Dua belas

18 4 0
                                    

Pagi ku cerah, hey
Matahari bersinar
Ku gendong kain lap ku, dipundak~

Senandung agas yang sedang mencuci motor di halaman rumahnya. Hari ini minggu dan yap, libur dong. Hari ini rencananya akan dia habiskan dengan maraton Anime favoritnya attack on the Titans, Naruto atau dragon ball, tapi tak jadi karena laptopnya di pinjem bebel buat nonton si bus kecil warna biru.

Sebenarnya ada rencana B, yaitu bersantai alias rebahan sambil dengerin musik . Tapi itu juga gagal karena kemarin speaker musik nya bolong gara gara dia dan Rasya main bola di dalam kamar dan_, you know lah selanjutnya.

Jadi kegiatan hari minggu ini sudah diputuskan. Agas bakalan nemenin Ana mencari Elsa di gunung utara.

Canda deng :v,

Hari ini agas bakal nemenin Ana alias bundanya tercinta buat belanja ke pasar. Sebenernya sih agas males, tapi sebagai anak yang baik dan calon mantu idaman ya harus nurut dong kata ortu.

Kalimat terakhir jangan percaya, itu boong. Agas mau nemenin Ana ke pasar karena dijanjiin bakal dibeliin eskrim sekotak. Dasar agas. Giliran gratisan aja gercep

"Agas, udah dulu. ayok ke pasar, ntar keburu siang." Panggil Ana yang sudah menenteng keranjang.

"Sip bun" Berlari mengambil masuk menganti boxernya dengan celana jeans dan kaos oblong hitam. Kemudian menghidupkan motornya, "Naik bun"

"Bawa ayah kamu bawa mobil aja"

Mematikan mesin motornya "Naik motor aja kali bun biar cepet bisa nyalib nyalib, kan seru tuh"

"enak aja Nyalib nyalib, ntar kalo bunda terbang gimana. Udah kamu bawa motornya ugal ugalan kaya dikejer setan" Omel Ana.

Turun dari motor .masuk mengambil kunci mobil "Iya deh iya, demi eskrim gratis apa sih yang nggak"

🦊

Kalian tau kenapa Ana bawa agas ke pasar. Pertama :

"Agas tolong bawa ini " Menyerahkan sekantong besar sayuran. Kemudian kembali menyusuri pasar.

"Ya bunda" Menenteng sekantong besar sayuran dan seperangkat bawang,cabe,ikan,daging dan yang lainnya.

"Ooo iya sekalian aja kita belanja minyak, gula, kopi, teh ,sama bumbu lainnya, oh iya sama buah juga."

Lumayan nggak usah nyewa kuli angkut.

Kedua:

"Buk kentangnya berapa sekilo? " Tanya Ana sambil memilih milih kentang.

"Sepuluh ribu aja buk" Jawabnya ramah, Melihat agas "anaknya ganteng banget buk, kelas
berapa? "

"Ooo kelas 3 SMA, bentar lagi lulus"

"Wah bisa dong sama anak saya"

"Bisa buk bisa, emang anaknya kelas berapa?" Senyum Ana ramah yang masih asik memilih kentang. Agas sudah mendelik mendengar ucapan bundanya.

"Udah SD kelas 6, bentar lagi masuk SMP"

Buset..., gua mau dijodohin sama bocil.

melukis senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang