"the and"

28 2 0
                                    

Mentari tlah memancarkan sinarnya,ayam telah berkokok,menandakan pagi tlah tiba

Pagi itu Echa mengajak Raka untuk jogging,dan akan mengutarakan perasaan nya.

namun Rossa melarang nya karena kan Raka gk boleh kecapean,dan hari inipun cuaca tidak mendukung,dan dingin

Namun Echa dan Raka bersih keras memaksanya,lalu Rossa pun mengijinkan nya

Lalu mereka pun jogging bersama sambil bercanda canda,di tengah perjalanan Raka mulai merasa sesak,namun dia tdk memberi tahu Echa.

Lalu Echa,mengajak Raka ke kebun teh,alasan Echa mengajak Raka ke kebun teh,Echa ingin mengutarakan perasaan nya di sana

Awal nya Raka nolak karena, Raka sudah merasa sangat lelah dan takut kambuh

Namun Echa terus saja memaksa,dan akhirnya Raka pun mau.

Mereka pun berlarian di kebun th itu,lalu mereka duduk di atas batu besar,angin sepoy sepoy yg menerpa pipi mereka,pada saat itu Echa merasakan segar terkena angin itu

Namun berbeda dengan Raka,yg di rasakan Raka adalah angin itu seperti menusuk sampai ke tulang

Dan Echa pun akan mengatakan perasaan nya saat itu juga.

   "Euh kaa aku boleh nanya gak"ujar Echa gugup

   "Yaudah tinggal nanya aja".sahut Raka

         "Eeuu..hhhh...ka...EU...hhh".sambung Echa gugup
 
"Apaansih kmu ko gugup kek gitu,gak kek biasanya".sahut Raka

  "Euuuu... A....k...uuuu mmaaa....uuu".sahut Echa

  "Ehh kamu mau ngomong apasi gugup kek gitu,dahlah klo gugup Jan di terusin,entar klo udh gk gugup bilang mending kita pulang sekarang".ujar Raka,Raka bilang kek gitu karena dia sudah tak sanggup menahan sesak dan sakit dadanya.

  "Ih ko Lo gitu si,gk ngehargain gw banget,yaudah gk jadi gw nanya nya,klo mau pulang ayo".ujar Echa sambil kesal dan perasaan kecewa

Lalu Echa pun turun dari batu itu dan meninggalkan Raka,Raka memanggil memanggil nya namu kali ini Echa mengabaikan nya karena kesal.

Setelah Echa berjalan agak jauh dari Raka,Raka pun menyemprotkan inhaler ke dlm mulut nya,udh beberapa klo di semprotkan namun tidak ngaruh.

Lalu Raka pun mengejar Echa dengan langkah kaki nya yg pelan.

"Lah ko si inhaler itu ko gak nyusul,kemana sih tuh anak,apa gw puter balik aja kali yaaa".gumam Echa 

Ketika Echa putar balik arah,dia bertemu dengan raka,mukanya pucat jalan nya lambat dan nafas nya mengik.echa langsung saja menghampiri nya

  "Kak Lo kenapa?astaga Lo kumat nih pasti"ujar Echa

Echa pun memapah Raka kembali ke villa.

Setiba di villa,Rossa panik melihat Raka,tanpa pikir panjang,Rossa pun segera membawa Raka ke RS kota

Di perjalanan Raka kembali pingsan

Setiba di RS Raka langsung di tangani dokter,Echa dan Rossa menangis karena takut kehilangan raka.

Setelah dokter selesai memeriksanya

Echa langsung saja masuk ke ruangan Raka di rawat.

Rossa memilih tidak masuk,karena tak kuasa harus melihat lagi lagi anak nya terkapar tak berdaya,lalu Rossa pergi ke mushola untuk mendoakan putra nya

Echa seperti biasa duduk di samping Raka,dia menangis sambil memegang tangan Raka

  "Kak bangun ka,gw tadinya mau bilang sesuatu sama lu,lu harus bangun,kak katanya lu mau bawa gw ke tempat yg indah,mana janji lu ka mna,apa lu marah sama gw gara gara gw tinggalin tdi,lu bangun dong kak bangun".ujar Echa

Lama Echa menangis,sampai matanya sembab

Lalu rakapun sadar.echa pun senang dan segera memanggil Rossa.

Setelah Raka sadar,Raka mengutarakan perasaan nya,Echa menerimanya begitupula Rosa juga
Menyetujui nya.

Tamat

 

~ANUGRAH CINTA~(THE GIFT OF LOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang