* SINGTO PRACHAYA
Sing dari mana saja kau, ?? Off asistennya Singto prachaya langsung menghampirinya saat bossnya itu baru kembali.
Singto prachaya adalah CEO muda yg memiliki aset kekayaan di wilayah bangkok - Thailand.
Nyawanya sering terancam oleh beberapa rivalnya yg merasa tidak menyukai Singto, atau terkadang oleh Saudara tirinya Joss wayar.Dia melepaskan jaketnya dan menaruh di sembarangan tempat, Dan Gun mengambil jaket itu.
Phi sing tak bisa kau memberi tahu kami kalau kau keluar !?Benar sing, kau tahu nyawamu itu selalu banyak yg mengincarnya, Tay mencemaskan boss nya itu.
Kalian tidak lihat , aku baik-baik saja. Singto merentangkan kedua tangannya.. dan tersenyum kepada 3 sahabatnya itu.
Off , Gun dan Tay mereka bertiga adalah sahabatnya Singto dari kecil.
Bisa di bilang mereka adalah putra-putra dari Keluarga terpandang. Tapi kedudukan mereka masih di bawah Singto, karena Singto adalah putra dari ruangroj.
Pengusaha yg bukan biasa-biasa saja. Tapi sudah sangat di akui oleh perdana menteri Thailand.
Karena sering melakukan donasi untuk pemerintahan.Mereka bertiga juga bekerja sama di perusahaan Singto, walaupun di kantor mereka bawahannya Singto tapi di luar itu mereka bertiga sahabat terbaik yg Singto miliki.
kau itu tak pernah bisa menghargai kekhawatiran kami sing, tak bisakah kau serius akan hal ini ?" Kau tau mereka semuanya menginginkan nyawamu, terutama phi Joss.
Off meluapkan kekesalannya pada boss itu.Tapi sing malah memeluk sahabatnya itu, tenang lah Papiii. Godanya. Melirik gun sambil memonyongkan bibirnya tanda kiss untuk gun.
Cisshh.. Gun hanya mendesis, kesalll..
Off melepaskan pelukannya Singto, jangan peluk aku .. aku bukan kekasihmu , bodohh ?! ..
Mendorong tubuh Singto.Yaa kekasihmu hanya Gun seorang, Tay merangkul pundak gun.. Dan gun menepis tangannya Tay, jangan sentuh akuu phi..
" Aku milik Papiii " ucapnya.Singto terbahak bahak mendengar ocehannya sahabatnya itu..
Kalian tau saat aku di kejar-kejar komplotan phi Joss tadi ? " Belum Singto menyelesaikan kata-katanya lagi..Tay off dan gun berteriak, Singto prachaya..
OhhHh.. kenapa kalian berteriak ? " Telingaku terasa mau pecah..
Aku sudah bilang kalau kau mau keluar kemana pun ajak salah satu dari kami, apa kau tuli ?" Singto prachaya, Gun mulai esmosi.
Singto yg melihat gun esmosi sedikit takut dan merasa bersalah, baik-baiklah. " maafkan aku..
Aku tidak tidak akan mengulanginya lagi, aku juga merasa takut klau mereka mengejar ku seperti tadi..
Untung saja ada yg menolongku. " Pria itu..
Sangat manis dan berani-beraninya mencuri bibirku.Maksudnya mencuri bibirmu ? " Off bingung dari kata-kata singto.
Begitu pula gun dan Tay.Saat aku berkunjung untuk menjenguk ibuku, aku tidak tahu ada yg mengikuti. Padahal Singto sadari bagaimana mungkin tidak ada musuh yg mengikutinya.
Aku hanya merindukan ibuku..

KAMU SEDANG MEMBACA
* PENCURI NAKAL *
Fanfic~ haii kk salam kenal 🙏 Icip-icip bikin ff .. Qu hanya fans hallu .. dari fandom Peraya ♥️ * Singto prachaya * Krist perawat silahkan mampir .. 😆 UNSUR - LGBT - boysLove - SingtoKrist 🦁🐢