Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
🎵 gabrielle alpin - salvation
Draco Malfoy tidak akan dapat menjelaskan betapa beruntungnya dirinya atas kehadiranmu dalam hidupnya.
Perasaan yang dia rasakan saat pertama kali melihat senyummu waktu pertama kali kaian tiba di Hogwarts masih selalu dia rasakan hingga detik ini.
Terlepas dari bagaimana dia dikenal buruk oleh orang-orang, hal itu tidak terlihat di matamu. Setiap bertemu kau akan menyapanya dengan senyum ramah dan kupu-kupu di perut Draco selalu menggelitiknya setiap kali kau melakukan itu.
Sewaktu di awal-awal, Draco yang tumbuh dengan belajar untuk menutupi perasaannya tidak tahu bagaimana harus bersikap di hadapanmu setiap kali kau bersikap ramah padanya. Pada akhirnya dia selalu menyesal setelah mengatakan kata-kata yang kasar padamu. Draco selalu mengutuki dirinya setiap kali kau memaafkannya, merasa tidak pantas mendapat maaf darimu.
Kalian memang tidak sedekat itu jika dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya, kau hanya menyapanya dan Draco tidak begitu menggubrismu.
Pertama kalinya dia merasa sangat malu padamu adalah saat kelas dua ketika dia kalah dari Harry Potter di pertandingan Quidditch pertamanya. Draco mengabaikan rasa kecewa yang sekiranya dirasakan ayahnya, lebih merasa malu karena kau melihatnya dalam keadaan menyedihkan.
Draco menjauh, mencari tempat sendirian. Terus-terusan menertawakan dirinya yang menyedihkan. Yang sangat tidak disangka oleh Draco adalah kau menemukannya meringkuk di salah satu sudut di menara burung hantu.
"Aku bangga padamu."
"Apa yang membuatmu berpikir aku ingin mendengarnya darimu?"
"Sepertinya kau butuh seseorang untuk mengatakan itu padamu. Kau seperti punya banyak masalah."
Sejak itu Draco merasa dirimu semakin perhatian padanya, kau juga tidak lagi peduli setiap kali dia mengucapkan apa yang kontra dengan yang sebenarnya ingin dia katakan.
Hari demi hari perasaan kecil bernama suka itu tumbuh di dalam dirinya. Draco tidak tahu apa hanya dia yang terbuai belaka dengan sikap baik dan perhatianmu padanya.
Memori indah dalam hidup Draco Malfoy bertambah saat kau menerima perasaannya. Matamu yang membulat saat mendengar pengakuannya dan wajahmu yang memerah saat mengangguk malu-malu selalu tersimpan di dalam memorinya.
Hubungan kalian tidak selalu manis seperti permen kapas. Kekhawatiran mulai menyerangnya saat Draco tahu apa yang akan terjadi.
Hubungan kalian mulai berubah di akhir kelas lima. Draco tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa yang dia rasakan saat mendapatimu menjadi salah satu bagian dari kelompok Dumbledore's Army. Kau berbohong padanya kalau kau tidak tahu apa-apa. Padahal, Draco Malfoy tidak akan membiarkanmu tertangkap jika dia tahu kau adalah bagian dari kelompok itu.
