah pada istirahat. Byungchan udah minum obat, Sese udah dinina-boboin, Subin tidur sendiri, mandiri dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU || 2Seung
Fanfiction"Makasih udah bikin aku percaya lagi" -Seungwoo. "Gausah makasih udah tugas aku" -Seungsik. - bxb! - Seungwoo dom! Seungsik sub! - jangan salah lapak - bahasa non baku, campur juga deng - ada beberapa bahasa kasar Start : 17/01/2021 Finish : - [Upd...