* PENCURI NAKAL *

* PENCURI NAKAL * PART 7

* Kediaman ruangroj sang Ayah
....
....
....
....
.. ..

Tuan ruangroj yg baru kembali dari Inggris, meminta putra-putrinya datang kerumah.
Baik Singto, Jane dan Joss pun ada di sana, mereka sedang makan malam bersama.
Di meja yg terbilang sangat panjang dengan beberapa menu hidangan yang banyak itu.
tapi tak ada bisa memulai terlebih dahulu, apabila sang ayah belum menyuruh.

Jane yg masih manjah-manjah minta sang ayah, Aku sudah lapar Daddy bisakah memulai makannya ? " Jane begitu manjah saat sang ayah kembali. Baiklah, Ayoo kita makan.. dan para maid pun sibuk melayani tuannya.

Singto dan Joss mereka tidak tinggal di kediaman ruangroj, mereka berdua sudah memiliki rumah sendiri. Apalagi rumah Singto yg terbilang sulit di kunjungi baik oleh orang lain ataupun keluarganya sendiri.
Singto memutuskan membangun rumahnya sendiri saat ibunya meninggal dan setelah sang ayah menikah lagi, Singto meninggalkan kediaman ruangroj.

Singto hanya akan berkunjung apa bila sang ayah meminta, baginya rumah sang ayah sudah tak ada yg harus dia jenguk..
Saat sang ayah berada di luar negeri , Singto sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya ke rumah sang ayah. Walaupun terkadang Jane merengek meminta Singto datang, tetap Singto menolak dan malah menawarkan Jane yg kerumahnya saja dengan di jemput oleh Gun atau off .

Hari ini sang ayah baru kembali dari Inggris, seperti biasa hanya obrolan basa basi yg Keluar dari sang ibu tiri.
" Makan lah yg banyak sing," kau terlihat kurus.

Walaupun aku kurus" tapi aku masih sanggup menghajar, binatang yg . Singto Menatap tajam Joss.

Baik ibu dan kakak tirinya tak pernah bisa melawan kata-kata Singto, Apalagi berdebat di hadapan sang ayah.
Singto melahap makanan dengan santai dan nikmat.

Phii.. Minggu lusa ulang tahun ku, kau harus datang. Aku akan mengundang teman-teman ku. Jane sebentar lagi ulah tahun yg ke 18 .

Oh ya.. sayang, sang ibu menyentuh pundak sang suami karena jarak duduk mereka dekat. Ijinkan Jane merayakan pesta ulang tahunnya..
" Tentu ".. rayakan semeriah mungkin.
Terima kasih sayang.

Terima kasih Daddy, Jane pun ikutan girang.

Tapi maafkan Daddy, tidak bisa menemanimu saat pesta, karena saat itu ada proyek di Chiang Mai. Yg harus Daddy urus.

Tidak apa-apa sayang, aku yg akan menemani putri kesayangan kita..
Sang isteri terlihat bijak dan sok pengertian.
Oh iya , sing.. ibu ingin mengenalmu dengan putri dari sahabat ibu nanti.
Jadi kau harus datang ya sing..

Aku tidak akan datang kalau begitu, karena kau ingin menjodohkan aku dengan putri temanmu, dan satu lagi yg kau harus tahu, Aku sudah punya kekasih. Singto tidak suka basa-basi dalam menolak keinginan ibu tirinya.

Phii sudah punya kekasih, waahh kalau begitu ajak dia phi ke pesta ulang tahunku.
Aku mohon phii.. na na na.. Jane berusaha membujuk Singto.

Benar itu, kau seharusnya membawanya kemari dan mengenalkan padaku, sang ayah senang. Putranya punya kekasih.

Dia seorang pria, kekasihku seorang pria ayah. Lagi - lagi Singto tak pernah menutupi apa yg ada pada dirinya.