Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
Sejak kecil kau punya keinginan untuk menjadi healer seperti bibimu. Itulah kenapa pendidikanmu dimulai jauh lebih dini sebelum kau mulai belajar di Hogwarts.
Tempat kesukaanmu sejak kelas satu selain perpustakaan tentu saja adalah hospital wing. Bibimu menitipkanmu pada Madam Pomfrey agar beliau membantumu selama di sekolah dan kau sangat senang akan hal itu.
Setiap kau punya waktu luang kau akan menghabiskan waktu di sana, entah itu hanya sekadar duduk membaca buku, mengerjakan tugas, mendengar Madam Pomfrey mengajarmu atau melihatnya mengobati orang-orang. Terkadang kau juga menggantikannya merawat seseorang jika lukanya ringan atau jika yang datang bersamaan ada beberapa.
Saat ini Madam Pomfrey sedang ada keperluan dan semua ranjang kosong, jadi kau hanya duduk di meja Madam Pomfrey mengerjakan tugas yang diberikan Profesor McGonagall tadi. Kau masih punya banyak waktu sebelum waktu makan siang.
Di tengah keheningan itu, kau dikejutkan saat pintu tiba-tiba terbuka, kau melihat Hagrid menggendong seseorang dan bergegas masuk lalu menghampiri ranjang terdekat. Kau langsung menghampirinya yang membaringkan seseorang di sana. Hanya butuh sepersekon bagimu untuk mengenali orang dengan rambut platinum blonde yang tengah berbaring di ranjang.
Draco Malfoy.
Kau mengabaikan Draco yang terus meracau dan beralih ke Hagrid. "Dia kenapa?"
Hagrid menjelaskan padamu tentang Malfoy yang bersikap tidak hati-hati dan rasanya kau ingin menjitak si rambut blonde itu.
"Pelan-pelan!" Keinginanmu menjitaknya semakin besar. Ini cuma luka cakar biasa dan tidak dalam sama sekali, tapi dia bertingkah seolah habis ditusuk benda tajam atau jatuh dari ketinggian.
"Biar Malfoy saya yang urus, anda kembali saja, Professor," katamu pada Hagrid, masih tidak terbiasa memanggilnya begitu. Hagrid mengangguk, mengatakan beberapa hal padamu dan berlalu meninggalkan kalian.
"Love, kenapa kau lama sekali sih?" Kau mendengar suara Malfoy saat kau kembali dari meja Madam Pomfrey dengan nampan berisi peralatan yang kau butuhkan.
Kau membantunya duduk bersandar lalu menyuruhnya membuka jubahnya yang mendapat respon negatif darinya. "Kau mau cari kesempatan?"
"Hei! Aku harus mengobati lukamu jadi cepat buka."
Draco berdecak, namun tetap melakukannya. Dia memasang muka sok kesakitannya saat melepas jubah dari tangannya yang kena luka cakar. Begitu pula saat kau menggulung lengan bajunya, dia tetap bertingkah kesakitan yang makin membuatmu kesal.
"Kau beruntung, telat sedikit saja tanganmu bisa hilang." Kau berkata sembari mengoleskan krim berwarna bening di tangannya. Meski kau tahu apa yang kau katakan itu tidak benar, kau mengatakannya karena kesal.
