Mentari pun telah memancarkan sinar nya,dan itu menandakan pagi tlah tiba.
Echa masih tertidur lelap dan bo Imas sudah pulang,karena harus mengurus rumah.raka pun sudah terbangun tapi dia tidak membangunkan Echa.
Dan waktupun sudah menunjukan pukul 7 barulah Echa bangun karena alarm.
"pagi,Cha ko belum siap siap emng gk sekolah?".tanya Raka
"Pagi pagi dah bacot lu,enggak gw izin hari ini,gw juga udah izinin lu lewat mel".
"Kenapa gk sekolah?emng nya udah izin sama ibu".tanya Raka
"Sumpah deh lo,pagi pagi dah bikin gw naik darah arghhh,denger ya gw sekarang lgi males sekolah,soal mami gampang tinggal gw bilang,gw jagain lu".ujar Echa
"Bilang aja khawatir ya ninggalin saya sendirian".ledek Raka sambil senyum senyum
"Ihh Apaansih Lo,geer amat dahlah gw mau mandi lu jangan ngintip".sambung Echa kesal
"Yaelah Cha mau ngintip gimana,bangun aja susah". Keluh Raka
Echa pun masuk ke kamar mandi yg ada di ruangan VIP Raka
Ketika Echa sedang mandi,Raka merasa jenuh dia pun menonton tayangan film kartun di tv.raka membuka masker oksigen nya karena merasa sudah tidak nyaman dan menaruh nya di dadanya.
Tak lama Echa pun keluar dari kamar mandi,menggunakan kaos hitam dan rambut yg masih tertutupi handuk
Lalu Echa pun melihat Raka yg sedang asik nonton siaran kartun,tanpa menggunakan masker oksigen
Echa pun langsung menghampiri Raka dan menegurnya.
"Ka Lo apa apaansih,ko di ininya di lepas bandel banget".gerutu Echa sambil memakai kan nya lagi
"Santai aja Cha,udah oke ko,lagian kan sudah ngomong juga".sahut Raka
"Tolol lu emng,makanya Jan banyak ngomong,udh oke udh oke,klo lu mengek lagi gimana".ujar Echa
"Yaudah maap,ciee khawatir yaa haha".sahut Raka
"Apaansih Lo,malah becanda tai".sambung Echa
Krekkkk......suara pintu terbuka,pandangan pun langsung teralihkan ke arah pintu
Ternyata yg datang adalah seorang perawat yg akan mengecek keadaan Raka
"Selamat pagi dek".ujar suster itu
"Pagi".sahut Echa sama Raka
"Gimana dek kabar nya".ujar suster sambil mengecek infus nya.
"Udah enakan ko sus".sahut Raka sambil tersenyum tipis"Sus ni anak bandel banget,tadi dia ngelepas oksigen nya".ujar echa
"Hehe abisnya gk nyaman sus,ganggu banget".sambung Raka
"Yasudah suster buka aja ya dek"ujar suster
Raka meng Iya kan nya,rasa merasa senang ketika harus lepas dari alat itu.
Setelah melepasnya suster menggantinya dengan selang oksigen
"Yah sus,saya udh oke ko gk usah pake ini".keluh raka
"Kondisi kamu masih belum stabil dek."ujar suster
"Huhh payah lu,sabar aja cowok inhaler haha".ledek Echa
Echa pun keluar untuk kekantin.
Lalu suster pun membuka kancing baju raka,dan tiba tiba
"Ehh susss mau ngapain sus".panik Raka
"Gak papa cuma mau ngelepasin EKG nya aja".ujar suster
Raka pun tersenyum malu,dikira Raka mau di apain.
Sambil melepaskan EKG suster itu pun mengataka
"Dek yg perempuan tadi pacar Ade yah?semalaman dia di sini kan".tanya suster.
"Iya sus,dia semalam di sisni,tpi dia bukan pacar saya sus,dia adik tiri saya,tapi doain aja sus supaya bisa pacaran hhe".sahut Raka
"Oh kirain Pacar nya,iya suster doain,kemarin dia pas bawa kamu ke sini nangis nangis,apalagi pas kamu gak sadar dek dia nangis histeris sambil memegang terus tangan kamu". Sambung suster
"Massa iya sih sus?".tanya Raka
"Iya dek,kamu juga sebelum nya pernah masuk RS ini kan?".ujar suster
"Iya sus,beberapa bulan yg lalu".sahut Raka
"Waktu itu juga sama,perempuan itu menangis,keliatan banget dia khawatir,juga keliatan dia tulus sama kamu dek,jangan di sia sia in lagian dia cantik".ujar suster
"Hhe iya sus,makasih yaa sus informasi nya".sahut Raka
Setelah obrolah itu selesai,dan pengecekan Raka selesai suster itupun keluar
Ketika suster itu hendak keluar Raka memanggil nya
"Sus sus tunggu ".teriak Raka
"Ada apa dek".ujar suster
"Ini yg di jari telunjuk saya,ko gak di copot sus".tanya Raka
"Oh kalo yg itu jangan dulu,soal nya buat deteksi detak jantung kamu".sahut suster
Lalu suster itupun keluar
Setelah suster itu keluar,Raka memikirkan perkataan suster tadi,Raka tidak menyangka echa se khawatir itu.
Tak lama Echa pun kembali dari kantin,dengan rambut yg sudah rapi dan terurai,pagi itu Raka melihat Echa sangat cantik bagaikan tuan putri di hatinya Raka
"Ngapain Lo liatin gw kek gitu".ujar Echa
"Gk papa ko Cha".sahut Raka sambil memberikan senyum termanis nya
"Eh,kabel kabel yg nempel di dada Lo ke mana,Lo lepasin ya dasar bandel".tanyaa echaa
"Tadi suster nya sendiri yg ngelepasin nya".sahut RakaDa lagi lagi datang seorang perawat,namun sekarang beda lagi,perawat yg ini,dia memabawa makanan dan air hangat untuk mengelap Raka
Ketika perawat itu mau membersihkan badan Raka dengan car mengelap nya,Echa meminta agar dia yg membersihkan Raka.
Sesuai keinginan nya,perawat itupun keluar
Setelah perawat itu keluar,Echa mulai membersihkan badan Raka dengan mengelap,ehh jangan salah,Echa mengelap Raka tidak menelanjangi Raka,kalian juga tau lah gimana bersihin orng yg sakit di RS.
Ketika Echa sedang membersihkan badan Raka,Raka melihat tatapan Echa begitu tulus,Raka tak menyangka bakal seperti itu dan sebegitu nya ke Raka
Setelah beres membersihkan badan Raka,Echa pun mendudukan Raka dan menyenderkan nya ke bantal yg di belakang nya.
Lalu Echa pun menyuapi nya makan,sungguh hati Raka sangat senang dia sungguh tidak menyangka yg awal nya Echa sangat memabenci Raka namun sekarang bisa seperti ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
~ANUGRAH CINTA~(THE GIFT OF LOVE)
Teen Fiction"seorang gadis yang anggkuh dan" sombong,namun dia luluh dan tersadarkan oleh seorang lelaki anak dari pembantu nya. Meskipun dari awal pertemuan, gadis itu sudah tidak suka dan benci pada lelaki itu. Namun pada akhirnya dia bakal luluh "dan cinta m...