"Pengakuan"

22 2 0
                                    

                               ****
Echa dan Bu Rossa menunggu Raka di ruangan nya,Echa yg tak henti menangis di tenanagkan oleh rossa

Namun Echa tetap saja menangis,matanya semakin sembab.darisitu Rossa mulai menyadari,mengapa Echa begitu histeris.

Rossa pun mengerti hancur nya Echa saat itu,Rossa mennyadari bahwa sebenarnya Echa memiliki perasaan kepada Raka,walaupun Echa selalu mengelak nya.

Setelah 3 jam Raka tak kunjung bangun,sedangkan Echa masih menangis,matanya sudah semakin sembab.

Lalu echapun tertidur di kursi samping tempat tidur Raka,Echa tertidur sambil memegangi tangan Raka.

Rossa pun meninggal kan nya keluar,karena Rossa tak sanggup melihat putra sambung nya tidak sadarkan diri.

Setelah 5 jam tak sadarkan diri,akhirnya Raka pun sadar.
Dia kebingungan,yaiyalah orng pingsan nya juga 5 jam

Kepalanya pening,nafasnya belum normal.lalu Raka pun melihat Echa yg tertidur dan memegangi tangan nya,Raka tidak membangunkan nya,
Karena Raka masih sulit untuk bicara,apalagi masker oksigen yg menutupi bibir nya.

Tak lama Echa pun terbangun,Echa tidak menyadari bahwa Raka telah sadar

Echa lagi lagi menangis,dan memiringkan menyenderkan kepalanya,pada tempat tidur Raka,

Echa yg masih memegangi tangan Raka dia berkata sambil menangis.

    "Kaaa Lo bangun dong,ko gk sadar sadar,gw sayang sama elu ka lu bangun".ujar Echa sambil mengecup tangan Raka.

Rakapun terkejut mendengar lontaran kata sayang dari mulut Echa,Raka sangat senang

Raka pun menggerakkan jari tangan nya,Echa pun terkejut dan langsung melihat ke arah arah

    "Ih Lo ko udah bangun".ujar Echa sambil mengusap air matanya,dan dia merasa malu karena telah mengatakan sayang pada Raka.

Raka tersenyum dan mengatakan

     "Saya juga sayang sama Echa ko".sahut Raka pelan dan serak

     "Ihh Apaansih Lo,gk jelas banget baru sadar udh gk jelas".sambung Echa kesal

Echa sebenarnya senang Raka sadar,namun dia juga kesal dan malu ,karena Raka mendengar kata kata Echa.

    "Tadi saya juga dengar ko cha,kamu bilang sayang ke saya".ujar Raka.

    "Jan geer dulu deh,gw bilang kek gitu tuh,biar lu bangun abisnya lu gak bangun bangun,udah 5 jam njir".ujar Echa

    "Diem gk usah banyak bacot,lu baru sadar,gw panggilin dulu mami sama dokter".sambung Echa.

    "Gk usah saya oke ko".ujar Raka.

     "Oke apaan,lu baru sadar lu bilang oke,gw bilang diem gk usah bacot".sahut echa.

Echa pun memanggil maminya dan dokter,lalu mereka masuk

Dokter pun memeriksanya

    "Nak Raka,apa yg kamu rasakan sekarang".tanya dokter sambil memeriksa

    "Pening dok".sahut Raka

     "Sesek nya gimana?"sambung dokter

      "Udah agak mendingan dok".sahut Raka lagi

      "Yasudah kamu istirahat,jangan banyak gerak sama bicara".ujar dokter

     "Tuh kan udh gw bilang Jan banyak bacot lu".ledek Echa

~ANUGRAH CINTA~(THE GIFT OF LOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang