Happy Reading❤️
Di sisi lain Vero sedang mengajak Anna ke caffe tersebut. Vero juga meminta Anna berdandan secantik mungkin, dan mengenakan dress.
"Kita mau kemana sih Ro? Terus ngapain coba pake baju kek gini," tanya Anna heran.
"Emm anu, mau ke pesta ultahnya saudara aku. Aku pengen ngenalin kamu sama mereka." alibi Vero.
Entah sejak kapan panggilan mereka menjadi aku-kamu.
Ketika sudah di dekat caffe yang ingin ia tuju, Vero memberhentikan mobilnya dan mengetik sesuatu lalu mengirim ke seseorang.
Vero menutup mata Anna, sedangkan yang ditutup matanya malah tersenyum.
'Pasti Vero bikin kejutan buat gue nih.' batin Anna
Vero menuntun Anna masuk ke dalam Caffe, setelah sampai Vero langsung membuka penutup mata itu.
Dorrr dorr
"Happy birthday Anna, happy birthday Anna, happy birthday happy birthday, happy birthday Anna." semua teman-teman menyanyi lagu tersebut.
Anna hanya tersenyum senang dan mengucapkan terimakasih karena sudah menyiapkan semua ini.
"Anna sini, sama Vero juga. Buruan nih lanjutin acara tiup lilin sama potong kue," ucap Agatha melambaikan tangan di depan sana.
Anna dan Vero berjalan gandengan menuju tempat yang sudah disediakan.
Apakah Agatha merasa sakit? Tidak. Mungkin dia sudah benar-benar merelakan Vero untuk sahabatnya.
Agatha malah menghampiri Bintang, dan menggandeng tangan Bintang, walaupun Bintang masih menggunakan tongkat.
"Make a wish dulu," ucap Vero yang berada disamping Anna.
Lalu Anna segera meniup lilinnya, dilanjut potong kue. Potongan pertama tentu untuk Vero, Anna menyuapi Vero dengan tersenyum.
Tentu hal itu membuat teman-temannya bersorak bahagia, mereka merasa baper karena pasangan yang satu ini.
Acara dilanjutkan dengan makan-makan, Bintang selalu berada di samping Agatha. Enggan untuk pergi jauh dari Agatha.
"Tata, besok jangan pake baju kek gini lagi ya. Ini terlalu terbuka," tegur Bintang.
"Iya besok gue pake yang tertutup kok Binbin."
Meskipun Bintang itu bukan pacarnya, tapi dia lah yang selama ini perhatian dengan penampilan Agatha, sikap Agatha, dan semua tentang Agatha.
Tak lama kemudian, Vero dan Anna menghampiri Agatha-Bintang.
"Cie yang makin uwwu aja nih," Anna duduk di depan Agatha-Bintang.
"Iya donk, emang kalian aja yang bisa uwwu-uwwu an. Ya nggak sayang?" Bintang merangkul Agatha.
Agatha hanya tersenyum penuh arti,
"Iya donk, uuu lucunya sayang." Agatha mencubit pipi Bintang.Sengaja membuat Vero cemburu, dan ternyata benar raut wajahnya langsung berubah 360°.
Merasa sedang diperhatikan, Vero mencoba tersenyum dan merangkul Anna juga.
"Oh iya sayang, kado kamu ada disana ya. Terus aku juga punya sesuatu buat kamu nih," ucap Vero sesekali melirik Agatha dan Bintang.
Vero langsung membuka sebuah kotak kecil, dan ternyata isinya adalah kalung.
Jangan tanyakan ekspresi Anna sekarang. Dia sudah tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU YANG SALAH
Teen FictionSlow update🙌 Udah pernah cinta sama sahabat sendiri belom? Sedangkan dia juga udah punya pacar, dan ternyata pacarnya itu juga sahabat kalian. Nahh itu yang dirasa Agatha, bagaimana bisa dia terjebak perasaan seperti ini? Sangat rumit. Akankah Agat...