UNDEAD : Survive

3.9K 1K 213
                                    

!Trigger Warning // Self Harm !

!Trigger Warning // Self Harm !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeonju City, South Korea.
01.05 AM KST.

Setelah berjam-jam melalui perjalanan panjang akhirnya kereta sudah memasuki stasiun kota Jeonju.

"Pintu akan terbuka" ucap mesin pemberitahuan itu.

Beberapa detik setelah pemberitahuan, pintu kereta benar benar terbuka. Seluruh penumpang berjalan keluar dari gerbongnya masing-masing.

Yeonjun membangunkan sang adik yang baru terlelap tiga puluh menit yang lalu.

Beomgyu akhirnya sadar dua jam yang lalu, setelah mengetahui kejadian Jungkook ia tak berhenti menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, bahkan Yeonjun sampai lelah menenangkan adiknya.

Sementara Taehyun? Anak itu masih belum sadar. Hal itu membuat semua orang khawatir, harusnya Defendead sembuh lebih cepat.

Setiap orang di cek kondisinya terlebih dahulu sebelum meninggalkan stasiun dan menuju tempat karantina.

Penumpang kereta terakhir yang selamat sangat sedikit, mungkin hanya 100 orang yang selamat.

Para korban yang terluka parah diantar ke rumah sakit dengan mobil ambulance, sedangkan korban dengan luka ringan di antar menggunakan bus menuju tempat karantina.

Para Defendead? Mereka di antar ke suatu tempat terpisah.

"Apa kota ini benar-benar aman? Kota ini terlihat hancur" tanya Seokjin pada salah satu petugas yang berjaga.

"Hanya kota ini yang sudah 90% bersih dari Undead" ucap petugas itu.

"Bersih? Kalian menemukan vaksinnya?"

"Tidak. Kami membunuh mereka semua" gumam petugas itu.

"Kalian membunuh ratusan jiwa?!"

"Kau mau kami melakukan apa?! Kau mau membiarkan semua warga mati?" ucap petugas itu lalu masuk ke dalam bus meninggalkan Seokjin.

Setelah memastikan semua warga sudah masuk ke dalam bus, kendaraan itu mulai berjalan menuju tempat karantina.

Beomgyu duduk di samping Soobin, pria itu terlihat sedang menatap keluar melalui jendela.

"Hyung" panggil Beomgyu.

"Apa?" ucap Soobin tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela.

"Ini semua salah-"

"Kalau kau hanya merasa bersalah, lebih baik diam" potong Soobin. Beomgyu langsung menutup mulutnya.

"Lagipula jika kubilang itu bukan salahmu, kau tetap akan menyalahkan dirimu kan?" ucap Soobin sambil menatap Beomgyu yang menunduk.

"Mereka berdua yang menutuskan jalan hidup mereka, itu resiko yang harus mereka ambil. Tak ada yang bisa di salahkan." ucap Soobin. Ia mengusap punggung Beomgyu yang bergetar, sesekali terdengar isakan.

UNDEAD | BTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang