* PENCURI NAKAL *

* PENCURI NAKAL * PART 9

* KEMESRAAN KRIST DAN SINGTO..

*
*
*

Aakh.. aaww.. pelan-pelan phii.
Singto yg sudah hampir memasukkan juniornya ke bagian hole kit, sedikt menahannya.
Singto mencium kening kit, maafkan kit..
Dengan sekali hentakan Juniornya Singto masuk penuh menutupi lubang hole kit.

Oeuwww kit sedikit berteriak, dan kuku jari tangannya menancap di lengan Singto.
Singto tak mempedulikan itu, Singto membiarkan Juniornya terlebih dahulu agar Krist bisa menerima dengan nyaman di bagian holenya.
Apa sakit kit? Lagi-lagi Singto mengecup kening kit dan berpindah ke bibirnya kit.

Walaupun kit pernah di paksa berhubungan seks oleh Joss .. tapi kali ini berbeda orang yg berada di atasnya kali ini begitu lembut memperlakukannya.
Iya phii.. sakit. Sedikit menggigit bawah bibirnya..
Tapi phi boleh bergerak sekarang " Krist tersenyum pada Singto..

Dengan perlahan Singto mulai menggerakkan pinggulnya ketua tangannya memegang pinggul kit, sebagai tumpuannya..
Sedangkan kit mulai mendesah di bawah sana..
Kedua tangannya kit memegang erat ujung bantal.

Aakh.. eumm.
Singto tersenyum mendengar desahannya kit yg di tahan.
berdesah lah baby dengan kencang, Singto mulai mempercepat tempo tapi masih dengan tahap lembut.

Aaggh aahh..
Kecepatan pergerakan Singto mulai tak tertahankan..
Gairahnya yg selama ini dia tahan di alur semuanya..
Dia tidak ingin memaksa Krist berhubungan seks dengannya, Singto hanya ingin menunggu Krist menyerahkannya jiwa dan raganya pada Singto.

Singto tidak ingin menyakiti Krist, setelah apa yg di laluinya saat Joss , saudara tirinya itu lakukan pada Krist.
Singto sepertinya benar-benar mencintai seorang Krist perawat yg hanya pencuri jalanan. Tanpa kedua orang tua dan tinggal di gedung terbengkalai. Di jadikan budak oleh bossnya...

Singto melihat wajah Krist yg sesekali menutup mata dan menggigit bibirnya, baby.. tangan kanannya singto meraih wajah kit, mencium bibir Krist dengan sangat bergairah tak ingin lagi di tahan, dan tetap dengan menjaga tempo pergerakan pinggulnya , menimbulkan suara tabrakan antara kedua paha bawah mereka.

Aaggh aahh aahh.. Krist dan Singto sama-sama mendesah dan mengerang sangat keras. Mungkin kalau ada yg lewat kamarnya bisa-bisa terdengar.

Di rasa di dalam bagian junior Singto ingin mengeluarkan sesuatu.. pinggul Krist di tahan dengan kedua tangannya singto.
Bersamaan baby..

Krist hanya menjawab dan menikmati kegairahan yg diberikan Singto hanya geleng-geleng kepala. Aaaggh .. Aaahh. Aahh.
Sepertinya milik juniornya Krist sudah duluan mengeluarkan cairan putih kental.
Sedangkan Singto menambah kecepatannya dan Krist merasakan miliknya Singto semakin membesar dan _ _ ..

Aaahh .. Uuaagghh aah... Singto mengerang dengan desahannya yg kuat terdengar di seluruh kamarnya..
Si Mutalannya muatan milik Singto keluar,.  cairan putih kental itupun memenuhi dalam holenya kit.

Singto dan Krist masih mengatur Nafas mereka dengan terengah-engah, Singto pun mencium kening dan bibirnya kit.
Terima kasih Krist, ucapnya..

Kristpun tersenyum, Singto berbaring di sebelah kit, dan menyelimuti tubuh mereka berdua, Singto memeluk Krist dan kitpun pasrah di peluk Singto dengan menyandarkan kepalanya di bagian dadanya Singto.