"Merelakan orang yang kita sayang itu mudah, tapi melupakan kenangan manisnya itu yang susah"- Agatha19.30
Agatha keluar dari kamar mandi, sejak siang dia di rumah sakit dan baru pulang habis maghrib.Semua gara-gara Bintang, dia tidak membolehkan Agatha pulang dahulu. Dengan alasan bonyok nya belom datang.
Namun tak disangka Agatha menurutinya, entah atas dasar merasa bersalah atau mungkin sudah mulai care, maybe?
"Kamu dari mana aja sih tha? Kok baru pulang?" Tanya Mama Agatha lembut
Agatha yang menyadari kehadiran Mama di kamarnya pun tersenyum senang, ternyata dia masih dianggap Putri kecilnya walaupun sudah remaja.
"Ma'af ya Ma, Agatha pulang malem. Soalnya tadi njenguk temen dulu di rumah sakit Ma," Agatha mengatakan yang sebenarnya.
"Emang siapa yang sakit? Kok Vero sama Anna ga ikut tadi?"
"Itu Ma si Bintang, dia kecelakaan. Agatha sengaja ga bilang sama Vero dan Anna, Ma. Nanti mereka mikir kalo Agatha khawatir lagi," Jawab Agatha mengerucutkan bibirnya.
Mama Agatha terkekeh mendengar jawaban yang terlontar dari sang anak. Bisa-bisanya dia gengsi mengakui kalau dirinya khawatir.
"Ya udah, kamu siap-siap buat makan malam ya." Selepas mengatakan itu Mama Agatha keluar dari kamar.
^^^
Benar dugaan Agatha, pasti hari ini dia akan dihujani pertanyaan dari kedua sahabatnya, dan itu membuat Agatha badmood.
"Tha, lo kemarin kemana aja woe? Gue ke rumah lo sore, lo nya belom pulang,"
Pertanyaan pertama dari orang yang super ngeselin bagi Agatha, siapa lagi kalau bukan Vero? Dia laki-laki yang membuatnya terbang lalu jatuh dengan sekejap.
"Ho'oh Tha, lo kemana aja coba? Ga asik lo, jalan-jalan sendiri." Saut Anna.
"Gue habis main sama temen lah, emang kalian ngebucin teros." Ucap Agatha dengan tangan yang dilipat di depan dada.
Oh entahlah, Agatha semakin emosi jika melihat Vero dan Anna. Padahal dirinya sudah mencoba ikhlas dan membuka lembaran baru.
Apalagi sekarang Bintang sedang di Rumah Sakit, tidak ada orang yang bisa mendengar keluh kesahnya saat ini.
"Bintang kemana Tha? Dia udah dua hari ga masuk sekolah. Lo ga khawatir?" Tanya Anna dengan celingukkan mencari Bintang di sekitar.
Sedangkan yang ditanya hanya mengedikkan bahunya, lalu pergi. Bersikap seolah biasa saja dan tidak tahu tentang Bintang.
"Kenapa sikap Agatha sekarang jadi dingin gini ya? Biasanya dia dingin ke orang yang baru kenal aja." gumam Vero yang masih bisa didengar oleh Anna.
"Apa mungkin kita kurang waktu untuk Agatha ya, Ro?"
Walaupun sudah berstatus pacaran, Anna dan Vero masih enggan untuk memanggil dengan sebutan 'sayang'.
^^^
Sepulang dari sekolahnya, Agatha langsung pergi ke Rumah Sakit, berniat untuk curhat kepada Bintang. Tak lupa memberi tau Mamanya, jika dia nantinya akan pulang telat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU YANG SALAH
Ficção AdolescenteSlow update🙌 Udah pernah cinta sama sahabat sendiri belom? Sedangkan dia juga udah punya pacar, dan ternyata pacarnya itu juga sahabat kalian. Nahh itu yang dirasa Agatha, bagaimana bisa dia terjebak perasaan seperti ini? Sangat rumit. Akankah Agat...