Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
you guys are just an ordinary human
Suara jam dinding yang berdetak serta tempat tidurmu yang akan berdecit setiap kali kau kembali mengubah posisi tidurmu adalah apa yang menemanimu sejak tadi.
Kau kembali mengubah posisi tidurmu. Membuka kedua kelopak matamu dan menatap langit-langit kamarmu. Setiap kali kau memejamkan mata, serangkaian adegan dari film yang kau tonton bersama Draco terus terulang dalam benakmu.
Draco sudah mengingatkanku berulang kali untuk mencari film lain, tapi kau yang tetap kukuh sekarang harus menikmati buah yang kau petik.
Ranjangmu kembali berdecit begitu kau duduk di tepi ranjang, memakai sendal bulumu dan meninggalkan kamarmu yang hanya diterangi oleh sinar bulan yang menelusup lewat celah gordenmu dan kedua lampu tidurmu yang menyala tanpa memperbaiki selimutmu yang berantakan.
Melihat koridor panjang yang hanya diterangi oleh lampu remang-remang membuat benakmu kembali memutar adegan film yang tadi kau tonton. Buru-buru kau menggeleng dan mengendap-endap, berjalan pelan-pelan menuju kamar yang selalu Draco tempati ─yang hanya diantarai sebuah ruangan dari kamarmu.
Kau memutar kenop pintunya sepelan mungkin dan menyelinap ke dalam. Salah satu tanganmu meremas dress terusan berwarna putih yang kau kenakan saat mengendap-endap mendekati ranjangnya.
Satu-satunya sumber penerangan di kamar Draco hanyalah berasal dari cahaya bulan. Kau baru menyadari posisi tubuh Draco yang memunggungimu saat kau tiba di sisi ranjang.
Kau menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan-pelan lewat mulutmu. Tanganmu menyentuh punggungnya dan mengguncangnya pelan-pelan.
"Draco, b-bangun."
Dia hanya menggumankan sesuatu yang tidak terdengar jelas di telingamu.
"Draco."
"Hmmmm..." Kau menyingkirkan tanganmu saat akhirnya dia berbalik, menoleh padamu dengan matanya yang hanya terbuka sedikit. "Hm? Kenapa?" Suaranya terdengar serak.
Kau menggigit bibir bawahmu sesaat lalu membuka mulut. "Aku..."
"Tidak bisa besok saja yah?"
Tanganmu kembali meremas baju tidurmu. "Itu..."
"Ah." Seringai tipis terukir di wajahnya, masih dengan matanya yang terbuka seperlunya. "Ini gara-gara film tadi, 'kan? Kau tak-"
"I love you."
Draco terkekeh dan menggelengkan kepala. Kau cemas dia akan menyuruhmu kembali saat kau melihatnya menggeser tubuhnya ke sisi ranjang yang berlawanan denganmu. Namun, ketika dia menyibakkan selimutnya, tanpa sadar kau menghela napas lega.
"I love you too. Sekarang cepat naik ke sini."
Dia langsung membawamu dalam pelukannya. Menjadikan salah satu tangannya sebagai bantal, wajahmu terbenam di dadanya sementara tangan lainnya melingkar di pinggangmu.
"Aku sudah bilang kau akan tidak bisa tidur kalau nonton itu."
"Ugh. Diamlah."
Kau tahu Draco mengukir senyum saat menghela napas.
"Nah, sekarang tidur."
Kau hanya bergumam. Membawa dirimu semakin dekat dengannya.
Perasaan aman itu akhirnya melingkupinu. Kau tidak lagi memikirkan serangkaian adegan film seperti beberapa waktu lalu.
Malam itu, kau tertidur dengan diiringi suara detak jantung Draco dan tangannya yang mengusap pinggangmu, membuat dirimu merasa tenang.
Kehadiran Draco Malfoy selalu membuatmu merasa aman dan nyaman bahkan dalam situasi terburuk sekali pun.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
NOTE! those prompts are not mine
it's kinda cute tho, so that's why i give it a try
question of the day: film apa yang bikin kalian gak berani tidur sendiri setelah nonton itu?
